Fayha R

02 Juni 2024 04:48

Iklan

Iklan

Fayha R

02 Juni 2024 04:48

Pertanyaan

mengapa erosi sungai sering terjadi di wilayah tengah dan hilir. sedangkan wilayah hulu sungai jarang terjadi proses erosi?

mengapa erosi sungai sering terjadi di wilayah tengah dan hilir. sedangkan wilayah hulu sungai jarang terjadi proses erosi?


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Navniaaa N

02 Juni 2024 09:05

Jawaban terverifikasi

<p>sebenarnya perbedaan karakter antara keduanya sudah menyebabkan perbedaan yang menyebabkan terjadinya erosi di hilir berbeda dengan di hulu yang jarang terjadi erosi</p><p>DAS tengah aliran sungai tidak begitu deras seperti di bagian hulu sungai. Hal ini karena lokasinya yang lebih landai. Proses yang terjadi didominasi oleh proses transportasi.</p><p>Sedangkan hilir adalah sebuah aliran sungai yang berada dibawah yang merupakan ujung akhir aliran sungai atau biasa disebut dengan daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai. Hulu adalah awal mula aliran sungai dan Air yang mengalir di hulu biasanya lebih jernih.</p><p>perbedaan antara tempat awal serta ujung aliran air sungai tersebut yang menyebabkan adanya kemungkinan erosi serta bencana lainnya,,&nbsp;</p><p><strong>Erosi merupakan peristiwa alam yang sangat dipengaruhi oleh interaksi simetris antara beberapa faktor tertentu, yaitu:</strong></p><ul><li>Iklim, <strong>faktor</strong> iklim yang mempengaruhi <strong>erosi</strong> yaitu curah hujan dan suhu.</li><li>Topografi, <strong>faktor</strong> topografi yang menstimulasi <strong>terjadi erosi</strong> adalah panjang dan kecuraman pada lereng.</li></ul>

sebenarnya perbedaan karakter antara keduanya sudah menyebabkan perbedaan yang menyebabkan terjadinya erosi di hilir berbeda dengan di hulu yang jarang terjadi erosi

DAS tengah aliran sungai tidak begitu deras seperti di bagian hulu sungai. Hal ini karena lokasinya yang lebih landai. Proses yang terjadi didominasi oleh proses transportasi.

Sedangkan hilir adalah sebuah aliran sungai yang berada dibawah yang merupakan ujung akhir aliran sungai atau biasa disebut dengan daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai. Hulu adalah awal mula aliran sungai dan Air yang mengalir di hulu biasanya lebih jernih.

perbedaan antara tempat awal serta ujung aliran air sungai tersebut yang menyebabkan adanya kemungkinan erosi serta bencana lainnya,, 

Erosi merupakan peristiwa alam yang sangat dipengaruhi oleh interaksi simetris antara beberapa faktor tertentu, yaitu:

  • Iklim, faktor iklim yang mempengaruhi erosi yaitu curah hujan dan suhu.
  • Topografi, faktor topografi yang menstimulasi terjadi erosi adalah panjang dan kecuraman pada lereng.

