Kridhaning Y

06 Agustus 2023 07:30

Iklan

Kridhaning Y

06 Agustus 2023 07:30

Pertanyaan

kelebihan dan kelemahan masa awal kemerdekaan 1945-1959

kelebihan dan kelemahan masa awal kemerdekaan 1945-1959

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

16

:

12

:

06

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

06 Agustus 2023 09:48

Jawaban terverifikasi

Kelebihan masa awal kemerdekaan Indonesia antara 1945 hingga 1959 termasuk pembebasan dari penjajahan, pembentukan dasar negara Pancasila, serta upaya dalam membangun institusi dan infrastruktur dasar. Namun, tantangan seperti konflik internal, perekonomian yang lemah, dan pengaruh asing juga menjadi kelemahan dalam periode ini.


Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 13:39

Jawaban terverifikasi

<p>Masa awal kemerdekaan Indonesia (1945-1959) merupakan periode yang penuh dengan dinamika politik, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan dari masa tersebut:</p><p>Kelebihan Masa Awal Kemerdekaan</p><p><strong>Proklamasi Kemerdekaan:</strong></p><ul><li><strong>Simbol Kemerdekaan:</strong> Proklamasi pada 17 Agustus 1945 menandai berakhirnya penjajahan dan lahirnya Indonesia sebagai negara merdeka.</li><li><strong>Identitas Nasional:</strong> Membangun identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.</li></ul><p><strong>Pembentukan Konstitusi:</strong></p><ul><li><strong>UUD 1945:</strong> Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 memberikan landasan hukum dan dasar negara bagi Indonesia.</li><li><strong>Pancasila:</strong> Penetapan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.</li></ul><p><strong>Konsolidasi Pemerintahan:</strong></p><ul><li><strong>Pembentukan Pemerintahan:</strong> Pembentukan struktur pemerintahan yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.</li><li><strong>Kabinet Presidensial dan Parlementer:</strong> Meskipun sering berganti, kabinet-kabinet ini berusaha membangun dan menjalankan pemerintahan baru.</li></ul><p><strong>Perjuangan Diplomatik dan Militer:</strong></p><ul><li><strong>Pengakuan Kedaulatan:</strong> Melalui perjuangan diplomatik dan militer, Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda pada 27 Desember 1949.</li><li><strong>Pertempuran Heroik:</strong> Berbagai pertempuran seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945 menunjukkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.</li></ul><p><strong>Pembentukan Partai Politik dan Organisasi Sosial:</strong></p><ul><li><strong>Partisipasi Politik:</strong> Munculnya berbagai partai politik dan organisasi sosial yang aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial.</li><li><strong>Kebebasan Berserikat:</strong> Periode ini melihat kebebasan berserikat dan berkumpul yang tinggi, memungkinkan warga untuk mengekspresikan pandangan politik mereka.</li></ul><p>Kelemahan Masa Awal Kemerdekaan</p><p><strong>Ketidakstabilan Politik:</strong></p><ul><li><strong>Seringnya Pergantian Kabinet:</strong> Ketidakstabilan kabinet menyebabkan ketidakpastian politik dan gangguan dalam pelaksanaan kebijakan.</li><li><strong>Konflik Ideologis:</strong> Pertentangan antara berbagai ideologi (nasionalis, agama, dan komunis) sering kali menyebabkan konflik politik.</li></ul><p><strong>Konflik Sosial dan Pemberontakan:</strong></p><ul><li><strong>Pemberontakan Daerah:</strong> Munculnya berbagai pemberontakan di daerah seperti DI/TII di Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan, serta PRRI/Permesta.</li><li><strong>Gerakan Separatis:</strong> Beberapa daerah menunjukkan keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia, menambah ketegangan dan ketidakstabilan.</li></ul><p><strong>Krisis Ekonomi:</strong></p><ul><li><strong>Inflasi Tinggi:</strong> Krisis ekonomi yang ditandai oleh inflasi tinggi dan rendahnya nilai mata uang.</li><li><strong>Kekurangan Sumber Daya:</strong> Kekurangan infrastruktur, industri yang terbatas, dan ketergantungan pada ekspor bahan mentah.</li></ul><p><strong>Ketidaksempurnaan Sistem Pemerintahan:</strong></p><ul><li><strong>Transisi Sistem Pemerintahan:</strong> Perubahan dari sistem presidensial ke sistem parlementer (dan sebaliknya) menunjukkan ketidakpastian dalam mencari bentuk pemerintahan yang paling sesuai.</li><li><strong>Kurangnya Pengalaman:</strong> Pemimpin dan aparatur negara yang masih minim pengalaman dalam pemerintahan modern.</li></ul><p><strong>Ketidakpastian Hukum dan Ketertiban:</strong></p><ul><li><strong>Penegakan Hukum:</strong> Tantangan dalam menegakkan hukum dan ketertiban di seluruh wilayah negara.</li><li><strong>Keamanan Dalam Negeri:</strong> Ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata dan pemberontak yang mengganggu stabilitas nasional.</li></ul>

