Ayunie A

12 Juli 2024 04:18

Iklan

Iklan

Ayunie A

12 Juli 2024 04:18

Pertanyaan

Kihajar STEM Paket 3Tahun 2021 A-ASebuah + 6 Pesawat terbang dapat mengudara karena beberapa teknologinya, salah satunya adalah mesin jet. Akan tetapi, saat mengudara pengaruh dari udara di sekitar pesawat pun mempengaruhi gerak dari pesawat tersebut. Oleh karena itu, konstruksi pesawat dibuat supaya dapat dikondisikan dengan posisi aliran saat terbang atau akan mendarat sesuai dengan kondisi aliran udara yang berada di atas sayap pesawat dan di bawah pesawat. Kondisi saat sayap pesawat pada posisi (b) yaitu . A. Kondisi saat terbang konstan B. Kondisi saat akan mendarat C. Kondisi saat akan lepas landas D. Kondisi saat darurat Bahasa Indonesia: E. Kondisi saat pesawat akan berbelok

 

Kihajar STEM Paket 3Tahun 2021

A-ASebuah +

6

Pesawat terbang dapat mengudara karena beberapa teknologinya, salah satunya adalah mesin jet. Akan tetapi, saat mengudara pengaruh dari udara di sekitar pesawat pun mempengaruhi gerak dari pesawat tersebut. Oleh karena itu, konstruksi pesawat dibuat supaya dapat dikondisikan dengan posisi aliran saat terbang atau akan mendarat sesuai dengan kondisi aliran udara yang berada di atas sayap pesawat dan di bawah pesawat.

 

 

 

 

 

Kondisi saat sayap pesawat pada posisi (b) yaitu .

 

 

A.

Kondisi saat terbang konstan

 

 

B.

Kondisi saat akan mendarat

 

 

C.

Kondisi saat akan lepas landas

 

 

D.

Kondisi saat darurat

 

 

Bahasa Indonesia: E.

Kondisi saat pesawat akan berbelok

 

 


 

 


671

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Caleestah P

12 Juli 2024 06:57

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban: B. Kondisi saat akan mendarat<br>Penjelasan:<br>Pada posisi (b), sayap pesawat memiliki sudut kemiringan yang lebih besar dibandingkan posisi lainnya. Hal ini menyebabkan gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat lebih besar. Gaya angkat yang besar ini diperlukan untuk memperlambat kecepatan pesawat saat akan mendarat.<br><br>Semoga membantu🙂!<br><br>&nbsp;</p>

Jawaban: B. Kondisi saat akan mendarat
Penjelasan:
Pada posisi (b), sayap pesawat memiliki sudut kemiringan yang lebih besar dibandingkan posisi lainnya. Hal ini menyebabkan gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat lebih besar. Gaya angkat yang besar ini diperlukan untuk memperlambat kecepatan pesawat saat akan mendarat.

Semoga membantu🙂!

 