Iklan

Iklan

Nanda R

Community

09 Juni 2024 01:00

Jawaban terverifikasi

<p>Erosi sungai cenderung sering terjadi di wilayah tengah dan hilir sungai dibandingkan dengan wilayah hulu karena sejumlah faktor yang mempengaruhi dinamika sungai di masing-masing wilayah. Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa erosi sungai sering terjadi di wilayah tengah dan hilir:</p><p><strong>Kemiringan dan Kecepatan Aliran</strong>: Di wilayah tengah dan hilir, sungai cenderung memiliki kemiringan yang lebih landai dan aliran yang lebih lambat dibandingkan dengan wilayah hulu. Hal ini memungkinkan sedimen dan material yang terbawa oleh sungai untuk mengendap di dasar sungai, sehingga meningkatkan risiko erosi.</p><p><strong>Volume Air yang Lebih Besar</strong>: Di wilayah tengah dan hilir, sungai umumnya telah menerima kontribusi dari anak sungai atau aliran lainnya, sehingga volume airnya lebih besar dibandingkan dengan wilayah hulu. Volume air yang lebih besar meningkatkan energi aliran sungai, yang dapat meningkatkan kemampuannya untuk membawa material sedimen dan menyebabkan erosi.</p><p><strong>Aktivitas Manusia</strong>: Wilayah tengah dan hilir sungai sering kali lebih terpengaruh oleh aktivitas manusia seperti pertanian, perkotaan, dan industri. Praktek-praktek seperti deforestasi, pembangunan bendungan, penggalian tambang, dan pembebasan lahan dapat meningkatkan erosi dengan mengganggu vegetasi, merubah pola aliran sungai, dan meningkatkan laju erosi tanah.</p><p><strong>Distribusi Sedimen</strong>: Di wilayah hulu, sungai cenderung membawa lebih sedikit sedimen karena masih berada di daerah pegunungan dengan vegetasi yang lebih tebal dan tanah yang lebih stabil. Sebaliknya, di wilayah tengah dan hilir, sungai telah mengumpulkan lebih banyak sedimen dari aliran sungai anak dan erosi di sepanjang alur sungai, yang dapat menyebabkan erosi lebih sering terjadi.</p>

Erosi sungai cenderung sering terjadi di wilayah tengah dan hilir sungai dibandingkan dengan wilayah hulu karena sejumlah faktor yang mempengaruhi dinamika sungai di masing-masing wilayah. Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa erosi sungai sering terjadi di wilayah tengah dan hilir:

Kemiringan dan Kecepatan Aliran: Di wilayah tengah dan hilir, sungai cenderung memiliki kemiringan yang lebih landai dan aliran yang lebih lambat dibandingkan dengan wilayah hulu. Hal ini memungkinkan sedimen dan material yang terbawa oleh sungai untuk mengendap di dasar sungai, sehingga meningkatkan risiko erosi.

Volume Air yang Lebih Besar: Di wilayah tengah dan hilir, sungai umumnya telah menerima kontribusi dari anak sungai atau aliran lainnya, sehingga volume airnya lebih besar dibandingkan dengan wilayah hulu. Volume air yang lebih besar meningkatkan energi aliran sungai, yang dapat meningkatkan kemampuannya untuk membawa material sedimen dan menyebabkan erosi.

Aktivitas Manusia: Wilayah tengah dan hilir sungai sering kali lebih terpengaruh oleh aktivitas manusia seperti pertanian, perkotaan, dan industri. Praktek-praktek seperti deforestasi, pembangunan bendungan, penggalian tambang, dan pembebasan lahan dapat meningkatkan erosi dengan mengganggu vegetasi, merubah pola aliran sungai, dan meningkatkan laju erosi tanah.

Distribusi Sedimen: Di wilayah hulu, sungai cenderung membawa lebih sedikit sedimen karena masih berada di daerah pegunungan dengan vegetasi yang lebih tebal dan tanah yang lebih stabil. Sebaliknya, di wilayah tengah dan hilir, sungai telah mengumpulkan lebih banyak sedimen dari aliran sungai anak dan erosi di sepanjang alur sungai, yang dapat menyebabkan erosi lebih sering terjadi.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang memiliki potensi di sektor budidaya perikanan air tawar yaitu bandeng dan udang. Dengan potensi yang dimiliki wilayah tersebut memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha umkm di bidang kuliner pengelolaan perikanan seperti usaha bandeng presto dan bandeng asap yang biasanya dijadikan oleh-oleh makanan khas Sidoarjo. Dari fenomena tersebut, maka sesuai dengan aliran paham geografi .... a. Determinisme b. Sosial c. Fisik d. Posibilisme

13

5.0

Jawaban terverifikasi