Ki Hajar Dewantara memiliki peranan dalam masa persiapan kemerdekaan RI adalah...

Hai Keishaputri8, Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah, berperan mendirikan sekolah Taman Siswa dan sebagai Menteri Pengajaran. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pergerakan yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Ki Hadjar Dewantara memulai aktivitas politik dan perjuangannya dengan mendirikan Indische Partij bersama dengan E.F.E. Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo. Selain itu, kiprah Ki Hadjar Dewantara dalam perjuangan (terutama di bidang pendidikan) adalah dengan mendirikan sekolah Taman Siswa di Yogyakarta. Pada masa itu pemerintah kolonial Belanda telah mendirikan sekolah dengan sistem pendidikan Barat, seperti HIS dan MULO. Alasan yang melatarbelakangi Ki Hajar Dewantara untuk mendirikan Taman Siswa adalah sistem pendidikan kolonial dianggap melemahkan semangat juang bangsa Indonesia. Putra-putri Indonesia yang bersekolah di sekolah bentukan Belanda dididik sesuai dengan kepentingan penjajah. Para lulusan sekolah bentukan pemerintah kolonial Belanda akan diarahkan menjadi pegawai di bawah kolonialisme Belanda. Konten pelajaran yang diberikan dalam sistem pendidikan kolonial itu, misalnya bacaan, merupakan upaya sistematis pemerintah kolonial agar generasi Indonesia merendahkan martabat bangsanya sendiri, sehingga melemahkan semangat juang bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan. Jika semangat juang bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajahan melemah, maka hal itu jelas menguntungkan pemerintah kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Belanda dapat mengalihkan perhatian generasi Indonesia agar tidak memberontak dan tidak mendirikan organisasi yang menentang pemerintah kolonial Belanda. Ki Hadjar Dewantara juga mempunyai peran dalam pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan diangkatnya Ki Hadjar Dewantara sebagai Menteri Pengajaran pertama Republik Indonesia yang selanjutnya juga merumuskan pemikiran-pemikirannya dalam kebijakan pendidikan nasional. Semoga membantu ya...