Iklan

Iklan

Suci E

12 Juli 2024 23:37

Jawaban terverifikasi

<p>B. Kondisi saat akan mendarat</p>

B. Kondisi saat akan mendarat


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Liburan lstimewa Bona "Ayah punya kejutan saat liburan nanti. Syaratnya, prestasi Bona harus bagus," begitu janji ayah pada Bona sebulan lalu. lni hari terakhir Bona sekolah dan besok mulai libur. Sepulang sekolah, ia sudah tak sabar ingin segera bertemu ayah. Setelah mandi dan makan, Bona pun bergegas tidur siang. Sore hari, bangun tidur, Bona langsung mencari ayah. "Ayah ... Ayah .. ," Bona mencari-cari. "Ayah belum pulang, Bona. Sabar ya, Nak," sahut ibu dari arah dapur. Lalu, Bona bersama Bonita duduk-duduk di teras sambil menunggu ayah. Tidak lama, terdengar suara mobil ayah dari balik gerbang. Mobil ayah masuk. "Ayah, ke mana besok kita mau berlibur? Ayah kan sudah janji. Bona dapat peringkat satu nih," Bona memberondong ayah. "Maaf ya, Bona. Ayah memang sudah berjanji pad a Bona, tapi Ayah tidak bisa. Besok Ayah harus bekerja," kata ayah. Bona terdiam kecewa. "Tidak apa, Ayah. Bona mengerti kok," jawab Bona dengan suara lemah. Selepas makan malam, Bona langsung meminta izin untuk tidur. Ayah tersenyum kecil, sebenarnya ia mempersiapkan sebuah kejutan untuk Bona. Pagi hari, Bona dibangunkan ayah. "Bangun, Bona! Kita akan berlibur hari ini!" kata ayah. "Tapi, bukannya Ayah kemarin bilang kita tidak jadi berlibur," jawab Bona. "Ayah ingin memberi kejutan. Kemarin itu Ayah hanya menggoda Bona," kata ayah sambil tertawa. Bona berteriak senang sambil memukul kesal tangan ayah. Di perjalanan, ayah masih merahasiakan tempat yang akan mereka kunjungi. Mobil mem bawa mereka ke bandara. Ayah membeli tiket dan tidak lama kemudian Bona sekeluarga telah naik pesawat terbang. Setelah sekitar 30 menit, pesawat yang dinaiki Bona mendarat di Kota Lampung. Ayah memanggil taksi yang membawa mereka ke sebuah hotel. Siangnya, ayah mengajak jalan-jalan menggunakan mobil sewaan. Ternyata, ayah mengajak Bona dan Bonita ke tempat wisata atraksi gajah yang bernama Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas. Bona dan Bonita sangat takjub melihat puluhan hewan raksasa berbelalai. Sebelumnya, mereka hanya melihat gajah di televisi dan kebun *binatang saja . Gajah-gajah di Way Kambas pintar-pintar. Mereka bisa bermain sirkus, bermain bola, dan menari. Ayah menawarkan Bona dan Bonita untuk menunggang salah satu gajah. Awalnya Bona dan Bonita takut. Akan tetapi, karena ditemani bapak pawang, akhirnya mereka berani. Mereka sangat senang menu nggang gajah. Bapak pawang bercerita pada Bona dan Bonita tentang gajah. "Dik Bona dan Dik Bonita, kita harus sayang pada hewan. Jangan membunuh hewan yang tidak berdosa," kata bapak pawang. "Ada orang jahat yang suka memburu dan membunuh gajah. Para pemburuliar itu membunuhi gajah hanya untuk mengambil gadingnya . Gading itu lalu dijadikan hiasan," lanjut bapak pawang. "Mereka jahat sekali ya, Pak. Kasihankan gajahnya," kata Bonita pada bapak pawang. "Ya, mereka sangat jahat, egois, dan tidak peduli nasib gajah-gajah yang hampir punah," jawab bapak pawang. Hari beranjak sore, Bona sekeluarga kembali ke hotel. Di sepanjang jalan, Bona dan Bonita yang kecapaian pun tertidur. Ada senyum puas di bibir Bona dan Bonita. "Terima kasih, Ayah. Bona sangat senang sekali hari ini," kata Bona mengigau dalam tidurnya . Sambil menyetir, ayah melirik Bona, lalu melirik ibu sambil tersenyum. Ke mana ayah membawa Bona berlibur?

