kromosom dapat ditemukan pada sel dalam kondisi.(a) gap1 (b) mitosis (c) gap2 (d) gap 0 (e) sintesis

Halo Amalia, Kakak bantu jawab ya :) Jawaban: (e) sintesis. Setiap sel makhluk hidup mengalami siklus sel atau pergantian fase sel. Fase-fase siklus sel antara lain fase G1, Sintesis (S), fase mitotik, dan fase G2. Fase G1, S dan G2 adalah bagian dari interfase. Ketiga fase ini secara keseluruhan merupakan fase terlama dalam siklus sel, dibandingkan dengan fase mitotik (fase pembelahan sel) sendiri. Fase S atau sintesis adalah fase dimana terjadi pembuatan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk mitosis, seperti kromosom, dan berbagai protein. Kromosom dibuat pada fase ini sehingga jumlahnya paling banyak dibandingkan fase lain dan mudah ditemukan. Fase G2 adalah fase kelanjutan dari fase S dimana masih terjadi kelanjutan pembuatan molekul yang dibutuhkan pada fase mitotik. Pada fase G2, molekul sinyal pembelahan sel yaitu siklin akan terakumulasi dan terikat dengan cdk membentuk kompleks MPF. Kompleks MPF ini menjadi sinyal untuk memasuki fase mitotik. Pada fase mitotik terjadi pembelahan sel yang dimulai dari profase-metafase-anafase-telofase-sitokinesis. Selanjutnya sel akan memasuki tahap G1 dimana terjadi pertumbuhan sel. Pada akhir anafase sel akan mengirimkan sinyal untuk menentukan apakah sel siklus akan berlanjut kembali atau tidak. Apabila siklus sel berlanjut, maka setelah G1 akan masuk ke tahap S kembali. Namun apabila tidak, sel akan memasuki fase G0 dimana sel akan keluar siklus sel dan menjadi tidak aktif. Dengan demikian, kromosom dapat (banyak) ditemukan pada sel dalam kondisi fase sintesis (E). Semoga jawabannya membantu ya!