Konflik dan kekerasan memiliki pengertian yang sama,tetapi berbeda upaya penyelesaiannya. Benar atau salah pernyataan terseb? Jelaskan dasar pendapat anda!

Halo Alya, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah salah. Sebab kekerasan merupakan salah satu bentuk konflik sosial, yang mana dapat diselesaikan melalui akomodasi konflik. Oleh karenanya, kekerasan dan konflik sosial memiliki definisi yang sedikit berbeda namun penyelesaiannya sama saja. Misalnya konflik antarpelajar yang mulanya hanya perdebatan, kemudian membesar menjadi kekerasan antarpelajar. Berikut penjelasannya ya! Menurut Soerjono Soekanto konflik adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan. Dengan kata lain, kekerasan merupakan salah satu bentuk dari konflik yang mengandung ancaman maupun luka fisik. Oleh karena itu, konflik dan kekerasan memiliki cara penyelesaian konflik yang sama. Konflik sosial dan kekerasan dapat diselesaikan melalui akomodasi konflik seperti mediasi, arbitrasi, kompromi, toleransi, dan lain sebagainya. Contoh lainnya adalah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), KDRT merupakan kekerasan yang sekaligus terjadi karena adanya konflik sosial. Penyelesaian dari masalah KDRT adalah dengan penyelesaian tidak langsung yakni mediasi, kemudian dapat dilanjutkan ke pengadilan atau adjudikasi apabila masalah belum terselesaikan. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu ya! :)