Ilmira I

24 Februari 2023 10:08

Iklan

Ilmira I

24 Februari 2023 10:08

Pertanyaan

Kita sering melihat calo terutama saat membeli karcis di terminal atau stasiun. Menurut pendapat mu apakah calo termasuk bekerja di bidang jasa?

Kita sering melihat calo terutama saat membeli karcis di terminal atau stasiun. Menurut pendapat mu apakah calo termasuk bekerja di bidang jasa? 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

48

:

05

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

20 Januari 2024 11:36

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep ekonomi, khususnya dalam bidang jasa. Dalam ekonomi, jasa adalah suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh satu pihak untuk pihak lain. Jasa biasanya tidak menghasilkan kepemilikan fisik, dan biasanya tidak menghasilkan produk fisik. Sebagai contoh, seorang penata rambut menawarkan jasa memotong rambut, seorang dokter menawarkan jasa medis, dan seorang guru menawarkan jasa pendidikan. Calo adalah orang yang menjual barang atau jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal. Dalam konteks ini, calo menjual karcis dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal. Jadi, jika kita melihat dari definisi jasa, calo bisa dikatakan bekerja di bidang jasa karena mereka menawarkan aktivitas (penjualan karcis) untuk pihak lain (pembeli). Namun, perlu diingat bahwa praktek calo seringkali tidak legal dan tidak etis. Penjelasan: 1. Jasa adalah suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh satu pihak untuk pihak lain. 2. Calo adalah orang yang menjual barang atau jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal. 3. Dalam konteks ini, calo menjual karcis dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal. 4. Jadi, jika kita melihat dari definisi jasa, calo bisa dikatakan bekerja di bidang jasa karena mereka menawarkan aktivitas (penjualan karcis) untuk pihak lain (pembeli). 5. Namun, perlu diingat bahwa praktek calo seringkali tidak legal dan tidak etis. Kesimpulan: Jadi, menurut pendapat saya, calo bisa dikatakan bekerja di bidang jasa karena mereka menawarkan aktivitas (penjualan karcis) untuk pihak lain (pembeli). Namun, perlu diingat bahwa praktek calo seringkali tidak legal dan tidak etis. Semoga penjelasan ini membantu Anda ๐Ÿ™‚


Iklan

Nanda R

Community

20 Januari 2024 13:14

Jawaban terverifikasi

<p>Calo, yang seringkali terlibat dalam praktik penjualan atau perantaraan tiket atau layanan lainnya di terminal atau stasiun, umumnya tidak dapat dianggap sebagai pekerja di bidang jasa secara legal atau etis. Sebagai gantinya, keberadaan calo lebih sering terkait dengan praktik ilegal dan dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti:</p><ol><li><strong>Penipuan dan Pungutan Liar:</strong> Calo sering kali menipu konsumen dengan menaikkan harga tiket atau layanan secara ilegal. Mereka dapat memanfaatkan kebingungan atau kurangnya informasi dari konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang tidak pantas.</li><li><strong>Pelanggaran Hukum:</strong> Praktik calo, terutama jika melibatkan penjualan tiket palsu atau manipulasi harga, merupakan pelanggaran hukum. Ini dapat merugikan konsumen, penyelenggara transportasi, atau pihak berwenang yang bertanggung jawab atas fasilitas tersebut.</li><li><strong>Merugikan Penyedia Jasa Resmi:</strong> Calo dapat merugikan penyedia jasa resmi, seperti maskapai penerbangan, perusahaan kereta api, atau agen perjalanan yang sah. Ini dapat menghambat pertumbuhan industri jasa dan merugikan ekosistem bisnis yang sehat.</li><li><strong>Menimbulkan Ketidaknyamanan dan Ketidakpercayaan:</strong> Praktik calo dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi konsumen yang seharusnya dapat memperoleh tiket atau layanan dengan cara yang sah dan transparan. Hal ini juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara transportasi atau penyedia layanan.</li></ol>

Calo, yang seringkali terlibat dalam praktik penjualan atau perantaraan tiket atau layanan lainnya di terminal atau stasiun, umumnya tidak dapat dianggap sebagai pekerja di bidang jasa secara legal atau etis. Sebagai gantinya, keberadaan calo lebih sering terkait dengan praktik ilegal dan dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti:

  1. Penipuan dan Pungutan Liar: Calo sering kali menipu konsumen dengan menaikkan harga tiket atau layanan secara ilegal. Mereka dapat memanfaatkan kebingungan atau kurangnya informasi dari konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang tidak pantas.
  2. Pelanggaran Hukum: Praktik calo, terutama jika melibatkan penjualan tiket palsu atau manipulasi harga, merupakan pelanggaran hukum. Ini dapat merugikan konsumen, penyelenggara transportasi, atau pihak berwenang yang bertanggung jawab atas fasilitas tersebut.
  3. Merugikan Penyedia Jasa Resmi: Calo dapat merugikan penyedia jasa resmi, seperti maskapai penerbangan, perusahaan kereta api, atau agen perjalanan yang sah. Ini dapat menghambat pertumbuhan industri jasa dan merugikan ekosistem bisnis yang sehat.
  4. Menimbulkan Ketidaknyamanan dan Ketidakpercayaan: Praktik calo dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi konsumen yang seharusnya dapat memperoleh tiket atau layanan dengan cara yang sah dan transparan. Hal ini juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara transportasi atau penyedia layanan.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Anggaran pendapatan dan belanja Negara pemerintah pusat sebuah Negara diketahui berjumlah total $ 900 miliar, penerimaan dari sumber- sumber dalam negerinya sebesar $ 700 miliar, sedangkan belanja atau pengeluaran untuk keperluan rutin senilai $ 600 miliar. Bertolak dari informasi ini, tabungan pemerintah Negara tersebut adalan sebesar .. a. $ 100 miliar b. $ 200 miliar c. $ 300 miliar d. $ 400 miliar e. $ 1.000 miliar

9

5.0

Jawaban terverifikasi