Saskia M

26 Juli 2024 13:46

Saskia M

26 Juli 2024 13:46

Pertanyaan

menginjeksi asam nukleat pada sel inang

menginjeksi asam nukleat pada sel inang

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

00

:

10

:

06

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

SELY A

27 Juli 2024 02:12

Jawaban terverifikasi

<p><strong>virus menggunakan </strong>enzim lizozim -&gt; menembus membran sel</p><p><strong>yang menginjeksinya adalah kaki virus sehingga DNA virus bisa masuk ke dalam sel.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><i>Untuk menginfeksi sel, <strong>proses perlekatan</strong> menjadi fase yang penting bagi virus. Perlekatan dapat diartikan sebagai pengikatan virus ke sel inang. Perlekatan melibatkan gaya elektrostatik yang berlawanan pada protein perlekatan virus dan reseptor permukaan sel. Penetrasi diartikan masuknya virus ke dalam sel inang. Selanjutnya, bakteriofag menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel bakteri yang disebut dengan "<strong>Tahap</strong> <strong>Penetrasi</strong>".</i></p>

virus menggunakan enzim lizozim -> menembus membran sel

yang menginjeksinya adalah kaki virus sehingga DNA virus bisa masuk ke dalam sel.

 

Untuk menginfeksi sel, proses perlekatan menjadi fase yang penting bagi virus. Perlekatan dapat diartikan sebagai pengikatan virus ke sel inang. Perlekatan melibatkan gaya elektrostatik yang berlawanan pada protein perlekatan virus dan reseptor permukaan sel. Penetrasi diartikan masuknya virus ke dalam sel inang. Selanjutnya, bakteriofag menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel bakteri yang disebut dengan "Tahap Penetrasi".


Nanda R

Community

27 Juli 2024 08:20

Jawaban terverifikasi

<p>Menginjeksi asam nukleat pada sel inang adalah proses yang umumnya dilakukan oleh virus ketika menginfeksi suatu organisme. Berikut adalah penjelasan tentang proses ini:</p><p>Proses Injeksi Asam Nukleat oleh Virus</p><p><strong>Penempelan (Attachment)</strong></p><ul><li>Virus menempel pada permukaan sel inang melalui interaksi antara protein pada kapsid virus atau amplop virus dengan reseptor spesifik pada permukaan sel inang.</li></ul><p><strong>Penetrasi (Penetration)</strong></p><ul><li>Virus atau materi genetiknya memasuki sel inang. Mekanisme penetrasi bervariasi antara jenis virus, tetapi bisa melibatkan endositosis (virus ditelan oleh sel) atau fusi membran (membran virus bergabung dengan membran sel inang).</li></ul><p><strong>Penginjeksian Asam Nukleat (Injection of Nucleic Acid)</strong></p><ul><li>Asam nukleat virus (baik DNA atau RNA) diinjeksikan ke dalam sel inang. Pada beberapa virus, seperti bakteriofag (virus yang menginfeksi bakteri), kapsid virus tetap di luar sel, dan hanya materi genetik yang masuk ke dalam sel.</li></ul><p><strong>Replikasi dan Transkripsi (Replication and Transcription)</strong></p><ul><li>Asam nukleat virus mengarahkan sel inang untuk memproduksi komponen-komponen virus baru. Virus DNA sering kali masuk ke dalam inti sel inang untuk replikasi, sedangkan virus RNA mungkin bereplikasi di sitoplasma.</li></ul><p><strong>Sintesis Protein Virus (Synthesis of Viral Proteins)</strong></p><ul><li>Ribosom sel inang digunakan untuk menerjemahkan mRNA virus menjadi protein virus.</li></ul><p><strong>Perakitan (Assembly)</strong></p><ul><li>Komponen-komponen virus baru, termasuk asam nukleat dan protein kapsid, dirakit menjadi virion baru (partikel virus lengkap).</li></ul><p><strong>Pelepasan (Release)</strong></p><ul><li>Virion baru dilepaskan dari sel inang, sering kali dengan memecahkan (lisi) sel inang atau dengan membentuk tunas dari membran sel inang, tergantung pada jenis virus.</li></ul><p>Contoh Virus yang Menginjeksi Asam Nukleat</p><ul><li><strong>Bakteriofag (Fag)</strong>: Virus ini menginfeksi bakteri dengan menginjeksikan DNA mereka ke dalam sel bakteri melalui struktur yang disebut ekor fag.</li><li><strong>Virus RNA (misalnya, HIV)</strong>: Virus ini memasukkan RNA mereka ke dalam sel inang dan menggunakan enzim reverse transcriptase untuk membuat DNA komplementer yang kemudian terintegrasi ke dalam genom sel inang.</li></ul><p>Pentingnya Proses Ini</p><p>Proses injeksi asam nukleat oleh virus adalah langkah kunci dalam siklus hidup virus dan sangat penting untuk perbanyakan dan penyebaran virus. Pemahaman tentang mekanisme ini telah membantu dalam pengembangan berbagai strategi terapeutik, termasuk antivirus dan vaksin.</p><p>Kesimpulan</p><p>Menginjeksi asam nukleat pada sel inang adalah proses vital yang digunakan oleh virus untuk menginfeksi sel dan memperbanyak diri. Proses ini melibatkan beberapa tahap yang dimulai dari penempelan virus pada sel inang hingga pelepasan virion baru.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>4o</p>

