Niaevelyn N

08 Mei 2024 09:14

Iklan

Niaevelyn N

08 Mei 2024 09:14

Pertanyaan

Mengapa kekalahan blok sentral terutama Ottoman dapat membuka jalan kemerdekaan Mesir?jelaskan

Mengapa kekalahan blok sentral terutama Ottoman dapat membuka jalan kemerdekaan Mesir?jelaskan

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

53

:

16

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

10 Mei 2024 01:28

Jawaban terverifikasi

<p><br>Kekalahan Blok Sentral, terutama Kekaisaran Ottoman, memiliki dampak yang signifikan terhadap kemerdekaan Mesir karena beberapa alasan:</p><p><strong>Kehancuran Kekuatan Sentral</strong>: Kekalahan Kekaisaran Ottoman, sebagai bagian dari Blok Sentral dalam Perang Dunia I, mengakibatkan kehancuran kekuatan sentral yang sebelumnya memegang kendali atas wilayah-wilayah di Timur Tengah, termasuk Mesir. Dengan kekuatan utama yang terkikis, otoritas Ottoman di wilayah tersebut melemah.</p><p><strong>Vakum Kekuasaan</strong>: Kekalahan Blok Sentral menciptakan vakum kekuasaan di wilayah Timur Tengah. Mesir, yang sebelumnya menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, melihat kesempatan untuk menegakkan otonomi dan kemerdekaannya di tengah perubahan politik dan kekuatan regional.</p><p><strong>Peran Inggris</strong>: Inggris, sebagai salah satu kekuatan utama di Blok Sekutu yang menentang Blok Sentral, memanfaatkan kekacauan pasca-perang untuk memperkuat pengaruhnya di wilayah Timur Tengah, termasuk Mesir. Inggris menawarkan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Mesir, dalam pertukaran atas dukungan Mesir terhadap Sekutu selama Perang Dunia I.</p><p><strong>Perubahan Persepsi Nasional</strong>: Kekalahan Ottoman dan keberhasilan Blok Sekutu membuka mata rakyat Mesir akan kelemahan kekaisaran lama dan membangkitkan semangat nasionalisme. Perasaan kebangsaan dan aspirasi untuk otonomi dan kemerdekaan tumbuh lebih kuat di kalangan orang Mesir.</p><p><strong>Tindakan Inggris</strong>: Pada tahun 1919, terjadi Pemberontakan Mesir yang dipicu oleh kekecewaan terhadap Inggris yang masih menduduki Mesir setelah perang. Pemberontakan ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara Mesir dan Inggris, dan akhirnya memaksa Inggris untuk memberikan kemerdekaan terbatas kepada Mesir pada tahun 1922.</p>


Kekalahan Blok Sentral, terutama Kekaisaran Ottoman, memiliki dampak yang signifikan terhadap kemerdekaan Mesir karena beberapa alasan:

Kehancuran Kekuatan Sentral: Kekalahan Kekaisaran Ottoman, sebagai bagian dari Blok Sentral dalam Perang Dunia I, mengakibatkan kehancuran kekuatan sentral yang sebelumnya memegang kendali atas wilayah-wilayah di Timur Tengah, termasuk Mesir. Dengan kekuatan utama yang terkikis, otoritas Ottoman di wilayah tersebut melemah.

Vakum Kekuasaan: Kekalahan Blok Sentral menciptakan vakum kekuasaan di wilayah Timur Tengah. Mesir, yang sebelumnya menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, melihat kesempatan untuk menegakkan otonomi dan kemerdekaannya di tengah perubahan politik dan kekuatan regional.

Peran Inggris: Inggris, sebagai salah satu kekuatan utama di Blok Sekutu yang menentang Blok Sentral, memanfaatkan kekacauan pasca-perang untuk memperkuat pengaruhnya di wilayah Timur Tengah, termasuk Mesir. Inggris menawarkan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Mesir, dalam pertukaran atas dukungan Mesir terhadap Sekutu selama Perang Dunia I.

Perubahan Persepsi Nasional: Kekalahan Ottoman dan keberhasilan Blok Sekutu membuka mata rakyat Mesir akan kelemahan kekaisaran lama dan membangkitkan semangat nasionalisme. Perasaan kebangsaan dan aspirasi untuk otonomi dan kemerdekaan tumbuh lebih kuat di kalangan orang Mesir.

