Kemiskinan termasuk contoh masalah sosial. Jenis kemiskinan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya kemiskinan struktural. Jelaskan pengertian dari kemiskinan struktural!

Kemiskinan struktural adalah salah satu jenis kemiskinan yang diakibatkan oleh struktur ekonomi, sosial, atau politik yang tidak adil atau tidak setara dalam suatu masyarakat. Kemiskinan struktural tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor individual, seperti kemalasan atau ketidakmampuan individu untuk bekerja, tetapi lebih merupakan hasil dari ketidaksetaraan sistemik dan struktural yang ada dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa ciri khas dari kemiskinan struktural: Ketidaksetaraan Ekonomi: Dalam kemiskinan struktural, terdapat ketidaksetaraan ekonomi yang signifikan antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Ini bisa terjadi karena ketidaksetaraan dalam distribusi pendapatan, kesempatan kerja, dan akses terhadap sumber daya ekonomi seperti tanah, modal, dan pendidikan. Siklus Kemiskinan: Kemiskinan struktural cenderung menjadi siklus yang sulit untuk dipecahkan. Generasi setelah generasi dalam keluarga yang miskin cenderung mengalami kesulitan ekonomi yang sama karena struktur yang tidak merata dalam masyarakat. Kendala Struktural: Individu atau keluarga miskin dalam kemiskinan struktural sering menghadapi kendala struktural yang sulit diatasi, seperti kurangnya akses ke pendidikan berkualitas, perumahan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, dan pekerjaan yang membayar dengan baik. Ketidaksetaraan Peluang: Kemiskinan struktural sering kali disebabkan oleh ketidaksetaraan peluang yang diakibatkan oleh faktor-faktor seperti ras, jenis kelamin, agama, atau kelas sosial. Kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat mungkin menghadapi diskriminasi sistemik dalam hal akses terhadap pekerjaan atau pendidikan. Kurangnya Mobilitas Sosial: Struktur ekonomi dan sosial yang tidak merata dalam kemiskinan struktural dapat menghambat mobilitas sosial. Individu yang lahir dalam keluarga miskin cenderung memiliki peluang yang terbatas untuk meningkatkan status ekonomi mereka. Peran Kebijakan dan Sistem: Kemiskinan struktural sering kali terkait dengan kebijakan pemerintah, sistem pajak, dan sistem pendidikan yang mungkin tidak mendukung kesetaraan peluang. Ketidaksetaraan struktural bisa diperkuat atau dikurangi oleh kebijakan publik yang ada. Penanggulangan kemiskinan struktural memerlukan upaya yang berkelanjutan dan komprehensif yang mencakup reformasi sosial dan ekonomi. Ini bisa melibatkan perubahan dalam kebijakan pendidikan, pelatihan pekerjaan, akses ke perumahan yang terjangkau, perlindungan sosial, serta upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan dan peluang. Upaya ini bertujuan untuk mengubah struktur yang tidak adil dalam masyarakat dan menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi semua individu.