2

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama. Lelaki yang Menderita Bila Dipuji Mardanu seperti kebanyakan lelaki, senang jika dipuji. Tetapi akhir-akhir ini, dia merasa risi bahkan seperti terbebani. Pujian yang menurut Mardanu kurang beralasan sering diterimanya. Ketika bertemu teman-teman untuk mengambil uang pensiun, ada saja yang bilang, "lni Mardanu, satu-satunya teman kita yang uangnya diterima utuh karena tak punya utang." Pujian itu sering diiringi acungan jempol. Ketika berolahraga jalan kaki pagi hari mengelilingi alun-alun, orang pun memujinya, " Pak Mardanu memang hebat. Usianya tujuh puluh lima tahun, tetapi badan tampak masih segar, berjalan tegak, dan kedua kaki tetap kekar." Kedua anak Mardanu, yang satu jadi pemilik kios kelontong dan satunya lagi jadi sopir truk semen, juga jadi bahan pujian, "Pak Mardanu telah tuntas mengangkat anak-anak hingga semua jadi orang mandiri." Malah seekor burung kutilang yang dipelihara Mardanu tak luput jadi bahan pujian. "Kalau bukan Pak Mardanu yang memelihara, burung kutilang itu tak akan demikian lincah dan cerewet kicaunya." Mardanu tidak mengerti mengapa hanya karena uang pensiun yang utuh, badan yang sehat, anak yang mapan, bahkan burung piaraan membuat orang sering memujinya. Bukankah itu hal biasa yang semua orang bisa jika mau? Bagi Mardanu, pujian hanya pantas diberikan kepada orang yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dan berharga dalam kehidupan. Mardanu merasa belum pernah melakukan pekerjaan seperti itu. Dari sejak muda sampai menjadi kakek-kakek, dia belum berbuat jasa apa pun. lni yang membuatnya menderita karena pujian itu seperti menyindir-nyindirnya. Enam puluh tahun yang lalu ketika bersekolah, dinding ruang kelasnya digantungi gambar para pahlawan. Juga para tokoh bangsa. Tentu saja mereka telah melakukan sesuatu yang luar biasa bagi bangsanya. Mardanu juga tahu dari cerita orang-orang, pamannya sendiri adalah seorang pejuang yang gugur di medan perang kemerdekaan. Orang-orang sering memuji mendiang paman. Cerita tentang sang paman kemudian dikembangkan sendiri oleh Mardanu menjadi bayangan kepahlawanan. Seorang pejuang muda dengan bedil bersangkur, ikat kepala pita merah-putih, maju dengan gagah menyerang musuh, lalu roboh ke tanah dan gugur sambil memeluk bumi pertiwi. Mardanu amat terkesan oleh kisah kepahlawanan itu. Mardanu kemudian mendaftarkan diri masuk tentara pada usia sembilan belas. ljazahnya hanya SMP dan dia diterima sebagai prajurit tamtama. Kegembiraannya meluap-luap ketika dia terpilih dan mendapat tugas sebagai penembak artileri pertahanan udara. Dia berdebar-debar dan melelehkan air mata ketika untuk kali pertama dilatih menembakkan senjatanya. Sepuluh peluru besar akan menghambur ke langit dalam waktu satu detik. "Pesawat musuh pasti akan meledak, kemudian rontok bila terkena tembakan senjata yang hebat ini," selalu demikian yang dibayangkan Mardanu. Bayangan itu sering terbawa ke alam mimpi. Suatu malam dalam tidurnya, Mardanu mendapat perintah siaga tempur. Persiapan hanya setengah menit. Pesawat musuh akan datang dari utara. Mardanu melompat dan meraih senjata artilerinya. Tangannya berkeringat, jarinya lekat pada tuas pelatuk. Matanya menatap tajam ke langit utara. Terdengar derum pesawat yang segera muncul sambil