mengapa sel yang di masukkan ke dalam larutan hipotonik menjadi mengembang!

Halo Jaria E! Kakak bantu jawab ya :) Hal tersebut dikarenakan terjadi perpindahan larutan secara osmosis di mana sel diletakkan dalam larutan hipotonik sedangkan cairan dalam sel bersifat hipertonik. Karena terjadi perpindahan secara osmosis, maka cairan pelarut yang ada di luar sel akan berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Oleh sebab itu, cairan di luar sel akan masuk menuju ke dalam sel sehingga sel menjadi mengembang. Mari kita bahas! Perpindahan larutan melalui membran sel terbagi atas transpor aktif dan transpor pasif. Transpor aktif membutuhkan energi contohnya adalah endositosis, sedangkan transpor pasif tidak membutuhkan energi contohnya difusi dan osmosis. Difusi adalah proses perpindahan larutan dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik), sedangkan osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel. Ketika sel tumbuhan dan sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik maka yang terjadi adalah: 1. Ketika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, maka sel akan mengerut atau mengalami krenasi. Jika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik maka sel hewan akan pecah atau lisis. 2. Ketika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, maka sel akan mengalami plasmolisis. Jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, maka sel tumbuhan akan mengalami deplasmolisis atau mengembang. Hal tersebut dikarenakan cairan pelarut akan masuk menuju ke dalam sel tumbuhan yang bersifat hipertonik, sehingga sel tumbuhan menjadi mengembang. Semoga membantu! semangat!