Vania E
17 Oktober 2023 08:10
Iklan
Vania E
17 Oktober 2023 08:10
Pertanyaan
kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila di masa orde baru kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI sebutkan dimensi ideologi Pancasila
- kelebihan dan kelemahan penerapan Pancasila di masa orde baru
- kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
- perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan
- penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI
- sebutkan dimensi ideologi Pancasila
1
2
Iklan
Vincent M
Community
19 Oktober 2023 04:35
<p><strong>1.Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru:</strong></p><p>Kelebihan:</p><ul><li><strong>Stabilitas Politik:</strong> Penerapan Pancasila memberikan stabilitas politik yang relatif baik selama masa Orde Baru di bawah Soeharto.</li><li><strong>Kohesi Sosial:</strong> Pancasila berperan dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.</li><li><strong>Otoritarianisme:</strong> Penerapan Pancasila dalam Orde Baru sering digunakan sebagai alat untuk menekan oposisi politik dan kebebasan berpendapat.</li><li><strong>Korupsi dan Pelanggaran HAM:</strong> Regim Orde Baru terlibat dalam kasus korupsi besar-besaran dan pelanggaran hak asasi manusia.</li></ul><p><strong>2.Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka:</strong></p><p>Pancasila adalah ideologi terbuka, artinya ia dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengubah prinsip-prinsip dasarnya. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dalam konteks sosial, politik, dan budaya yang berubah.</p><p><strong>3.Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan:</strong></p><p>Nilai-nilai Pancasila tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam konstitusi, kebijakan pemerintah, pendidikan, dan budaya. Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, demokrasi, dan keadilan, menjadi landasan bagi pembangunan sosial dan ekonomi.</p><p><strong>4.Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI:</strong></p><p>Terdapat berbagai penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI, seperti:</p><ul><li><strong>Korupsi:</strong> Penyimpangan terhadap nilai-nilai integritas dan moral Pancasila.</li><li><strong>Pelanggaran Hak Asasi Manusia:</strong> Pelanggaran hak asasi manusia bertentangan dengan nilai kemanusiaan Pancasila.</li><li><strong>Diskriminasi:</strong> Diskriminasi terhadap kelompok minoritas bertentangan dengan prinsip kesetaraan Pancasila.</li></ul><p><strong>5.Dimensi Ideologi Pancasila:</strong></p><p>Pancasila memiliki empat dimensi utama:</p><ul><li><strong>Dimensi Kebangsaan (Nasionalism):</strong> Menekankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.</li><li><strong>Dimensi Internasionalisme (Internationalism):</strong> Mendorong kerjasama internasional dan perdamaian.</li><li><strong>Dimensi Kemanusiaan (Humanitarianism):</strong> Menghormati hak asasi manusia, toleransi, dan keadilan sosial.</li><li><strong>Dimensi Ketuhanan (Religious):</strong> Mengakui kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar moral dan etika.</li></ul><p>Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk dan membimbing berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan dasar bagi nilai-nilai nasional yang diterapkan dalam kebijakan dan tatanan sosial negara.</p><p> </p><p> </p>
1.Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru:
Kelebihan:
- Stabilitas Politik: Penerapan Pancasila memberikan stabilitas politik yang relatif baik selama masa Orde Baru di bawah Soeharto.
- Kohesi Sosial: Pancasila berperan dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
- Otoritarianisme: Penerapan Pancasila dalam Orde Baru sering digunakan sebagai alat untuk menekan oposisi politik dan kebebasan berpendapat.
- Korupsi dan Pelanggaran HAM: Regim Orde Baru terlibat dalam kasus korupsi besar-besaran dan pelanggaran hak asasi manusia.
2.Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka:
Pancasila adalah ideologi terbuka, artinya ia dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengubah prinsip-prinsip dasarnya. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dalam konteks sosial, politik, dan budaya yang berubah.
3.Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan:
Nilai-nilai Pancasila tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam konstitusi, kebijakan pemerintah, pendidikan, dan budaya. Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, demokrasi, dan keadilan, menjadi landasan bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
4.Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI:
Terdapat berbagai penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI, seperti:
- Korupsi: Penyimpangan terhadap nilai-nilai integritas dan moral Pancasila.
- Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Pelanggaran hak asasi manusia bertentangan dengan nilai kemanusiaan Pancasila.
- Diskriminasi: Diskriminasi terhadap kelompok minoritas bertentangan dengan prinsip kesetaraan Pancasila.
5.Dimensi Ideologi Pancasila:
Pancasila memiliki empat dimensi utama:
- Dimensi Kebangsaan (Nasionalism): Menekankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Dimensi Internasionalisme (Internationalism): Mendorong kerjasama internasional dan perdamaian.