Tindakan Inggris: Pada tahun 1919, terjadi Pemberontakan Mesir yang dipicu oleh kekecewaan terhadap Inggris yang masih menduduki Mesir setelah perang. Pemberontakan ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara Mesir dan Inggris, dan akhirnya memaksa Inggris untuk memberikan kemerdekaan terbatas kepada Mesir pada tahun 1922.


Iklan

Nanda R

Community

20 Juni 2024 02:34

Jawaban terverifikasi

<p>Kekalahan Blok Sentral, terutama Kekaisaran Ottoman, memiliki dampak besar terhadap kemerdekaan Mesir karena beberapa alasan utama:</p><p><strong>Penguasaan Wilayah oleh Blok Sekutu</strong>: Setelah kekalahan Blok Sentral dalam Perang Dunia I, wilayah Kekaisaran Ottoman, termasuk Mesir yang saat itu menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, jatuh ke tangan Blok Sekutu, terutama Inggris. Inggris, sebagai salah satu pihak pemenang perang, mengambil alih kendali administratif atas Mesir.</p><p><strong>Deklarasi Kemerdekaan oleh Mesir</strong>: Meskipun secara de facto Mesir diperintah oleh Inggris setelah Perang Dunia I, namun perang telah menimbulkan semangat nasionalisme yang kuat di kalangan Mesir. Mesir mendeklarasikan kemerdekaannya pada 28 Februari 1922 di bawah tekanan domestik dan internasional. Inggris akhirnya mengakui kedaulatan formal Mesir, meskipun tetap mempertahankan pengaruh yang signifikan dalam kebijakan luar negeri dan keamanan.</p><p><strong>Dampak Perang dan Ketidakstabilan</strong>: Perang Dunia I menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, politik, dan sosial di banyak wilayah termasuk Mesir. Kekalahan Blok Sentral dan kejatuhan Kekaisaran Ottoman menciptakan kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan oleh gerakan nasionalis untuk memperjuangkan kemerdekaan.</p><p><strong>Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Prinsip Kedaulatan</strong>: Setelah Perang Dunia I, pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan prinsip kedaulatan nasional mendorong gerakan-gerakan nasionalis di berbagai belahan dunia, termasuk Mesir, untuk menuntut kemerdekaan mereka dari kekuasaan kolonial.</p>

Kekalahan Blok Sentral, terutama Kekaisaran Ottoman, memiliki dampak besar terhadap kemerdekaan Mesir karena beberapa alasan utama:

Penguasaan Wilayah oleh Blok Sekutu: Setelah kekalahan Blok Sentral dalam Perang Dunia I, wilayah Kekaisaran Ottoman, termasuk Mesir yang saat itu menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, jatuh ke tangan Blok Sekutu, terutama Inggris. Inggris, sebagai salah satu pihak pemenang perang, mengambil alih kendali administratif atas Mesir.

Deklarasi Kemerdekaan oleh Mesir: Meskipun secara de facto Mesir diperintah oleh Inggris setelah Perang Dunia I, namun perang telah menimbulkan semangat nasionalisme yang kuat di kalangan Mesir. Mesir mendeklarasikan kemerdekaannya pada 28 Februari 1922 di bawah tekanan domestik dan internasional. Inggris akhirnya mengakui kedaulatan formal Mesir, meskipun tetap mempertahankan pengaruh yang signifikan dalam kebijakan luar negeri dan keamanan.

Dampak Perang dan Ketidakstabilan: Perang Dunia I menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, politik, dan sosial di banyak wilayah termasuk Mesir. Kekalahan Blok Sentral dan kejatuhan Kekaisaran Ottoman menciptakan kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan oleh gerakan nasionalis untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan Prinsip Kedaulatan: Setelah Perang Dunia I, pembentukan Liga Bangsa-Bangsa dan prinsip kedaulatan nasional mendorong gerakan-gerakan nasionalis di berbagai belahan dunia, termasuk Mesir, untuk menuntut kemerdekaan mereka dari kekuasaan kolonial.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan