Arsheilla A

12 Februari 2023 13:14

Iklan

Arsheilla A

12 Februari 2023 13:14

Pertanyaan

mengapa manusia mengalami panic buying di masa pandemi

  • mengapa manusia mengalami panic buying di masa pandemi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

14

:

21

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

I M

13 Februari 2023 02:06

Jawaban terverifikasi

<p>Panic buying adalah perilaku membeli barang secara berlebihan dan tidak terkontrol selama masa pandemi, ini terjadi karena beberapa alasan, diantaranya:</p><p>Kekhawatiran: Konsekuensi dari virus yang menyebar dan kurangnya informasi tentang situasi pandemi membuat orang merasa cemas dan khawatir tentang apa yang akan terjadi. Mereka membeli barang secara berlebihan sebagai pengamanan.</p><p>Rumor: Beberapa rumor yang beredar membuat orang merasa khawatir dan memicu tindakan panic buying.</p><p>Keterbatasan pasokan: Karena pandemi, beberapa barang mungkin sulit didapatkan dan memicu kekhawatiran akan kekurangan stok.</p><p>Instruksi pemerintah: Beberapa pemerintah memberikan instruksi untuk membeli barang tertentu sebagai pengamanan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Panic buying adalah perilaku membeli barang secara berlebihan dan tidak terkontrol selama masa pandemi, ini terjadi karena beberapa alasan, diantaranya:

Kekhawatiran: Konsekuensi dari virus yang menyebar dan kurangnya informasi tentang situasi pandemi membuat orang merasa cemas dan khawatir tentang apa yang akan terjadi. Mereka membeli barang secara berlebihan sebagai pengamanan.

Rumor: Beberapa rumor yang beredar membuat orang merasa khawatir dan memicu tindakan panic buying.

Keterbatasan pasokan: Karena pandemi, beberapa barang mungkin sulit didapatkan dan memicu kekhawatiran akan kekurangan stok.

Instruksi pemerintah: Beberapa pemerintah memberikan instruksi untuk membeli barang tertentu sebagai pengamanan.

 

 


Iklan

Nanda R

Community

18 Juni 2024 13:10

Jawaban terverifikasi

<p>Manusia mengalami panic buying di masa pandemi seperti yang dialami selama pandemi COVID-19, karena beberapa faktor psikologis dan sosial yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa panic buying terjadi:</p><p><strong>Ketakutan dan Kekhawatiran</strong>: Pandemi menyebabkan ketidakpastian dan kekhawatiran tentang ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari di masa depan. Ketika orang merasa takut akan kelangkaan atau penutupan toko, mereka cenderung membeli dalam jumlah besar untuk merasa lebih aman dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.</p><p><strong>Efek Psikologis Massa</strong>: Ketika orang melihat orang lain melakukan panic buying, itu dapat memicu respons yang mirip di antara individu lainnya. Fenomena ini dikenal sebagai efek psikologis massa, di mana orang cenderung meniru perilaku orang lain dalam situasi stres atau kecemasan yang tinggi.</p><p><strong>Kontrol dan Keamanan Pribadi</strong>: Membeli barang dalam jumlah besar memberikan rasa kontrol dan keamanan pribadi kepada individu di tengah ketidakpastian. Orang berpikir bahwa dengan memiliki stok yang cukup, mereka dapat mengontrol dampak pandemi terhadap kehidupan sehari-hari mereka.</p><p>&nbsp;</p>

Manusia mengalami panic buying di masa pandemi seperti yang dialami selama pandemi COVID-19, karena beberapa faktor psikologis dan sosial yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa panic buying terjadi:

Ketakutan dan Kekhawatiran: Pandemi menyebabkan ketidakpastian dan kekhawatiran tentang ketersediaan barang kebutuhan sehari-hari di masa depan. Ketika orang merasa takut akan kelangkaan atau penutupan toko, mereka cenderung membeli dalam jumlah besar untuk merasa lebih aman dan siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Efek Psikologis Massa: Ketika orang melihat orang lain melakukan panic buying, itu dapat memicu respons yang mirip di antara individu lainnya. Fenomena ini dikenal sebagai efek psikologis massa, di mana orang cenderung meniru perilaku orang lain dalam situasi stres atau kecemasan yang tinggi.

Kontrol dan Keamanan Pribadi: Membeli barang dalam jumlah besar memberikan rasa kontrol dan keamanan pribadi kepada individu di tengah ketidakpastian. Orang berpikir bahwa dengan memiliki stok yang cukup, mereka dapat mengontrol dampak pandemi terhadap kehidupan sehari-hari mereka.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Identifikasikan lima dampak positif konflik sosial!

137

0.0

Jawaban terverifikasi