mengapa fototropisme positif dan geotropisme negatif pada batang menguntungkan tumbuhan ?

Halo Ghaliya, kakak coba bantu jawab, ya :) Fototropisme positif menguntungkan tumbuhan karena daun dapat dengan mudah menangkap cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Geotropisme negatif juga menguntungkan karena akar dapat menembus tanah dengan sangat dalam sehingga dapat mendukung kekuatan batang dalam menopang tumbuhan serta dapat mencari sumber air yang melimpah untuk proses fotosintesis. Berdasarkan sumber rangsangnya, gerak tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu gerak endonom dan esionom. Gerak endonom merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan atau faktor-faktor internal (dari dalam tumbuhan). Gerak endonom disebut juga gerak autonom. Gerak endonom terdiri dari beberapa jenis yaitu : 1. Nutasi Nutasi adalah gerak spontan dari tumbuhan yang tidak disebabkan adanya rangsangan dari luar. Contohnya adalah gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air 𝘏𝘺𝘥𝘳𝘪𝘭𝘭𝘢 𝘷𝘦𝘳𝘵𝘪𝘤𝘪𝘭𝘭𝘢𝘵𝘢. 2. Higroskopis Higroskopis merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus. Hal tersebut akan mengakibatkan kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora. Contohnya adalah pecahnya kulit buah polong-polongan (seperti lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai) dan membukanya kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku dan lumut. Selain gerak endonom, ada juga gerak esionom yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Rangsangan tersebut dapat berupa: 1. Cahaya (fototropisme, fotonasti, dan fototaksis) 2. Sentuhan (tigmotropisme dan tigmonasti) 3. Suhu (termotropisme dan termonasi) 4. Air (hidrotropisme) 5. Gravitasi bumi (geotropisme) 6. Zat kimia (kemotropisme dan kemotaksis) Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Contohnya adalah pertumbuhan koleoptil (daun pertama) rumput mengikuti arah datangnya cahaya. Fototropisme terkait dengan keberadaan hormon auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya, hormon auksin lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Oleh karena itu, sisi batang yang terkena cahaya mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya sehingga batang membelok ke arah cahaya. Fototropisme dibagi menjadi dua jenis yaitu fototropisme positif dan negatif. Fototropisme positif menghasilkan gerak tumbuhan yang mengikuti arah datangnya cahaya, sedangkan fototropisme negatif menghasilkan gerakan yang tidak mengikuti atau menjauhi arah datangnya cahaya. Fototropisme positif menguntungkan tumbuhan karena daun dapat dengan mudah menangkap cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Geotropisme adalah adalah gerak yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak ini juga dibagi menjadi dua jenis yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif terjadi jika gerak tumbuhan menuju ke bumi atau menuju ke bawah, contohnya gerak pertumbuhan akar. Geotropisme negatif jika gerak tumbuhan menjauhi bumi atau menuju ke atas, contohnya gerak pertumbuhan batang. Geotropisme positif menguntungkan tumbuhan karena batang yang tumbuh ke atas akan memudahkan tumbuhan mendapatkan cahaya matahari untuk fotosintesis dan dapat menopang tumbuhan dengan lebih kokoh. Sementara geotropisme negatif juga menguntungkan karena akar dapat menembus tanah dengan sangat dalam sehingga dapat mendukung kekuatan batang dalam menopang tumbuhan serta dapat mencari sumber air yang melimpah untuk proses fotosintesis. Semoga membantu, ya!