Asyifa M

04 Februari 2021 15:52

Iklan

Asyifa M

04 Februari 2021 15:52

Pertanyaan

keterkaitan media dakwah walisongo dgn korteks dakwah skrg

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

52

:

21

Klaim

1

4

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

26 Januari 2022 00:48

Jawaban terverifikasi

Hai Muh.Fardan A, kakak bantu jawab ya. Strategi dakwah yang dilakukan Walisanga ialah dengan cara menanamkan unsur-unsur Islam dalam budaya masyarakat, tujuannya ialah agar Islam disebarkan dengan cara yang baik, tidak dengan paksaan dan lebih mudah diterima masyarakat. Strategi dakwah Walisanga menjadi inspirasi dalam konteks dakwah di masa sekarang, yaitu bahwa dakwah dilakukan dengan cara pendekatan perlahan kepada masyarakat. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Persebaran ajaran dan kebudayaan Islam mulai masuk ke dalam kerajaan pada abad ke-13 M. Ketika Islam masuk ke kerajaan, penyebaran ajaran Islam sangat cepat dan mudah menyebar. Terutama pada abad ke-15 M, di Jawa berdiri Kerajaan Demak. Kerajaan Demak berhasil menjadi pusat ajaran Islam terutama di Jawa yang nantinya berperan dalam penyebaran Islam ke wilayah lain di luar Jawa. Kegiatan persebaran ajaran Islam di Kerajaan Demak dilakukan oleh para Walisanga yang jumlahnya ada 9 (Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati). Ciri khas dakwah yang dilakukan oleh Walisanga ialah dengan cara menanamkan unsur Islam dalam kebudayaan masyarakat di Jawa. Strategi dakwah lewat kebudayaan masyarakat ternyata lebih mudah diterima dan bersifat ramah yang disukai orang-orang Jawa. Contoh strategi dakwah Walisanga lewat pendekatan kepada masyarakat ialah sebagai berikut: 1. Pesantren Sunan Ampel membangun dan mengembangkan pondok pesantren yang pada saat itu menjadi pusat pendidikan Islam di Jawa. Di Pesantren, pengajaran ajaran Islam dilakukan dengan cara yang sangat pribumisasi, jadi selain jadi tempat belajar pesantren juga menjadi tempat pengembangan masyarakat Jawa. Tujuannya ialah agar para ulama/pendakwah bisa lebih berbaur dan diterima masyarakat. 2. Menanamkan ajaran Islam dalam karya sastra Sunan bonang adalah orang yang terkenal dengan penulisannya, ia pandai membuat suluk atau puisi dalam bentuk tembang Jawa yang menjelaskan kerohanian dalam tasawuf. 3. Ajaran Islam dalam permainan anak-anak Sunan Giri yang membuat kreasi permainan anak seperti gending asmarandana dan pucung yang bernuansa Jawa tapi syarat dengan ajaran Islam. 4. Pertunjukan Wayang Strategi dakwah Sunan Kalijaga yang memasukkan cerita ajaran Islam melalui media wayang dalam pertunjukan. Nantinya strategi dakwah Walisanga, mempelopori strategi dakwah lainnya yang banyak dilakukan ulamam-ulama hingga saat ini. Dengan begitu kegiatan penyebaran ajaran dan kebudayaan Islam dilakukan dengan perlahan, tanpa jalur kekerasan dan pendekatannya melalui budaya masyarakat agar lebih mudah diterima. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Nanda U

07 Februari 2021 03:52

wali Songo menggunakan strategi dakwah yang humanis, sehingga dakwah nya banyak diterima oleh masyarakat jawa๐Ÿ™


ZCA X

24 Januari 2024 12:09

Petuah yang begitu sederhana dan mengena untuk masyarakat yaitu mo limo dari Sunan Ampel. Bagaimana cara kita menerapkan petuah tersebut dalam pergaulan saat ini di masyarakat?


ZCA X

24 Januari 2024 12:09

Petuah yang begitu sederhana dan mengena untuk masyarakat yaitu mo limo dari Sunan Ampel. Bagaimana cara kita menerapkan petuah tersebut dalam pergaulan saat ini di masyarakat?


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

14

5.0

Jawaban terverifikasi