Masa awal kemerdekaan Indonesia (1945-1959) merupakan periode yang penuh dengan dinamika politik, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan dari masa tersebut:

Kelebihan Masa Awal Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan:

  • Simbol Kemerdekaan: Proklamasi pada 17 Agustus 1945 menandai berakhirnya penjajahan dan lahirnya Indonesia sebagai negara merdeka.
  • Identitas Nasional: Membangun identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.

Pembentukan Konstitusi:

  • UUD 1945: Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 memberikan landasan hukum dan dasar negara bagi Indonesia.
  • Pancasila: Penetapan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Konsolidasi Pemerintahan:

  • Pembentukan Pemerintahan: Pembentukan struktur pemerintahan yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  • Kabinet Presidensial dan Parlementer: Meskipun sering berganti, kabinet-kabinet ini berusaha membangun dan menjalankan pemerintahan baru.

Perjuangan Diplomatik dan Militer:

  • Pengakuan Kedaulatan: Melalui perjuangan diplomatik dan militer, Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda pada 27 Desember 1949.
  • Pertempuran Heroik: Berbagai pertempuran seperti Pertempuran Surabaya 10 November 1945 menunjukkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.

Pembentukan Partai Politik dan Organisasi Sosial:

  • Partisipasi Politik: Munculnya berbagai partai politik dan organisasi sosial yang aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial.
  • Kebebasan Berserikat: Periode ini melihat kebebasan berserikat dan berkumpul yang tinggi, memungkinkan warga untuk mengekspresikan pandangan politik mereka.

Kelemahan Masa Awal Kemerdekaan

Ketidakstabilan Politik:

  • Seringnya Pergantian Kabinet: Ketidakstabilan kabinet menyebabkan ketidakpastian politik dan gangguan dalam pelaksanaan kebijakan.
  • Konflik Ideologis: Pertentangan antara berbagai ideologi (nasionalis, agama, dan komunis) sering kali menyebabkan konflik politik.

Konflik Sosial dan Pemberontakan:

  • Pemberontakan Daerah: Munculnya berbagai pemberontakan di daerah seperti DI/TII di Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan, serta PRRI/Permesta.
  • Gerakan Separatis: Beberapa daerah menunjukkan keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia, menambah ketegangan dan ketidakstabilan.

Krisis Ekonomi:

  • Inflasi Tinggi: Krisis ekonomi yang ditandai oleh inflasi tinggi dan rendahnya nilai mata uang.
  • Kekurangan Sumber Daya: Kekurangan infrastruktur, industri yang terbatas, dan ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

Ketidaksempurnaan Sistem Pemerintahan:

  • Transisi Sistem Pemerintahan: Perubahan dari sistem presidensial ke sistem parlementer (dan sebaliknya) menunjukkan ketidakpastian dalam mencari bentuk pemerintahan yang paling sesuai.
  • Kurangnya Pengalaman: Pemimpin dan aparatur negara yang masih minim pengalaman dalam pemerintahan modern.

Ketidakpastian Hukum dan Ketertiban:

  • Penegakan Hukum: Tantangan dalam menegakkan hukum dan ketertiban di seluruh wilayah negara.
  • Keamanan Dalam Negeri: Ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata dan pemberontak yang mengganggu stabilitas nasional.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan