mengapa sapi di sebut hewan ruminansia

Halo Farsya, kakak coba bantu jawab, ya :) Sapi disebut sebagai hewan ruminansia karena sapi mencerna makanan dalam 2 langkah. Sapi termasuk ke dalam hewan herbivora. Herbivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan. Oleh karena makanannya berupa tumbuhan seperti rumput, maka alat pencernaannya juga disesuaikan dengan jenis makanan tersebut. Sapi juga termasuk ke dalam hewan ruminansia yaitu kelompok hewan mamalia yang mencerna makananya dalam dua langkah. Berikut ini adalah organ-organ pencernaan pada sapi : 1. Rongga mulut Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan. 2. Esofagus (kerongkongan) Esofagus berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di esofagus tidak ada pencernaan makanan atau makanan hanya lewat saja karena kerongkongan ruminansia umumnya sangat pendek sekitar 5 cm, tetapi mampu melebar untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan. 3. Lambung Proses pencernaan pada lambung yang pertama untuk menampung makanan sementara sebelum dikeluarkan kembali. Hal inilah yang menyebabkan sapi tergolong ke dalam hewan ruminansia karena makanan akan dikeluarkan lagi menuju ke mulut, sebelum pencernaan sesungguhnya terjadi. Selain itu lambung berfungsi dalam proses pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai selulosa. Lambung sapi terdiri dari 4 bagian dengan fungsi khusus pada masing-masing bagiannya. Berikut ini adalah bagian-bagian lambung hewan ruminansia: a. Rumen (perut besar) : untuk menyimpan makanan sementara sebelum dikeluarkan. b. Retikulum (perut jala) : untuk mencerna makanan menjadi gumpalan kasar. Setelah bergumpal, makanan didorong kembali ke mulut untuk dimamah (dikunyah) lagi agar lebih halus. c. Omasum (perut buku) : untuk mencerna makanan secara kimiawi agar lebih halus lagi dibantu dengan enzim. Selain itu, di bagian ini juga akan terjadi proses pengurangan kadar air pada makanan. d. Abomasum (perut masam) : untuk mencerna gumpalan makanan dengan enzim dan asam klorida. Asam klorida berfungsi untuk membunuh bakteri jahat yang masuk bersama makanan. 4. Usus Halus Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah diproses di dalam lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarkan ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi. 5. Anus Setelah sari-sari makanan diserap oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan dibawa menuju anus. Sisa ampas makanan tersebut akan dikeluarkan melalui anus. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa perhatikan gambar di bawah ini! Semoga membantu, ya!