menabur tentara payung. Mardanu menarik tuas pelatuk dan ratusan peluru menghambur ke angkasa dalam hitungan detik. Ya Tuhan pesawat musuh itu mendadak oleng dan mengeluarkan api. Terbakar. Menukik dan terus menukik. Tentara payung masih berloncatan dari perut pesawat dan Mardanu mengarahkan tembakannya ke sana. Ya Tuhan, tiga parasut yang sudah mengembang mendadak kuncup lagi kena terjangan peluru Mardanu. Tiga prajurit musuh meluncur bebas jatuh ke bumi. Tubuh mereka pasti akan luluh lantak begitu terbanting ke tanah. Mardanu hampir bersorak namun tertahan oleh kedatangan pesawat musuh yang kedua. Mardanu memberondongnya lagi. Kena. Namun, pesawat itu sempat menembakkan peluru kendali yang meledak hanya tiga meter di sampingnya. Tubuh Mardanu terlempar ke udara oleh kekuatan ledak peluru itu dan jatuh ke lantai kamar tidur sambil mencengkeram bantal. Ketika tersadar, Mardanu kecewa berat, mengapa pertempuran hebat itu hanya ada dalam mimpi. Andai kata itu peristiwa nyata, dia telah melakukan pekerjaan besar dan luar biasa. Bila demikian, Mardanu mau dipuji, mau juga menerima penghargaan. Meski demikian, Mardanu selalu mengenang dan mengawetkan mimpi i tu dalam ingatannya. Apalagi sampai Mardanu dipindahtugaskan ke bidang administrasi teritorial lima tahun kemudian, perang dan serangan udara musuh tidak pernah terjadi. Pekerjaan administrasi adalah hal biasa yang begitu datar dan tak ada nilai istimewanya. Untung Mardanu hanya empat tahun menjalankan tugas itu, lalu tanpa terasa masa persiapan pensiun datang. Mardanu mendapat tugas baru menjadi anggota Komando Rayon Militer di kecamatannya. Di desa tempat dia tinggal, Mardanu juga bertugas menjadi Bintara Pembina Desa. Selama menjalani tugas teritorial ini pun, Mardanu tidak pernah menemukan kesempatan melakukan sesuatu yang penting dan bermakna sampai dia pada umur lima puluh tahun. Pagi ini, Mardanu berada di becak langganannya yang sedang meluncur ke kantor pos. Dia mau ambil uang pensiun. Kosim si abang becak sudah ubanan, pipinya mulai lekuk ke dalam. Selama mengayuh becak, napasnya terdengar megap-megap. Namun, seperti biasa, dia mengajak Mardanu bercakap-cakap. "Pak Mardanu mah senang ya, tiap bulan tinggal ambil uang banyak di kantor pos," kata si Kosim di antara tarikan napasnya yang berat. Ini juga pujian yang terasa membawa beban. Dia jadi ingat selama hidup belum pernah melakukan apa-apa. Selama jadi tentara belum pernah terlibat perang, bahkan belum juga pernah bekerja sekeras tukang becak di belakangnya. Sementara Kosim pernah bilang, dirinya sudah beruntung bila sehari mendapat lima belas ribu rupiah. Beruntung, karena dia sering mengalami dalam sehari tidak mendapatkan serupiah pun. Masih bersama Kosim, pulang dari kantor pos, Mardanu singgah ke pasar untuk membeli pakan burung kutilangnya . Sampai di rumah, Kosim diberinya upah yang membuat tukang becak itu tertawa. Setelah itu, terdengar kicau kutilang di kurungan yang tergantung di kasau emper rumah. Burung itu selalu bertingkah bila didekati majikannya . Mardanu belum menaruh pakan ke wadahnya di sisi kurungan. Dia ingin lebih lama menikmati tingkah burungnya: mencecet, mengibaskan sayap, dan merentang ekor sambil melompat - lompat. Mata Mardanu tidak berkedip menatap piaraannya. Namun, mendadak dia harus menengok