Menerima uang muka perbaikan mobil dari Pak Rudi senilai Rp. 1000.000, namun mobil pak Rudi tersebut belum selesai diperbaiki. Berdasarkan persamaan akutansi, termasuk akun transaksi apa saja?

<p>Dalam kasus ini, Anda telah menerima uang muka perbaikan mobil dari Pak Rudi senilai Rp. 1.000.000, tetapi pekerjaan perbaikan mobil tersebut belum selesai. Transaksi ini juga dapat dicatat dengan menggunakan prinsip debit dan kredit dalam persamaan dasar akuntansi.</p><p>Berikut adalah akun transaksi yang terlibat:</p><p><strong>Akun Debit:</strong> Dalam hal ini, akun yang terkait dengan penerimaan uang muka akan di-Debit. Ini akan meningkatkan saldo aset uang tunai atau rekening yang setara. Akun yang dapat digunakan adalah "Kas" atau "Bank", tergantung di mana uang muka diterima. Mari kita gunakan akun "Kas" untuk kasus ini.</p><p><strong>Akun Kredit:</strong> Akun yang terkait dengan kewajiban untuk memberikan layanan (perbaikan mobil) di masa depan akan di-Kredit. Ini mencerminkan kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan. Akun yang dapat digunakan adalah "Utang Muka" atau "Pendapatan Dimuka". Dalam hal ini, kita gunakan akun "Utang Muka".</p><p>Dengan demikian, berikut adalah catatan transaksinya:</p><ol><li><strong>Debit:</strong> Kas (Rp. 1.000.000)</li><li><strong>Kredit:</strong> Utang Muka (Rp. 1.000.000)</li></ol><p>Transaksi ini mencatat penerimaan uang muka dari Pak Rudi sebagai peningkatan kas dan peningkatan utang muka yang merupakan kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan mobil di masa depan. Setelah pekerjaan selesai, Anda dapat mencatat transaksi lainnya untuk memperjelas perubahan status uang muka dan pekerjaan selesai.</p>