M.Aryo J

18 Maret 2020 03:25

Iklan

Iklan

M.Aryo J

18 Maret 2020 03:25

Pertanyaan

mengapa sila pertama dalam piagam jakarta diubah menjadi ketuhanan yang maha Esa


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Feby

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

17 Januari 2022 12:06

Jawaban terverifikasi

Halo M. Aryo. Kakak bantu jawab ya😊 Jadi, alasan diubahnya sila pertama dalam Piagam Jakarta yang sebelumnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa”, karena rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja, sehingga sila pertama dirubah untuk menghargai perjuangan dari seluruh golongan tidak hanya Islam saja dan untuk menghindari terjadinya pepecahan. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Piagam Jakarta merupakan naskah yang disusun dalam rapat Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945. Kesembilan tokoh tersebut adalah Ir. Sukarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Tjokrosujoso, Abdulkahar Muzakir, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo, Wachid Hasjim, dan Mr. Muhammad Yamin. Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta berbunyi sebagai berikut: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berdasarkan isi dari Piagam Jakarta tersebut, menimbulkan perselisihan terutama pada sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Soekarno kemudian membacakan Piagam Jakarta tersebut pada 10 Juli 1945 pada sidang BPUPKI. Sehari setelah pidato Soekarno itu, seorang Protestan anggota BPUPKI bernama Latuharhary menyatakan keberatan langsung atas tujuh kata di belakang kata Ketuhanan pada Piagam Jakarta. Beberapa orang anggota BPUPKI yang keberatan juga termasuk Wongsonegoro dan Hosein Djajadiningrat. Sementara Agus Salim melihatnya secara netral, walaupun cenderung mendukung Piagam Jakarta. Akhirnya, jalan keluar yang diambil adalah dengan melakukan pencoretan tujuh kata dalam Piagam Jakarta sila pertama Pancasila dan diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, karena rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja, sehingga sila pertama dirubah untuk menghargai perjuangan dari seluruh golongan tidak hanya Islam saja dan untuk menghindari terjadinya pepecahan. Semoga membantu ya 😊


Iklan

Iklan

N P

26 September 2023 02:51

Tahap perintisan dasar negara dimulai sejak…….


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

dimana tempat dibacakan teks proklamasi?

1

0.0

Jawaban terverifikasi