Mengapa wilayah administratif disebut wilayah formal?

Halo, Syifa. Saya bantu jawab ya. Wilayah administratif adalah contoh dari wilayah fungsional. Wilayah dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Wilayah formal, adalah wilayah yang memiliki homogenitas tertentu dan lebih bersifat statis. Contohnya adalah wilayah beriklim dingin, wilayah hutan mangrove, wilayah industri tekstil, dan wilayah pertanian. 2. Wilayah fungsional, adalah wilayah yang memiliki keterikatan hubungan antarbagiannya. Masing-masing bagian dari wilayah tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Wilayah fungsional lebih bersifat heterogen dan dinamis. Contohnya adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan kawasan agropolitan (perpaduan antara desa dan kota). Wilayah administratif adalah wilayah yang dibatasi oleh batas-batas administratif dan di dalamnya berlangsung kegiatan politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakatnya yang diselenggarakan oleh pemerintah umum daerah tersebut. Contoh wilayah administratif adalah kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, dan negara. Jika dilihat dari pengertian dan contohnya, maka wilayah administratif termasuk ke dalam wilayah fungsional. Karena terdapat heterogenitas di antara wilayah-wilayah tersebut dan keberadaan wilayah-wilayah tersebut saling mempengaruhi. Jadi, wilayah administratif termasuk wilayah fungsional karena bersifat heterogen dan saling mempengaruhi antarwilayahnya. Semoga membantu ya!