ke bawah karena ada sepasang tangan mungil memegangi kakinya. ltu tangan Manik, cucu perempuan. "ltu burung apa, Kek?" tanya Manik. Rasa ingin tahu terpancar di wajahnya yang sejati. "Namanya burung kutilang. Bagus, kan?" Manik diam. Dia tetap menengadah, matanya terus menatap ke dalam kurungan. "O, jadi itu burung kutilang , Kek? Aku sudah lama tahu burungnya, tapi baru sekarang tahu namanya. Kek, aku bisa nyanyi . Nyanyi burung kutilang." "Wah, itu bagus. Baiklah cucuku, cobalah menyanyi, Kakek ingin dengar." Manik berdiri diam. Barangkali anak TK itu sedang mengingat cara bagaimana guru mengajarinya menyanyi.yang masih duduk di taman kanak-kanak. Di pucuk pohon cempaka , burung kutilang bernyanyi ... Manik menyanyi sambil menari dan bertepuk-tepuk tangan. Gerakannya lucu dan menggemaskan. Citra dunia anak-anak yang amat menawan . Mardanu terpesona, dan terpesona. Nyanyian cucu terasa merasuk dan mengendap dalam hatinya. Tangannya gemetar. Manik terus menari dan menyanyi. Selesai menari dan menyanyi, Mardanu merengkuh Manik , dipeluk, dan direngkuh ke dadanya. Ditimang-timang, lalu diantar ke ibunya di kios seberang jalan. Kembali dari sana, Mardanu duduk di bangku agak di bawah kurungan kutilangnya. Dia lama terdiam. Berkali-kali ditatapnya kutilang dalam kurungan dengan mata redup. Mardanu gelisah. Bangun dan duduk lagi. Bangun, masuk ke rumah dan keluar lagi. Dalam telinga, terulang-ulang suara cucunya. Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang bernyanyi .... Wajah Mardanu menegang, kemudian mengendur lagi. Setelah itu, perlahan-lahan dia berdiri mendekati kurungan kutilang. Dengan tangan masih gemetar, dia membuka pintunya. Kutilang itu seperti biasa, bertingkah elok bila didekati oleh pemeliharanya. Tetapi setelah Mardanu pergi, kutilang itu menjulurkan kepala keluar pintu kurungan yang sudah menganga. Dia seperti bingung berhadapan dengan udara bebas, tetapi akhirnya burung itu terbang ke arah pepohonan. Ketika Manik datang lagi ke rumah Mardanu beberapa hari kemudian, dia menemukan kurungan itu sudah kosong. "Kek, di mana burung kutilang itu?" tanya Manik dengan mata membulat. "Sudah Kakek lepas. Mungkin sekarang kutilang itu sedang bersama temannya di pepohonan." "Kek, kenapa kutilang itu dilepas?" Mata Manik masih membulat. "Yah, supaya kutilang itu bisa bernyanyi di pucuk pohon cempaka, seperti nyanyianmu." Mata Manik makin membulat. Bibirnya bergerak-gerak namun belum ada satu kata pun yang keluar. "Biar kutilang itu bisa bernyanyi di pucuk pohon cempaka? Wah, itu luar biasa. Kakek hebat, hebat banget. Aku suka Kakek," Manik melompat-lompat gembira. Mardanu terkesima oleh pujian cucunya. ltu pujian pertama yang paling enak didengar dan tidak membuatnya menderita. Manik kembali berlenggang-lenggok dan bertepuk-tepuk tangan. Dari mulutnya yang mungil terulang nyanyian kegemarannya. Mardanu mengiringi tarian cucunya dengan tepuk tangan berirama. Entahlah, Mardanu merasa amat lega. Plong. (Cerpen "Lelaki yang Menderita Bila Dipuji" karya Ahmad Tohari dalam Doa yang Terapung: Cerpen Pilihan Kompas 2018) Pada cerpen "Lelaki yang Menderita Bila Dipuji", terdapat beberapa latar. Latar terdiri dari waktu, tempat, dan suasana. Rumah termasuk pada latar ... Sertakan kutipan dari cerita yang membuktikan latar tersebut.

