Mengapa daerah penyangga dikategorikan sebagai wilayah fungsional?

Halo, Ainina. Saya bantu jawab ya. Daerah penyangga dikategorikan sebagai wilayah fungsional karena bersifat heterogen dan memiliki hubungan saling mempengaruhi dengan kota utama. Wilayah fungsional adalah wilayah yang memiliki keterikatan hubungan antarbagiannya. Masing-masing bagian dari wilayah tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Wilayah fungsional bersifat heterogen dan dinamis. Contohnya adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan kawasan agropolitan (perpaduan antara desa dan kota). Daerah penyangga adalah daerah yang terletak di sekitar kota utama. Daerah penyangga dan kota utama memiliki karakteristik yang berbeda. Peran daerah penyangga adalah sebagai penyedia bahan baku dan tenaga kerja bagi kegiatan di kota utama. Kota utama akan mempengaruhi perkembangan daerah penyangga. Sehingga, keduanya mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi. Jadi, daerah penyangga dikategorikan sebagai wilayah fungsional karena bersifat heterogen dan memiliki hubungan saling mempengaruhi dengan kota utamanya. Semoga membantu ya!