Mekanisme ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut

Halo Etika, Kakak bantu jawab ya :) Mekanisme ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut berbeda. Ikan air tawar mengeluarkan urin yang lebih encer dibandingkam ikan air laut dan urin mengandung ammonia, sedangkan ikan air laut mengeluarkan urin pekat yang mengandung urea. Ikan air tawar juga mengeluarkan urin lebih sering dibandingkan ikan air laut karena glomerulus ikan air tawar lebih banyak dibandingkan ikan air laut sehingga kecepatan ekskresinya berbeda. Ikan merupakan hewan yang tergolong osmocomformer. Osmocomformer adalah hewan yang menyeimbangkan cairan tubuhnya dengan lingkungannya (air di luar tubuhnya) sehingga menjadi isoosmotik. Dengan kata lain, keadaan cairan tubuh hewan ini bergantung lingkungannya. Air laut memiliki kadar garam yang lebih tinggi (hiperosmotik) dibandingkan kadar garam dalam cairan tubuh ikan (hipoosmotik). Karena ikan adalah hewan isocomformer, otomatis ion garam akan berdifusi ke dalam tubuh ikan. Hal ini membuat ikan air laut harus menjaga keseimbangan cairan tubuhnya dengan cara mengeluarkan/mensekresikan banyak garam dalam sedikit air urin, sehingga urin ikan laut yang dikeluarkan ikan laut menjadi pekat. Selain dikeluarkan melalui ginjal, garam juga dikeluarkan ikan laut melalui insangnya. Di sisi lain, air tawar memiliki kadar garam rendah dan konsentrasi air tinggi. Dengan kata lain, air tawar memiliki kadar garam yang lebih rendah (hipoosmotik) dibandingkan cairan tubuh ikan (hiperosmotik). Karena ikan adalah hewan isocomformer, otomatis air akan berdifusi ke dalam tubuh ikan. Tubuh ikan terancam dipenuhi terlalu banyak air dan hanya menagndung sedikit garam. Oleh karena itu, ikan air tawar mensekresikan/mengeluarkan sejumlah besar urin encer dan sangat sedikit meminum air. Selain itu, kehilangan garam yang terkandung dalam urin diatasi ikan dengan cara memakan makanan dan mengambil garam melalui insang. Semoga jawabannya membantu ya!