Lia C

18 Agustus 2024 08:12

Iklan

Lia C

18 Agustus 2024 08:12

Pertanyaan

Mengapa perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit?

Mengapa perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

23

:

00

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Angel P

18 Agustus 2024 08:21

Jawaban terverifikasi

<p>Perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit karena tubuh harus beradaptasi dengan kondisi baru, yang dapat melemahkan sistem kekebalan.&nbsp;</p><p>Fluktuasi suhu, perubahan kelembapan, dan peningkatan alergen dapat mengganggu pertahanan tubuh. Cuaca dingin, misalnya dapat mempersempit pembuluh darah di saluran pernapasan, mengurangi aliran sel darah putih, dan meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, orang cenderung lebih sering berada di dalam ruangan saat cuaca buruk, sehingga paparan terhadap virus dan bakteri meningkat.</p>

Perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit karena tubuh harus beradaptasi dengan kondisi baru, yang dapat melemahkan sistem kekebalan. 

Fluktuasi suhu, perubahan kelembapan, dan peningkatan alergen dapat mengganggu pertahanan tubuh. Cuaca dingin, misalnya dapat mempersempit pembuluh darah di saluran pernapasan, mengurangi aliran sel darah putih, dan meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, orang cenderung lebih sering berada di dalam ruangan saat cuaca buruk, sehingga paparan terhadap virus dan bakteri meningkat.


Iklan

Kevin L

Gold

18 Agustus 2024 09:58

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit melalui berbagai mekanisme, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut penjelasan detailnya: **1. Penurunan Daya Tahan Tubuh:** * **Suhu Dingin:** Cuaca dingin dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena tubuh berusaha menjaga suhu inti dengan mengalihkan aliran darah ke organ vital, sehingga aliran darah ke permukaan tubuh berkurang. Penurunan aliran darah ini dapat mengurangi jumlah sel darah putih yang bertugas melawan infeksi, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap virus dan bakteri. * **Kelembapan Rendah:** Udara kering dapat menyebabkan lendir di hidung mengering, sehingga lebih mudah bagi virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. **2. Peningkatan Alergen:** * **Serbuk Sari:** Cuaca hangat dan lembap dapat meningkatkan jumlah serbuk sari di udara, yang dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif. Serbuk sari dari pohon, rumput, dan bunga dapat menyebabkan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan batuk. * **Jamur:** Cuaca lembap juga dapat meningkatkan pertumbuhan jamur di udara, yang dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan. * **Debu:** Angin kencang dapat membawa debu dan partikel lainnya ke udara, yang dapat memicu reaksi alergi dan masalah pernapasan. **3. Peningkatan Polusi Udara:** * **Panas dan Kering:** Cuaca panas dan kering dapat meningkatkan polusi udara karena sinar matahari dapat memicu reaksi kimia yang menghasilkan ozon dan partikel berbahaya lainnya. Polusi udara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia, terutama pada orang yang memiliki kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya. * **Asap:** Kebakaran hutan dan pembakaran sampah dapat meningkatkan polusi udara dengan asap yang mengandung partikel berbahaya. Asap ini dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. **4. Dehidrasi:** * **Cuaca Panas:** Cuaca panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika tidak cukup minum, tubuh dapat mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, pusing, dan gangguan konsentrasi. Dehidrasi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit ginjal dan penyakit jantung. **5. Penyakit yang Ditularkan melalui Vektor:** * **Nyamuk:** Cuaca hangat dan lembap dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk berkembang biaknya nyamuk. Nyamuk dapat menularkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya. * **Serangga Lainnya:** Cuaca hangat juga dapat meningkatkan populasi serangga lainnya, seperti kutu dan lalat, yang dapat menularkan penyakit seperti penyakit Lyme dan penyakit Chagas. **6. Perubahan Tekanan Udara:** * **Badai:** Perubahan tekanan udara yang cepat, seperti yang terjadi saat badai, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan gangguan pernapasan pada beberapa orang. Hal ini karena perubahan tekanan udara dapat memengaruhi aliran darah dan oksigen ke otak. **7. Dampak Psikologis:** * **Depresi Musiman:** Cuaca dingin dan gelap dapat menyebabkan depresi musiman, yang ditandai dengan perasaan sedih, lelah, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati. * **Kecemasan:** Cuaca panas dan lembap dapat menyebabkan mudah tersinggung dan agresif, yang dapat meningkatkan risiko konflik dan kekerasan. **Kesimpulan:** Perubahan cuaca dapat memengaruhi kesehatan manusia dengan berbagai cara. Penting untuk memahami bagaimana perubahan cuaca dapat memengaruhi kesehatan kita agar kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita dari risiko kesehatan yang terkait dengan perubahan cuaca. **Jawaban:** Perubahan cuaca dapat menyebabkan penyakit melalui berbagai mekanisme, seperti penurunan daya tahan tubuh, peningkatan alergen, peningkatan polusi udara, dehidrasi, penyakit yang ditularkan melalui vektor, perubahan tekanan udara, dan dampak psikologis.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

ini aku lihat soal di bank soal, aku ga bisa jawabnya, tapi aku lihat di kunci jawabannya ternyata jawabannya yang c, bolrh bantuin jelasin alur nya kok bisa jawabannya 45?

30

0.0

Jawaban terverifikasi