- Dimensi Kemanusiaan (Humanitarianism): Menghormati hak asasi manusia, toleransi, dan keadilan sosial.
- Dimensi Ketuhanan (Religious): Mengakui kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar moral dan etika.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk dan membimbing berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan dasar bagi nilai-nilai nasional yang diterapkan dalam kebijakan dan tatanan sosial negara.
· 0.0 (0)
Iklan
Nanda R
Community
23 Maret 2024 09:28
<p><strong>1. Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru:</strong></p><p>Kelebihan:</p><ul><li>Pancasila menjadi dasar ideologi negara yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan.</li><li>Membantu membangun kesatuan dan persatuan dalam kerangka NKRI.</li><li>Memberikan landasan bagi pembangunan nasional dan pembangunan sosial yang berkeadilan.</li></ul><p>Kelemahan:</p><ul><li>Pancasila sering digunakan sebagai alat politik untuk kepentingan penguasa.</li><li>Terjadi pembatasan kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.</li><li>Penerapan Pancasila yang otoriter, terutama dalam kasus pembubaran organisasi politik atau kelompok-kelompok yang dianggap tidak sejalan dengan pemerintah.</li></ul><p><strong>2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka:</strong></p><p>Pancasila sebagai ideologi terbuka menekankan bahwa Pancasila tidak bersifat kaku atau tertutup terhadap perkembangan zaman. Artinya, Pancasila dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi zaman.</p><p><strong>3. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan:</strong></p><ul><li>Dalam Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum pendidikan, pembentukan karakter, dan pengembangan keterampilan sosial.</li><li>Dalam Kehidupan Sosial: Memperkuat solidaritas sosial, toleransi antarumat beragama, dan gotong royong dalam masyarakat.</li><li>Dalam Kehidupan Politik: Mendorong praktik demokrasi, partisipasi aktif dalam proses politik, dan penerapan prinsip keadilan sosial.</li></ul><p><strong>4. Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI:</strong></p><p>Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI terjadi ketika pemerintah atau individu melanggar prinsip-prinsip Pancasila dan aturan yang diatur dalam UUD 1945. Contoh penyimpangan bisa berupa pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, pembatasan kebebasan berpendapat, atau tindakan diskriminatif.</p><p><strong>5. Dimensi Ideologi Pancasila:</strong></p><ul><li>Dimensi Ontologis: Nilai-nilai dasar Pancasila yang mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</li><li>Dimensi Aksiologis: Nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika dalam perilaku manusia.</li><li>Dimensi Epistemologis: Penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam pembentukan pengetahuan dan pandangan hidup masyarakat Indonesia.</li></ul><p> </p><p> </p><p> </p><p><br> </p>
1. Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru:
Kelebihan:
- Pancasila menjadi dasar ideologi negara yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan.
- Membantu membangun kesatuan dan persatuan dalam kerangka NKRI.
- Memberikan landasan bagi pembangunan nasional dan pembangunan sosial yang berkeadilan.
Kelemahan:
- Pancasila sering digunakan sebagai alat politik untuk kepentingan penguasa.
- Terjadi pembatasan kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.
- Penerapan Pancasila yang otoriter, terutama dalam kasus pembubaran organisasi politik atau kelompok-kelompok yang dianggap tidak sejalan dengan pemerintah.
2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka:
Pancasila sebagai ideologi terbuka menekankan bahwa Pancasila tidak bersifat kaku atau tertutup terhadap perkembangan zaman. Artinya, Pancasila dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi zaman.
3. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan:
- Dalam Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum pendidikan, pembentukan karakter, dan pengembangan keterampilan sosial.
- Dalam Kehidupan Sosial: Memperkuat solidaritas sosial, toleransi antarumat beragama, dan gotong royong dalam masyarakat.
- Dalam Kehidupan Politik: Mendorong praktik demokrasi, partisipasi aktif dalam proses politik, dan penerapan prinsip keadilan sosial.
4. Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI:
Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI terjadi ketika pemerintah atau individu melanggar prinsip-prinsip Pancasila dan aturan yang diatur dalam UUD 1945. Contoh penyimpangan bisa berupa pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, pembatasan kebebasan berpendapat, atau tindakan diskriminatif.
5. Dimensi Ideologi Pancasila:
- Dimensi Ontologis: Nilai-nilai dasar Pancasila yang mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Dimensi Aksiologis: Nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika dalam perilaku manusia.
- Dimensi Epistemologis: Penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam pembentukan pengetahuan dan pandangan hidup masyarakat Indonesia.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
