Lengkapi baris nomor 2 pada tabel berikut:

Halo Asep K, kakak bantu jawab nih 😉 Jawaban: Asam pembentuk garam = Cl-, basa pembentuk garam = NH4OH, terhidrolisis sebagian dengan reaksi hidrolisis berikut: NH4OH (aq) ⇌ NH4+ (aq) + Cl- (aq) NH4+ (aq) + H2O (l) ⇌ NH4OH (aq) + H+ Maka, NH4Cl adalah garam bersifat asam. Halo Asep. Hidrolisis adalah reaksi penguraian yang terjadi pada kation dan anion garam dengan air. Larutan garam NH4Cl dapat terionisasi seperti reaksi berikut: NH4OH (aq) ⇌ NH4+ (aq) + Cl- (aq) Sesuai reaksi diatas, garam NH4Cl terbentuk dari ion NH4+ yang berasal dari NH4OH (basa lemah) dan Cl- yang berasal dari HCl (asam kuat). Reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam NH4Cl sebagai berikut: NH4+ (aq) + H2O (l) ⇌ NH4OH (aq) + H+ Cl- (aq) + H2O (l) ⇌ tidak terhidrolisis Berdasarkan reaksi hidrolisisnya, terbentuk ion H+ yang menandakan bahwa garam NH4Cl merupakan larutan garam yang bersifat asam. Jadi, garam NH4Cl terbentuk dari asam kuat Cl- dan basa lemah NH4OH, yang membentuk garam bersifat asam dan mengalami hidrolisis parsial (sebagian) dengan reaksi hidrolisisnya yaitu NH4OH (aq) ⇌ NH4+ (aq) + Cl- (aq) NH4+ (aq) + H2O (l) ⇌ NH4OH (aq) + H+ Semoga membantu yah 🙃