Earlyy E

22 Oktober 2023 05:59

Iklan

Earlyy E

22 Oktober 2023 05:59

Pertanyaan

mengapa fauna raja udang bisa tersebar banyak didaerah konservasi Cagar alam dan Suaka margasatwa di Kalimantan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

30

:

10

Klaim

10

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

D. Kamilia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

22 Oktober 2023 09:28

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah karena burung raja udang termasuk dalam hewan endemik khas Kalimantan yang langka dan dilindungi. Cagar alam dan suaka margasatwa merupakan daerah konservasi untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang langka. Indonesia memiliki banyak daerah cagar alam dan suaka margasatwa yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah Kalimantan. Kalimantan merupakan wilayah yang memiliki kawasan hutan hujan tropis yang luas. Salah satu hewan endemik khas Kalimantan adalah burung raja udang. Burung raja udang termasuk hewan yang dilindungi karena langka dan hampir punah sehingga banyak tersebar di cagar alam da suaka margasatwa Kalimantan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa fauna raja udang bisa tersebar banyak didaerah konservasi cagar alam dan suaka margasatwa di Kalimantan karena burung raja udang termasuk dalam hewan endemik khas Kalimantan yang langka dan dilindungi.


Iklan

Vincent M

Community

26 Oktober 2023 02:54

Jawaban terverifikasi

<p>Fauna raja udang (Panthera tigris) bisa tersebar di berbagai daerah konservasi seperti cagar alam dan suaka margasatwa di Kalimantan karena beberapa alasan:</p><p><strong>Habitat yang Dapat Mendukung</strong>: Kalimantan memiliki berbagai tipe habitat yang sesuai untuk harimau, termasuk hutan hujan tropis, lahan basah, dan hutan rawa. Harimau cenderung berada di hutan dan habitat yang mirip dengan kondisi alam aslinya.</p><p><strong>Pelestarian Habitat</strong>: Upaya konservasi dan pelestarian habitat di daerah-daerah tersebut telah dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan lingkungan yang cocok bagi harimau. Ini mencakup perlindungan terhadap hutan hujan dan lahan basah yang menjadi rumah bagi harimau.</p><p><strong>Pola Pergerakan</strong>: Harimau memiliki pola pergerakan yang luas dan teritorial. Mereka bisa menjelajahi wilayah yang luas dalam mencari makanan, pasangan, dan untuk melindungi wilayah mereka. Daerah-daerah konservasi dapat menjadi bagian dari wilayah pergerakan harimau.</p><p><strong>Program Konservasi</strong>: Banyak cagar alam dan suaka margasatwa di Kalimantan yang telah menjalankan program konservasi harimau dengan tujuan melindungi dan memelihara populasi harimau. Program ini mencakup pemantauan, penelitian, perlindungan dari perburuan liar, dan pendidikan masyarakat.</p><p><strong>Kepentingan Global</strong>: Konservasi harimau adalah isu global yang mendapat perhatian dan dukungan dari organisasi konservasi internasional, pemerintah, dan LSM. Dukungan ini telah membantu meningkatkan upaya perlindungan harimau di Kalimantan.</p><p>Walaupun upaya perlindungan dan konservasi sangat penting, harimau masih menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan ilegal, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia. Oleh karena itu, upaya lanjutan dalam menjaga dan memulihkan populasi harimau sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di wilayah-wilayah konservasi Kalimantan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Fauna raja udang (Panthera tigris) bisa tersebar di berbagai daerah konservasi seperti cagar alam dan suaka margasatwa di Kalimantan karena beberapa alasan:

Habitat yang Dapat Mendukung: Kalimantan memiliki berbagai tipe habitat yang sesuai untuk harimau, termasuk hutan hujan tropis, lahan basah, dan hutan rawa. Harimau cenderung berada di hutan dan habitat yang mirip dengan kondisi alam aslinya.

Pelestarian Habitat: Upaya konservasi dan pelestarian habitat di daerah-daerah tersebut telah dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan lingkungan yang cocok bagi harimau. Ini mencakup perlindungan terhadap hutan hujan dan lahan basah yang menjadi rumah bagi harimau.

Pola Pergerakan: Harimau memiliki pola pergerakan yang luas dan teritorial. Mereka bisa menjelajahi wilayah yang luas dalam mencari makanan, pasangan, dan untuk melindungi wilayah mereka. Daerah-daerah konservasi dapat menjadi bagian dari wilayah pergerakan harimau.

Program Konservasi: Banyak cagar alam dan suaka margasatwa di Kalimantan yang telah menjalankan program konservasi harimau dengan tujuan melindungi dan memelihara populasi harimau. Program ini mencakup pemantauan, penelitian, perlindungan dari perburuan liar, dan pendidikan masyarakat.

Kepentingan Global: Konservasi harimau adalah isu global yang mendapat perhatian dan dukungan dari organisasi konservasi internasional, pemerintah, dan LSM. Dukungan ini telah membantu meningkatkan upaya perlindungan harimau di Kalimantan.

Walaupun upaya perlindungan dan konservasi sangat penting, harimau masih menghadapi berbagai ancaman seperti perburuan ilegal, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia. Oleh karena itu, upaya lanjutan dalam menjaga dan memulihkan populasi harimau sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di wilayah-wilayah konservasi Kalimantan.

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kota di Indonesia yang menurut sejarah pertumbuhannya berasal dari pertambangan adalah .... a. Dumai, Tembagapura, Bogor b. Bandung, Pematang Siantar, Cepu c. Palembang, Deli Serdang, Soroako d. Jakarata, Kuala Tanjung, Surabaya e. Sawah Lunto, Soroako, Bontang, Duma

699

5.0

Jawaban terverifikasi