Mengapa kerumunan tidak termasuk ke dalam kelompok sosial teratur?

Kerumunan tidak termasuk ke dalam kelompok sosial teratur karena tidak memiliki struktur, norma, dan tujuan yang jelas. Kerumunan terbentuk secara spontan dan bersifat sementara. Anggota kerumunan tidak memiliki hubungan yang kuat satu sama lain dan tidak memiliki identitas bersama. Berikut adalah beberapa ciri kerumunan yang membedakannya dari kelompok sosial teratur: 1.Kerumunan terbentuk secara spontan Kerumunan tidak direncanakan atau diorganisir sebelumnya. Kerumunan dapat terbentuk karena adanya peristiwa atau kejadian tertentu, seperti bencana alam, kecelakaan, atau demonstrasi. 2.Kerumunan bersifat sementara Kerumunan hanya bertahan selama peristiwa atau kejadian yang menjadi penyebabnya masih berlangsung. Setelah peristiwa atau kejadian tersebut berakhir, maka kerumunan akan bubar. Anggota kerumunan tidak memiliki hubungan yang kuat Anggota kerumunan tidak memiliki hubungan yang kuat satu sama lain. Mereka hanya berkumpul di satu tempat karena adanya ketertarikan atau minat yang sama. 3.Kerumunan tidak memiliki identitas bersama Kerumunan tidak memiliki identitas bersama, seperti nama, lambang, atau tujuan. Anggota kerumunan hanya memiliki identitas individual. Berikut adalah beberapa contoh kerumunan: 1.Kerumunan penonton Kerumunan penonton adalah kerumunan yang terbentuk untuk menonton suatu peristiwa, seperti pertandingan olahraga, konser musik, atau pertunjukan seni. 2.Kerumunan demonstran Kerumunan demonstran adalah kerumunan yang terbentuk untuk menyampaikan pendapat atau tuntutan kepada pihak lain. 3.Kerumunan panik Kerumunan panik adalah kerumunan yang terbentuk karena adanya rasa takut atau kecemasan.