Menginjeksi asam nukleat pada sel inang adalah proses yang umumnya dilakukan oleh virus ketika menginfeksi suatu organisme. Berikut adalah penjelasan tentang proses ini:

Proses Injeksi Asam Nukleat oleh Virus

Penempelan (Attachment)

  • Virus menempel pada permukaan sel inang melalui interaksi antara protein pada kapsid virus atau amplop virus dengan reseptor spesifik pada permukaan sel inang.

Penetrasi (Penetration)

  • Virus atau materi genetiknya memasuki sel inang. Mekanisme penetrasi bervariasi antara jenis virus, tetapi bisa melibatkan endositosis (virus ditelan oleh sel) atau fusi membran (membran virus bergabung dengan membran sel inang).

Penginjeksian Asam Nukleat (Injection of Nucleic Acid)

  • Asam nukleat virus (baik DNA atau RNA) diinjeksikan ke dalam sel inang. Pada beberapa virus, seperti bakteriofag (virus yang menginfeksi bakteri), kapsid virus tetap di luar sel, dan hanya materi genetik yang masuk ke dalam sel.

Replikasi dan Transkripsi (Replication and Transcription)

  • Asam nukleat virus mengarahkan sel inang untuk memproduksi komponen-komponen virus baru. Virus DNA sering kali masuk ke dalam inti sel inang untuk replikasi, sedangkan virus RNA mungkin bereplikasi di sitoplasma.

Sintesis Protein Virus (Synthesis of Viral Proteins)

  • Ribosom sel inang digunakan untuk menerjemahkan mRNA virus menjadi protein virus.

Perakitan (Assembly)

  • Komponen-komponen virus baru, termasuk asam nukleat dan protein kapsid, dirakit menjadi virion baru (partikel virus lengkap).

Pelepasan (Release)

  • Virion baru dilepaskan dari sel inang, sering kali dengan memecahkan (lisi) sel inang atau dengan membentuk tunas dari membran sel inang, tergantung pada jenis virus.

Contoh Virus yang Menginjeksi Asam Nukleat

  • Bakteriofag (Fag): Virus ini menginfeksi bakteri dengan menginjeksikan DNA mereka ke dalam sel bakteri melalui struktur yang disebut ekor fag.
  • Virus RNA (misalnya, HIV): Virus ini memasukkan RNA mereka ke dalam sel inang dan menggunakan enzim reverse transcriptase untuk membuat DNA komplementer yang kemudian terintegrasi ke dalam genom sel inang.

Pentingnya Proses Ini

Proses injeksi asam nukleat oleh virus adalah langkah kunci dalam siklus hidup virus dan sangat penting untuk perbanyakan dan penyebaran virus. Pemahaman tentang mekanisme ini telah membantu dalam pengembangan berbagai strategi terapeutik, termasuk antivirus dan vaksin.

Kesimpulan

Menginjeksi asam nukleat pada sel inang adalah proses vital yang digunakan oleh virus untuk menginfeksi sel dan memperbanyak diri. Proses ini melibatkan beberapa tahap yang dimulai dari penempelan virus pada sel inang hingga pelepasan virion baru.

 

 

4o


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

beban dengan massa 18 kg digantungkan pada katrol yang berjari-jari 10 cm. jika momen inersia sebesar 2 kgm^2, tentukan a.percepatan sudut b. massa katrol

0

5.0

Jawaban terverifikasi