Mengapa fitnah dikatakan lebih kejam dari pada pembunuhan

Hai Dela, kakak bantu jawab ya Jawaban : Karena fitnah adalah menuduh seseorang yang melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya. Dan itu sangat keji dan berdampak panjang bisa selama hidupnya menanggung fitnah tersebut, berbeda dengan pembunuhan yang sakitnya hanya sekali. Fitnah sebenarnya berasal dari bahasa Arab: “fitnatun/finatun.” Dalam kamus besar bahasa Indonesia, arti kata fitnah adalah menuduh / menyebarkan isu yang tidak benar hanya untuk menjelekkan orang tanpa ada bukti. Yang membuat keliru adalah, arti kata fitnah di bahasa Arab dan bahasa Indonesia berbeda. Di Al-Qur'an kata fitnah sering disebut, namun arti kata fitnah dalam Al-Qur'an adalah syirik. Sehingga dikatakan, “Fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Karena berbuat syirik dosanya lebih besar dibandingkan dengan membunuh. Jadi intinya, arti kata fitnah dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia itu berbeda sehingga membuat sering kali kita menyalah artikan makna kata tersebut. Jadi, fitnah dikatakan lebih kejam daripada pembunuhan karena fitnah adalah menuduh seseorang yang melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya. Dan itu sangat keji dan berdampak panjang bisa selama hidupnya menanggung fitnah tersebut, berbeda dengan pembunuhan yang sakitnya hanya sekali. Semoga membantu