DUTA C

29 Mei 2023 02:28

Iklan

DUTA C

29 Mei 2023 02:28

Pertanyaan

Konsepsi Hubungan Internasional oleh para ahli sering dianggap sama kecuali…

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

38

:

13

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

11 Juni 2024 12:00

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Dalam studi hubungan internasional, ada banyak konsepsi yang berbeda oleh para ahli, dan meskipun beberapa konsep mungkin tampak serupa, mereka sering memiliki perbedaan penting. Berikut adalah beberapa konsep utama dalam hubungan internasional yang sering dibahas oleh para ahli, kecuali satu yang mungkin dianggap berbeda:</p><p><strong>Realism (Realisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Negara adalah aktor utama dan selalu bertindak untuk kepentingan sendiri (self-interest) dan keamanan (security). Kekuatan militer dan keamanan nasional adalah prioritas utama.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Hans Morgenthau, Kenneth Waltz.</li></ul><p><strong>Liberalism (Liberalisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Kerja sama internasional dan institusi global dapat mengurangi konflik. Perdagangan bebas, demokrasi, dan organisasi internasional (seperti PBB) berperan penting dalam menciptakan perdamaian.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Immanuel Kant, Woodrow Wilson.</li></ul><p><strong>Constructivism (Konstruktivisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Realitas internasional dibentuk oleh ide, norma, dan identitas sosial. Negara-negara bertindak berdasarkan nilai dan norma yang mereka pegang.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Alexander Wendt, Peter Katzenstein.</li></ul><p><strong>Marxism (Marxisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Hubungan internasional dipandang dari perspektif ekonomi politik. Kelas dan kapitalisme global adalah faktor utama dalam memahami dinamika internasional.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Karl Marx, Vladimir Lenin.</li></ul><p><strong>Feminism (Feminisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Menganalisis bagaimana gender mempengaruhi hubungan internasional. Menyoroti marginalisasi perempuan dan dampak gender dalam politik global.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Cynthia Enloe, J. Ann Tickner.</li></ul><p><strong>Postcolonialism (Pasca-Kolonialisme)</strong>:</p><ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Fokus pada dampak kolonialisme dan imperialisme pada hubungan internasional. Menyoroti ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam tatanan global.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Edward Said, Gayatri Spivak.</li></ul><p><strong>Konsep yang sering dianggap berbeda atau tidak selalu disamakan dalam hubungan internasional oleh para ahli adalah Postmodernism (Postmodernisme)</strong>.**</p><ul><li><strong>Postmodernism (Postmodernisme)</strong>:<ul><li><strong>Konsep Utama</strong>: Mengkritik narasi besar dan universalitas dalam teori-teori hubungan internasional. Menekankan pada pluralitas, relativisme, dan dekonstruksi narasi dominan.</li><li><strong>Tokoh</strong>: Michel Foucault, Jacques Derrida.</li></ul></li></ul>

 

Dalam studi hubungan internasional, ada banyak konsepsi yang berbeda oleh para ahli, dan meskipun beberapa konsep mungkin tampak serupa, mereka sering memiliki perbedaan penting. Berikut adalah beberapa konsep utama dalam hubungan internasional yang sering dibahas oleh para ahli, kecuali satu yang mungkin dianggap berbeda:

Realism (Realisme):

  • Konsep Utama: Negara adalah aktor utama dan selalu bertindak untuk kepentingan sendiri (self-interest) dan keamanan (security). Kekuatan militer dan keamanan nasional adalah prioritas utama.
  • Tokoh: Hans Morgenthau, Kenneth Waltz.

Liberalism (Liberalisme):

  • Konsep Utama: Kerja sama internasional dan institusi global dapat mengurangi konflik. Perdagangan bebas, demokrasi, dan organisasi internasional (seperti PBB) berperan penting dalam menciptakan perdamaian.
  • Tokoh: Immanuel Kant, Woodrow Wilson.

Constructivism (Konstruktivisme):

  • Konsep Utama: Realitas internasional dibentuk oleh ide, norma, dan identitas sosial. Negara-negara bertindak berdasarkan nilai dan norma yang mereka pegang.
  • Tokoh: Alexander Wendt, Peter Katzenstein.

Marxism (Marxisme):

  • Konsep Utama: Hubungan internasional dipandang dari perspektif ekonomi politik. Kelas dan kapitalisme global adalah faktor utama dalam memahami dinamika internasional.
  • Tokoh: Karl Marx, Vladimir Lenin.

Feminism (Feminisme):

  • Konsep Utama: Menganalisis bagaimana gender mempengaruhi hubungan internasional. Menyoroti marginalisasi perempuan dan dampak gender dalam politik global.
  • Tokoh: Cynthia Enloe, J. Ann Tickner.

Postcolonialism (Pasca-Kolonialisme):

  • Konsep Utama: Fokus pada dampak kolonialisme dan imperialisme pada hubungan internasional. Menyoroti ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam tatanan global.
  • Tokoh: Edward Said, Gayatri Spivak.

Konsep yang sering dianggap berbeda atau tidak selalu disamakan dalam hubungan internasional oleh para ahli adalah Postmodernism (Postmodernisme).**

  • Postmodernism (Postmodernisme):
    • Konsep Utama: Mengkritik narasi besar dan universalitas dalam teori-teori hubungan internasional. Menekankan pada pluralitas, relativisme, dan dekonstruksi narasi dominan.
    • Tokoh: Michel Foucault, Jacques Derrida.

Iklan

Kevin L

Gold

14 Juni 2024 12:31

Jawaban terverifikasi

Konsepsi Hubungan Internasional Konsepsi Hubungan Internasional (HI) sering dianggap sama oleh para ahli kecuali dalam hal fokus studi. * Fokus studi adalah aspek yang membedakan konsep HI antar ahli. * Contoh fokus studi dalam HI antara lain: * Keamanan internasional * Ekonomi internasional * Politik internasional * Hukum internasional * Hubungan antarbudaya Perbedaan Konsepsi HI Berikut adalah beberapa contoh perbedaan konsepsi HI berdasarkan fokus studi: * Fokus pada keamanan internasional: * Realisme: Menekankan pada peran negara dan kekuatan dalam hubungan internasional. * Liberalisme: Menekankan pada peran kerjasama dan interdependensi antar negara. * Konstruktivisme: Menekankan pada peran ide dan norma dalam membentuk hubungan internasional. * Fokus pada ekonomi internasional: * Merkantilisme: Menekankan pada pentingnya akumulasi kekayaan melalui perdagangan. * Liberalisme ekonomi: Menekankan pada pentingnya perdagangan bebas dan pasar terbuka. * Marxisme: Menekankan pada eksploitasi dan ketimpangan dalam sistem ekonomi global. Kesimpulan Perbedaan konsepsi HI menunjukkan bahwa tidak ada satu definisi tunggal yang diterima secara universal tentang HI. Para ahli memiliki fokus studi yang berbeda dalam mempelajari hubungan internasional, yang menghasilkan berbagai perspektif dan teori tentang bagaimana dunia bekerja.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan aspek trigatra dalam wawasan nusantara!

96

5.0

Jawaban terverifikasi