Kuntowijoyo menyatakan bahwa konsep kausalitas dalam sejarah dibagi menjadi dua jenis, yaitu analisis monokausal dan multikausal. Peristiwa berikut yang membutuhkan analisis multikausal adalah a. pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi pada masa reformasi b. penyerbuan Jepang ke pangkalan militer Pearl Harbour pada 1941 c. perkembangan pesat bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang d. penyebaran agama Islam pada abad XIII mudah diterima oleh masyarakat Indonesia e. pengangkatan Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal di Hindia Belanda

<p>jawabannya adalah B.</p><p>&nbsp;</p><p>Penyerbuan Jepang ke pangkalan militer Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941 adalah peristiwa yang menjadi pemicu Amerika Serikat untuk terlibat secara langsung dalam Perang Dunia II. Untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci mengapa ini memerlukan analisis multikausal, kita dapat melihat beberapa faktor yang terlibat:</p><p><strong>Ketegangan Hubungan Internasional:</strong></p><ul><li>Sebelum penyerbuan, terdapat ketegangan yang tinggi antara Jepang dan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat. Konflik ini melibatkan sengketa wilayah di Asia Timur dan kebijakan ekspansionis Jepang.</li></ul><p><strong>Kebijakan Luar Negeri Jepang:</strong></p><ul><li>Kebijakan luar negeri Jepang pada saat itu, yang bertujuan untuk mendirikan "Kawasan Sejahtera Asia Timur Raya" di bawah kendali Jepang, memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan untuk menyerang Pearl Harbour.</li></ul><p><strong>Ekonomi dan Sumber Daya:</strong></p><ul><li>Jepang mengalami keterbatasan sumber daya alam, terutama minyak dan logam. Penyerbuan ini sebagian dimotivasi oleh kebutuhan Jepang untuk memperoleh sumber daya yang lebih besar di Asia Pasifik, termasuk melalui penaklukan koloni-koloni Barat.</li></ul><p><strong>Dinamika Politik Internal Jepang:</strong></p><ul><li>Faktor internal seperti politik dan dinamika kekuasaan di dalam negeri Jepang juga memainkan peran. Para pemimpin militer di Jepang mendukung ekspansi dan penaklukan untuk mengamankan posisi mereka dalam pemerintahan.</li></ul><p><strong>Peran Militer dan Strategis:</strong></p><ul><li>Strategi militer Jepang yang diarahkan pada serangan mendadak untuk mengejutkan musuh dan memperoleh keunggulan awal dalam perang turut memengaruhi keputusan untuk menyerang Pearl Harbour.</li></ul>