63

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Bacalah teks prosedur di bawah inl dengan cermat! Waspada Bencana Gempa Sebagai negara yang kaya akan gempa bumi, kita harus selalu waspada terhadap kondisi yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Gempa bumi tidak dapat diprediksi kejadiannya dengan akurat, sehingga pemahaman akan aksi yang harus kita lakukan saat terjadi gempa sangatlah penting. Tetaplah tenang walau mungkin suara sirene atau hal lain yang memberitahukan kejadian ini meraung-raung. Segeralah fokus pada kondisi sekeliling Anda, terutama keberadaan benda yang gampang berpindah tempat. Waspada terhadap benda yang mudah jatuh, seperti: langit-langit ruangan, gambar atau bingkai di dinding, lampu baik yang di atas langit-langit maupun yang di dekat kita. Kaca dari jendela ataupun dari cermin yang pecah. Pecahan kaca sangat berbahaya bagi kita baik yang menjatuhi kita ataupun yang menghalangi saat proses evakuasi. Perabotan yang ringan maupun berat, seperti lampu duduk, rak buku, dan lampu pojok. H indari juga benda-benda yang dapat menimbulkan percikan api. Api, dapat terjadi karena percikan akibat hubungan pendek. Jika Anda berada di luar gedung, tetap tenang dan fokus, lalu lakukan hal-hal berikut ini: • jangan menyalakan korek api, rokok, atau menghidupkan al iran listrik; • lindungi tubuh Anda jika berada di dekat kaca pecah atau puing bangunan yang runtuh; • lindungi kepala Anda; • jauhi bangunan gedung, dinding, tiang listrik, papan iklan, dan baliho; dan • jika memungkinkan segera beranjak ke tempat lain yang lebih terbuka dan lebih aman. Jika Anda berada di dalam gedung, jangan panik, tetap tenang dan fokus, serta lakukan hal-hal berikut ini: • berdiri di sudut ruang/bangunan, atau berlindung di bawah meja, jauhi jendela terutama yang berkaca; • bergerak ke arah Iorang atau koridor, waspada terhadap benda-benda yang jatuh; • menjauh dari lemari, rak atau perabot yang mudah jatuh atau bergeser; • ambil benda yang dapat melindungi kepala dari jatuhan atau pecahan reruntuhan; • jangan menggunakan lift. Aliran listrik yang mati dapat membuat lift terhenti dan menjebak Anda di dalamnya; • jangan tergesa keluar, tetap bertahan di lantai yang sama sampai semua kebisingan akibat gempa reda; • saat keluar atau turun lantai atau proses evakuasi gunakan tangga darurat yang selalu ada di tiap lantai gedung; dan • jangan tergesa keluar gedung karena ada kemungkinan terjatuhnya reruntuhan benda di depan pintu dari lantai yang lebih tinggi. Memahami suasana lokasi tern pat kita berada sangatlah penting untuk dapat melakukan evakuasi sebaik mungkin. Jangan abaikan peta darurat yang biasanya terpampang di dekat lift atau tangga suatu bangunan atau gedung tinggi. Bantulah p-etugas evakuasi yang bertugas dengan mematuhi semua petunjuknya dan ikut menenangkan rekan di sekel iling. Sumber: kenalibencana.wordpress.com dengan pengubahan Apakah penggunaan kalimat perintah pada teks tersebut sudah tepat?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Untuk Kita Renungkan Oleh: Ebiet G. Ade Kita mesti *telanjang dan benar-benar bersih Suci lahir dan di dalam batin Tengoklah ke dalam sebelum bicara Singkirkan debu yang masih melekat Ho… singkirkan debu yang masih melekat Du du du du . . . du du oh .. ho .. ho Anugerah dan bencana adalah kehendaknya Kita mesti tabah menjalani Hanya cambuk kecil agar kita sadar Adalah Dia di atas segalanya Ho . . adalah Dia di atas segalanya Anak menjerit-jerit Asap panas membakar Lahar dan badai menyapu bersih Ini bukan hukuman Hanya satu isyarat Bahwa kita mesti banyak berbenah Memang bila kita kaji lebih jauh Dalam kekalutan Masih banyak tangan yang tega berbuat nista Ho.. Tuhan pasti telah memperhitungkan Amal dan dosa yang kita perbuat Ke mana lagi kita kan sembunyi Hanya kepada-Nya kita kembali Tak ada yang bakal bisa menjawab Mari hanya tunduk sujud pada-Nya du du du du du ... du du oh ho ho ... du du du du du .. Kita mesti berjuang memerangi diri Bercermin dan banyaklah bercermin Tuhan ada di sini ... di dalam jiwa ini Berwsahalah agar Dia tersenyum Berusahalah agar Dia tersenyum du du du du du ... du du oh ho ho ... du du du du du ... Tsunami Sejarawan Yunani bernama Thuydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami. lstilah tsunami sebenarnya berasal dari bahasa Jepang, yaitu tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Jadi, secara harfiah, tsunami berarti ombak besar di pelabuhan. Makna tsunami secara konkret adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut dapat disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi bawah laut, dan longsor, yang semuanya berpusat dan terjadi di bawah laut. Hantaman meteor di laut pun dapat mengubah permukaan laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami bergantung ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1.000 km per jam. lni setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar satu meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah !aut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam. Namun, ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang tsunami dapat menembus puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinyai seperti bangunan dan tumbuh-tumbuhan. Dampak lain dari tsunami yaitu mengakibatkan korban jiwa manusia, serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin pada lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Sebagai salah satu negara yang berada di pusat gempa Samudra Hindia, Indonesia pernah mengalami tsunami. Tsunami terjadi di Indonesia pada 26 Desember 2004. Akibat dahsyat ditimbulkan oleh tsunami yang menghantam ujung Pulau Sumatera tersebut, yaitu banyak korban jiwa dan kerugian harta benda. Oleh karena itu, tsunami yang terjadi di Aceh dinyatakan sebagai bencana alam nasional. Bencana memang merugikan. Namun, kita sebaiknya mengambil hikmah atau pelajaran yang berharga dari setiap bencana alam yang terjadi. Perlu ada pengetahuan yang memadai tentang berbagai gejala alam yang menyebabkan bencana, terrnasuk pengetahuan tentang tsunami. Apalagi Indonesia termasuk salah satu negara di kawasan ring of fire dunia. Saat ini, wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami. Wilayah di sekeliling Samudra Hindia pun sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia. 6. Apa yang dimaksud dengan tsunami?

