Pi P

Ditanya sehari yang lalu

Iklan

Pi P

Ditanya sehari yang lalu

Pertanyaan

latar belakang perlawanan rakyat aceh terhadap bangsa portugis

latar belakang perlawanan rakyat aceh terhadap bangsa portugis

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

09

:

09

:

40

Klaim

0

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

Dijawab sehari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap bangsa Portugis berkaitan erat dengan faktor agama, ekonomi, dan politik. Berikut ini beberapa alasan utama yang mendorong rakyat Aceh untuk melawan Portugis:</p><p><strong>1. Ancaman terhadap Islam</strong>: Portugis datang ke Nusantara dengan membawa misi tidak hanya berdagang tetapi juga menyebarkan agama Kristen. Ini memicu kekhawatiran besar bagi kerajaan-kerajaan Islam, termasuk Kesultanan Aceh. Portugis yang menjalin hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan yang menganut agama Kristen, seperti kerajaan di Maluku, dianggap sebagai ancaman langsung terhadap eksistensi dan penyebaran agama Islam di wilayah Aceh dan sekitarnya.</p><p><strong>2. Dominasi Perdagangan</strong>: Aceh merupakan pusat perdagangan penting di Selat Malaka, wilayah yang strategis karena menjadi jalur pelayaran internasional. Portugis, setelah berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511, ingin mengendalikan sepenuhnya perdagangan di wilayah ini, terutama komoditas seperti lada, emas, dan rempah-rempah lainnya. Aceh yang bergantung pada perdagangan merasa terganggu dengan dominasi Portugis yang memonopoli perdagangan dan membatasi kebebasan pedagang Muslim, sehingga menimbulkan perlawanan.</p><p><strong>3. Persaingan Kekuasaan di Selat Malaka</strong>: Setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, Kesultanan Aceh menganggap Portugis sebagai ancaman bagi stabilitas dan kedaulatan mereka. Aceh berambisi untuk menjadi kekuatan dominan di kawasan tersebut, sehingga perebutan kekuasaan antara Portugis dan Aceh memicu konflik. Bagi Aceh, mengusir Portugis menjadi bagian dari strategi memperluas pengaruh dan mempertahankan kekuasaan di Selat Malaka.</p><p><strong>4. Solidaritas Muslim</strong>: Aceh menjalin hubungan erat dengan kekuatan-kekuatan Islam lainnya di Asia, seperti Kesultanan Utsmaniyah di Turki. Solidaritas sesama Muslim ini mendorong Aceh untuk melawan Portugis, yang sering kali mengganggu hubungan antara kerajaan Islam di Nusantara. Dengan dukungan Turki Utsmani, Aceh mendapatkan bantuan militer, senjata, dan ahli teknik dalam perjuangannya melawan Portugis.</p><p><strong>5. Pembalasan Atas Agresi Portugis</strong>: Selain menguasai Malaka, Portugis juga sering menyerang pelabuhan-pelabuhan dan kapal-kapal dagang di wilayah sekitar Aceh, termasuk menyerang pelabuhan di Pidie dan Pasai yang merupakan wilayah penting Aceh. Agresi ini memicu perlawanan keras dari Kesultanan Aceh yang berupaya mempertahankan kedaulatan wilayahnya.</p><p>Akibatnya, Kesultanan Aceh di bawah Sultan-sultan yang kuat seperti Sultan Iskandar Muda melancarkan berbagai ekspedisi militer untuk menyerang pos-pos Portugis, termasuk menyerang Malaka. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis ini berlangsung sengit dan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Aceh mempertahankan wilayah dan identitas agama mereka dari penjajahan.</p><p>&nbsp;</p>

Latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap bangsa Portugis berkaitan erat dengan faktor agama, ekonomi, dan politik. Berikut ini beberapa alasan utama yang mendorong rakyat Aceh untuk melawan Portugis:

1. Ancaman terhadap Islam: Portugis datang ke Nusantara dengan membawa misi tidak hanya berdagang tetapi juga menyebarkan agama Kristen. Ini memicu kekhawatiran besar bagi kerajaan-kerajaan Islam, termasuk Kesultanan Aceh. Portugis yang menjalin hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan yang menganut agama Kristen, seperti kerajaan di Maluku, dianggap sebagai ancaman langsung terhadap eksistensi dan penyebaran agama Islam di wilayah Aceh dan sekitarnya.

2. Dominasi Perdagangan: Aceh merupakan pusat perdagangan penting di Selat Malaka, wilayah yang strategis karena menjadi jalur pelayaran internasional. Portugis, setelah berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511, ingin mengendalikan sepenuhnya perdagangan di wilayah ini, terutama komoditas seperti lada, emas, dan rempah-rempah lainnya. Aceh yang bergantung pada perdagangan merasa terganggu dengan dominasi Portugis yang memonopoli perdagangan dan membatasi kebebasan pedagang Muslim, sehingga menimbulkan perlawanan.

3. Persaingan Kekuasaan di Selat Malaka: Setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, Kesultanan Aceh menganggap Portugis sebagai ancaman bagi stabilitas dan kedaulatan mereka. Aceh berambisi untuk menjadi kekuatan dominan di kawasan tersebut, sehingga perebutan kekuasaan antara Portugis dan Aceh memicu konflik. Bagi Aceh, mengusir Portugis menjadi bagian dari strategi memperluas pengaruh dan mempertahankan kekuasaan di Selat Malaka.

4. Solidaritas Muslim: Aceh menjalin hubungan erat dengan kekuatan-kekuatan Islam lainnya di Asia, seperti Kesultanan Utsmaniyah di Turki. Solidaritas sesama Muslim ini mendorong Aceh untuk melawan Portugis, yang sering kali mengganggu hubungan antara kerajaan Islam di Nusantara. Dengan dukungan Turki Utsmani, Aceh mendapatkan bantuan militer, senjata, dan ahli teknik dalam perjuangannya melawan Portugis.

5. Pembalasan Atas Agresi Portugis: Selain menguasai Malaka, Portugis juga sering menyerang pelabuhan-pelabuhan dan kapal-kapal dagang di wilayah sekitar Aceh, termasuk menyerang pelabuhan di Pidie dan Pasai yang merupakan wilayah penting Aceh. Agresi ini memicu perlawanan keras dari Kesultanan Aceh yang berupaya mempertahankan kedaulatan wilayahnya.

Akibatnya, Kesultanan Aceh di bawah Sultan-sultan yang kuat seperti Sultan Iskandar Muda melancarkan berbagai ekspedisi militer untuk menyerang pos-pos Portugis, termasuk menyerang Malaka. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis ini berlangsung sengit dan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Aceh mempertahankan wilayah dan identitas agama mereka dari penjajahan.

 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sejarah sebagai kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai rekonstruksi (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa. sejarah sebagai kisah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa, baik yang dituliskan maupun di ceritakan oleh seseorang. mengapa sejarah sebagai kisah memiliki unsur subjektif?

11

0.0

Jawaban terverifikasi