mengapa hasil kromosom sel anakan ada yang haploid dan ada yang diploid?

Halo Ardhia, kakak bantu jawab ya. Pembelahan sel terdiri atas pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi di dalam sel tubuh (sel somatik) bertujuan untuk memperbanyak sel tubuh dan meregenerasi sel yang sudah tua atau rusak, pembelahan mitosis terjadi satu siklus tahapan. Hasil pembelahan sel mitosis adalah 2 sel anakan yang identik dengan sel induk, sel anakan memiliki ploidi diploid (2n) sama dengan sel induk (2n). Pembelahan mitosis tidak terjadi reduksi atau pengurangan kromosom, sehingga ploidi anak sama dengan ploidi induk diploid (2n). Pembelahan meiosis terjadi di dalam sel kelamin (sel gonad) yang bertujuan untuk menghasilkan sel gamet (sel sperma dan sel ovum), pembelahan meiosis terjadi 2 siklus tahapan meiosis 1 dan meiosis 2. Hasil pembelahan meiosis adalah 4 sel anakan yang tidak identik dengan sel induk, sel anakan bersifat haploid (n) sedangkan sel induk bersifat (diploid). Pada pembelahan meiosis terdapat reduksi kromosom, yang terjadi pada saat anafase 1 (meiosis 1), sehingga hasil anakan bersifat haploid atau separuh dari sel induk yang diploid. Berdasarkan penjelasan tersebut, sel anakan memiliki kromosom yang berbeda diploid dan haploid karena sel anakan tersebut berasal dari proses pembelahan sel yang berbeda. Sel anakan yang memiliki kromosom diploid adalah hasil pembelahan mitosis dan tidak terjadi reduksi kromosom sedangkan sel anakan yang memiliki kromosom haploid adalah hasil dari pembelahan meiosis dan terjadi reduksi kromosom. Semoga membantu ya Ardhia. Kelas: 9 SMP Topik: Sistem Reproduksi pada Manusia