Fathiya A

05 April 2024 02:54

Iklan

Fathiya A

05 April 2024 02:54

Pertanyaan

Kenapa jogja pernah dijadikan ibu kota indonesia?

Kenapa jogja pernah dijadikan ibu kota indonesia? 

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

01

:

52

:

09

Klaim

4

2


Iklan

Sumber W

Community

06 April 2024 09:47

<p>Karena Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kondisi Jakarta menjadi tidak stabil lantaran pendudukan oleh tentara Belanda (NICA). Hal ini mendorong para pemimpin melakukan pemindahan ibu kota dengan cepat ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946</p>

Karena Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kondisi Jakarta menjadi tidak stabil lantaran pendudukan oleh tentara Belanda (NICA). Hal ini mendorong para pemimpin melakukan pemindahan ibu kota dengan cepat ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946


Iklan

Salsabila M

Community

06 April 2024 14:43

<p>Jogja, atau Yogyakarta, tidak pernah secara resmi dijadikan ibu kota Indonesia. Namun, terdapat konteks sejarah di mana Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan.</p><p>Pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, situasi politik dan keamanan di Indonesia sangat tidak stabil karena masih dalam masa pergolakan pasca-kemerdekaan dari Belanda. Pada waktu itu, Jakarta (yang dikenal sebagai Batavia) menjadi pusat pemerintahan Belanda dan banyak wilayah di Jawa Barat masih di bawah kendali Belanda.</p><p>Pemerintah Indonesia yang baru dibentuk perlu tempat yang aman dan relatif stabil untuk menjalankan pemerintahan. Oleh karena itu, Presiden Soekarno dan para pemimpin nasionalis lainnya memilih Yogyakarta sebagai tempat sementara untuk menjalankan pemerintahan Republik Indonesia. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:</p><ol><li>Keamanan: Yogyakarta dianggap relatif lebih aman karena jauh dari pusat konflik dengan Belanda yang terpusat di Jawa Barat.</li><li>Kultural: Yogyakarta memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi pergerakan nasionalis Indonesia, dan juga merupakan pusat kebudayaan Jawa yang kaya.</li><li>Ketersediaan infrastruktur: Yogyakarta memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan pemerintahan, seperti Istana Kraton dan Universitas Gadjah Mada.</li></ol><p><br>&nbsp;</p>

Jogja, atau Yogyakarta, tidak pernah secara resmi dijadikan ibu kota Indonesia. Namun, terdapat konteks sejarah di mana Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia pada masa awal kemerdekaan.

Pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, situasi politik dan keamanan di Indonesia sangat tidak stabil karena masih dalam masa pergolakan pasca-kemerdekaan dari Belanda. Pada waktu itu, Jakarta (yang dikenal sebagai Batavia) menjadi pusat pemerintahan Belanda dan banyak wilayah di Jawa Barat masih di bawah kendali Belanda.

Pemerintah Indonesia yang baru dibentuk perlu tempat yang aman dan relatif stabil untuk menjalankan pemerintahan. Oleh karena itu, Presiden Soekarno dan para pemimpin nasionalis lainnya memilih Yogyakarta sebagai tempat sementara untuk menjalankan pemerintahan Republik Indonesia. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

  1. Keamanan: Yogyakarta dianggap relatif lebih aman karena jauh dari pusat konflik dengan Belanda yang terpusat di Jawa Barat.
  2. Kultural: Yogyakarta memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi pergerakan nasionalis Indonesia, dan juga merupakan pusat kebudayaan Jawa yang kaya.
  3. Ketersediaan infrastruktur: Yogyakarta memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan pemerintahan, seperti Istana Kraton dan Universitas Gadjah Mada.


 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan