mengapa daedels berubah menjadi seorang pimpinan yang dictator pada saat menjabat sebagai gubernur di indonesia?

<p>Jawaban soal di atas adalah karena sikapnya yang sangat kejam, serta beliau melakukan tindakan memperkaya dirinya sendiri dengan cara menjual tanah kepada pihak swasta.</p><p>&nbsp;</p><p>Cermati pembahasan berikut!</p><p>Pilihan Daendels itu tentu bukan tanpa alasan. Ia dicalonkan oleh pemerintah Republik Bataaf karena dikenal sebagai tokoh muda revolusioner. Tugas utamanya sebagai Gubernur Jenderal adalah mempertahankan Jawa dari kekuasaan Inggris. Daendels juga harus memperkuat pertahanan, membenahi ketatanegaraan, dan meningkatkan kehidupan sosial ekonomi di Nusantara, khususnya Jawa.</p><p>&nbsp;</p><p>Daendels adalah seorang patriot Belanda yang sangat dipengaruhi oleh semangat Revolusi Perancis. Semangat itu kemudian diterapkan dalam pelaksanaan kekuasaan di Indonesia dengan menghapus praktik feodalisme untuk membuat masyarakat lebih produktif.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam memenuhi kewajibannya, Daendels membentuk persekutuan yang meliputi politik dan administrasi, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta peradilan. Namun dalam perkembangannya, Daendels menjadi seorang diktator yang sering memaksakan kehendaknya baik kepada penduduk lokal maupun bangsanya. Kesalahan terbesarnya dalam menjalankan pemerintahan adalah menjual tanah kepada perorangan dan menggunakan hasilnya untuk memperkaya dirinya sendiri.</p><p>&nbsp;</p><p>Meskipun ia selalu menghukum keras Belanda dan para pejabat yang bersalah melakukan korupsi. Selama tiga kali masa jabatannya, Daendels juga dinilai lalai menjalankan tugasnya, karena program yang dijalankannya dinilai berbahaya bagi negara karena tingkat korupsi yang meningkat. Akhirnya pada tahun 1811, Louis Napoleon sebagai Raja Belanda memanggil Daendels kembali ke Negeri Belanda karena Daendels telah bertindak kejam dan semena-mena serta bersalah melakukan korupsi. Ia kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssen yang bertugas memperbaiki keadaan Nusantara.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah karena sikapnya yang sangat kejam, serta beliau melakukan tindakan memperkaya dirinya sendiri dengan cara menjual tanah kepada pihak swasta.</p>