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Pemanasan global, yaitu meningkatnya rata-rata suhu di atmosfer bumi akibat peningkatan gas rumah kaca, menyebabkan terjadinya masalah kekeringan dan berkurangnya curah hujan di banyak wilayah. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan air yang masuk ke dalam tanah. Hal ini tentunya akan menyebabkan masalah pada kuantitas air tanah. Selain itu, pasokan air yang masuk ke dalam tanah akan menjadi bagian dari lapisan tanah. Berkurangnya pasokan air yang menjadi bagian dari lapisan tanah akan mengakibatkan muka air tanah menjadi lebih rendah. Pada saat yang bersamaan, pemompaan dan konsumsi air tanah yang terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan penurunan muka air tanah menjadi makin lebih cepat. Rendahnya muka air tanah juga bisa memicu ketidakseimbangan tekanan dan aliran air. Kondisi ini mengakibatkan aliran air dari air permukaan, seperti sungai, rawa, dan danau, merembes atau terinfiltrasi masuk ke dalam lapisan tanah sehingga air permukaan ini menjadi bagian air tanah. Tidak hanya airnya, polutan yang terkandung dalam aliran air permukaan itu pun juga akan masuk ke dalam lapisan tanah. Polutan ini utamanya berasal dari aktivitas manusia, dan bisa berupa residu obat, sisa-sisa bahan kimia, limbah industri, dan lain-lain. Jika polutan masuk ke dalam lapisan air tanah, hal tersebut akan menyebabkan terjadinya pencemaran air tanah. Saat ini terjadi, kualitas air tanah pun akan menurun. Jadi, pemanasan global yang awalnya berdampak terhadap kuantitas air tanah, ternyata akan berdampak pula pada kualitas air tanahnya. 4. Berikut ini perkiraan yang dapat dibuat setelah membaca teks bacaan tersebut. Jika kekeringan tidak terjadi, curah hujan melimpah, dan konsumsi air tanah dilakukan dengan efektif, ... berkurang. A. kualitas air tanah B. laju perubahan iklim C. permukaan air tanah D. pasokan air tanah ke sungai E. polutan yang masuk ke air tanah

18

0.0

Jawaban terverifikasi