mengapa pada waktu abad ke 17 dan 18 Masehi hubungan antara pusat dunia Islam terputus dengan kedatangan Eropa?

Hai Nadya N, kakak bantu jawab ya. Alasan mengapa pada waktu abad ke 17 dan 18 Masehi hubungan antara pusat dunia Islam terputus dengan kedatangan Eropa karena masa itu adalah puncak dominasi Eropa di negara-negara dunia yang salah satunya terpengaruh Islam, lewat praktik imperialisme nya. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Abad ke-17 sampai ke 18 M adalah puncak kejayaan masa kolonialisme dan imperialisme di dunia. Sebelum Eropa menjadi bangsa penjelajah dan penjajah yang dimulai pada abad ke-15 saat itu, bangsa Eropa dan bangsa muslim memang banyak terlibat perang keagamaan hingga berabad-abad lamanya. Puncaknya ialah pada abad ke 15 M, bangsa muslim yaitu Turki Utsmani berhasil merebut pusat kota dan politik Romawi yaitu kota Konstatinopel. Dapat dikatakan sejak itu bangsa Eropa mulai bergerak untuk menyebarkan agamanya yaitu nasrani, memperluas kekuasaan mereka di dunia, dengan menjajah bangsa-bangsa lain di dunia. Kebetulan, sebelum bangsa Eropa menjelajah dan juga menduduki bangsa-bangsa lain seperti di Asia, Afrika dll, bangsa muslim sudah terlebih dahulu menaklukan dan menanamkan pengaruh mereka. Puncaknya pada abad ke 17 hingga 18 M, walaupun pengaruh Islam tidak hilang, tapi kerajaan-kerajaan Islam yang berpengaruh di negara-negara dunia secara bertahap digeser oleh dominasi kolonial Eropa lewat praktik imperialismenya. Hal itulah yang menyebabkan kenapa negara-negara yang terpengaruh Islam pada abad ke 17 -18 M terputus dengan pusat dunia Islam seperti Timur Tengah, khususnya Turki Utsmani. Dengan demikian, alasan mengapa pada waktu abad ke 17 dan 18 Masehi hubungan antara pusat dunia Islam terputus dengan kedatangan Eropa karena masa itu adalah puncak dominasi Eropa di negara-negara dunia yang salah satunya terpengaruh Islam, lewat praktik imperialisme nya. Semoga membantu yaa :))