Aulia N

22 Agustus 2023 07:26

Iklan

Iklan

Aulia N

22 Agustus 2023 07:26

Pertanyaan

melestarikan hewan langka merupakan sikap positip terhadap pancasila terutama sila

melestarikan hewan langka merupakan sikap positip terhadap pancasila terutama sila


9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

22 Agustus 2023 07:46

Jawaban terverifikasi

Melestarikan hewan langka adalah sikap positif yang mendukung nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-5 "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Hal ini mencerminkan tanggung jawab kita untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan, serta memastikan keadilan bagi semua makhluk hidup. Penjelasan: Sila ke-5 Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," menegaskan prinsip bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dan layak mendapatkan perlakuan yang adil. Sikap positif dalam melestarikan hewan langka sejalan dengan prinsip ini karena: 1. **Perlakuan Adil Terhadap Makhluk Hidup**: Melestarikan hewan langka adalah tindakan untuk memberikan perlindungan terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup yang rentan. Ini mencerminkan rasa keadilan terhadap hak-hak makhluk hidup di bumi ini. 2. **Pengakuan Nilai Ekologis**: Melestarikan hewan langka mengakui pentingnya setiap spesies dalam ekosistem. Setiap spesies memiliki peran yang unik dalam menjaga keseimbangan alam. Tindakan ini mencerminkan sikap adil terhadap keragaman hayati. 3. **Keseimbangan Ekosistem**: Menjaga keseimbangan ekosistem penting untuk kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan melestarikan hewan langka, kita berkontribusi pada keseimbangan ekosistem dan memastikan bahwa keadilan ekologis tercapai. 4. **Kemajuan Ilmiah dan Pendidikan**: Upaya melestarikan hewan langka dapat memungkinkan penelitian ilmiah yang mendalam tentang spesies tersebut. Ini berdampak pada pengetahuan dan pemahaman lebih baik tentang keberagaman hayati, yang merupakan bentuk keadilan dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. 5. **Contoh Kepemimpinan**: Tindakan melestarikan hewan langka juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain. Ini menginspirasi orang lain untuk mengambil langkah-langkah positif dalam menjaga lingkungan dan makhluk hidup di sekitar mereka. Dengan demikian, upaya melestarikan hewan langka bukan hanya tindakan positif terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-5, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral dan etis kita sebagai manusia yang tinggal di planet ini.


Iklan

Iklan

Vincent M

Community

22 Agustus 2023 07:51

Jawaban terverifikasi

<p>Melestarikan hewan langka adalah tindakan yang mendukung nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-3 dan Sila ke-5. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana tindakan ini dapat berhubungan dengan dua sila tersebut:</p><p><strong>Sila ke-3: Persatuan Indonesia</strong>: Sila ini menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan keragaman Indonesia. Melestarikan hewan langka mencerminkan sikap hormat terhadap keragaman hayati di Indonesia. Hewan langka adalah bagian dari kekayaan alam yang unik dan beragam, dan upaya melestarikan mereka menunjukkan penghargaan terhadap keragaman ekosistem yang ada di Indonesia. Dengan menjaga keberlanjutan populasi hewan langka, kita juga menjaga bagian dari warisan alam yang menjadi identitas Indonesia.</p><p><strong>Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>: Sila ini menekankan perlunya memastikan adanya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Melestarikan hewan langka berkontribusi pada keadilan ekologis dan kesejahteraan alam. Hewan langka sering kali terancam punah akibat aktivitas manusia, seperti perburuan ilegal, perusakan habitat, dan perubahan iklim. Dengan mencegah kepunahan hewan langka, kita memastikan bahwa ekosistem tetap berfungsi seimbang, manfaat ekologi terjaga, dan juga menjaga sumber daya alam bagi generasi mendatang.</p><p>Dalam konteks Pancasila, tindakan melestarikan hewan langka menunjukkan komitmen terhadap keberagaman hayati Indonesia dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan alam serta manusia. Melalui upaya ini, kita membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi warisan alam yang merupakan hak bersama seluruh rakyat Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Melestarikan hewan langka adalah tindakan yang mendukung nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-3 dan Sila ke-5. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana tindakan ini dapat berhubungan dengan dua sila tersebut:

Sila ke-3: Persatuan Indonesia: Sila ini menggarisbawahi pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan keragaman Indonesia. Melestarikan hewan langka mencerminkan sikap hormat terhadap keragaman hayati di Indonesia. Hewan langka adalah bagian dari kekayaan alam yang unik dan beragam, dan upaya melestarikan mereka menunjukkan penghargaan terhadap keragaman ekosistem yang ada di Indonesia. Dengan menjaga keberlanjutan populasi hewan langka, kita juga menjaga bagian dari warisan alam yang menjadi identitas Indonesia.

Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila ini menekankan perlunya memastikan adanya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Melestarikan hewan langka berkontribusi pada keadilan ekologis dan kesejahteraan alam. Hewan langka sering kali terancam punah akibat aktivitas manusia, seperti perburuan ilegal, perusakan habitat, dan perubahan iklim. Dengan mencegah kepunahan hewan langka, kita memastikan bahwa ekosistem tetap berfungsi seimbang, manfaat ekologi terjaga, dan juga menjaga sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Dalam konteks Pancasila, tindakan melestarikan hewan langka menunjukkan komitmen terhadap keberagaman hayati Indonesia dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan alam serta manusia. Melalui upaya ini, kita membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi warisan alam yang merupakan hak bersama seluruh rakyat Indonesia.

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Suku asmat - nama bahasa daerah: ____ - rumah adat: ____ - tarian: ____ - pakaian: ____

4

3.0

Jawaban terverifikasi