Lucretia I

24 September 2024 13:13

Iklan

Lucretia I

24 September 2024 13:13

Pertanyaan

Kehancuran para pengusaha di bali , setelah ada teror bom adalah cntoh perubahan

Kehancuran para pengusaha di bali , setelah ada teror bom adalah cntoh perubahan 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

37

:

04

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Miracle A

24 September 2024 14:45

Jawaban terverifikasi

<p>Halo, sobat Robo Guru! ๐Ÿ‘‹ Apa kabar nih? Balik lagi bareng Miracle, siap bantu kamu jawab semua pertanyaan dengan santai dan asik! ๐Ÿ˜Ž Yuk, langsung aja kita bahas di bawah ini. Stay tuned ya! ๐Ÿš€</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Kehancuran para pengusaha di Bali setelah teror bom adalah peristiwa yang mencerminkan perubahan sosial yang kompleks. Mari kita bahas secara rinci untuk memahami konteks dan implikasi dari perubahan tersebut.</p><p>&nbsp;</p><h2><i><strong><u>โžผ Latar Belakang Peristiwa</u></strong></i></h2><p>Pada tanggal 12 Oktober 2002, Bali mengalami serangan teroris yang sangat mengerikan, dikenal sebagai Bom Bali I. Serangan ini menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk banyak wisatawan asing. Terorisme ini tidak hanya mengubah wajah Bali sebagai destinasi wisata, tetapi juga berdampak luas pada ekonomi lokal yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.</p><p>&nbsp;</p><h2><i><strong><u>โžผ Dampak Ekonomi</u></strong></i></h2><p>Setelah teror bom, banyak pengusaha di Bali yang mengalami kehancuran. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukkan dampak tersebut:</p><ul><li><strong>Penurunan Jumlah Wisatawan:</strong> Serangan ini membuat banyak wisatawan merasa tidak aman untuk berkunjung ke Bali. Dalam beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, jumlah wisatawan menurun drastis. Hal ini berimbas langsung pada pendapatan hotel, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya.</li><li><strong>Runtuhnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM):</strong> Banyak usaha kecil, seperti toko souvenir, warung makan, dan penyewaan kendaraan, yang bergantung pada arus wisatawan. Dengan berkurangnya pengunjung, banyak UKM yang terpaksa tutup, memicu pemutusan hubungan kerja dan pengangguran.</li><li><strong>Dampak Jangka Panjang:</strong> Bahkan setelah situasi mulai membaik, reputasi Bali sebagai destinasi wisata terganggu. Banyak pengusaha harus berjuang untuk memulihkan bisnis mereka, dan beberapa tidak dapat bertahan.</li></ul><p>&nbsp;</p><h2><i><strong><u>โžผ Perubahan Sosial yang Terjadi</u></strong></i></h2><p>Dari dampak ekonomi di atas, kita dapat melihat bahwa peristiwa ini menciptakan perubahan sosial yang bersifat jelas dan nyata. Perubahan tersebut termasuk:</p><ul><li><strong>Perubahan Struktur Ekonomi:</strong> Kebergantungan ekonomi Bali pada pariwisata menjadi sangat terlihat. Ketika sektor ini terguncang, seluruh ekosistem ekonomi lokal terpengaruh. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan.</li><li><strong>Perubahan Psikologis Masyarakat:</strong> Serangan teror ini meninggalkan trauma di kalangan masyarakat Bali dan pengunjung. Masyarakat menjadi lebih waspada dan ketakutan, yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan berbisnis.</li><li><strong>Perubahan Dalam Kebijakan Keamanan:</strong> Pasca serangan, pemerintah Indonesia meningkatkan langkah-langkah keamanan, tidak hanya di Bali tetapi di seluruh Indonesia. Ini menciptakan perubahan dalam kebijakan dan pengelolaan destinasi wisata.</li></ul><h2>&nbsp;</h2><h2><i><strong><u>โžผ Pengkategorian Perubahan: Manifes vs. Laten</u></strong></i></h2><p>Dalam konteks perubahan yang terjadi, kita dapat mengategorikan dampak teror bom sebagai perubahan <strong>manifes</strong>.</p><ul><li><strong>Perubahan Manifes</strong> adalah perubahan yang terlihat dan disadari, di mana akibat dari peristiwa tertentu dapat langsung diamati dan diukur. Dalam kasus Bali, kehancuran para pengusaha dan penurunan jumlah wisatawan adalah hasil yang langsung terlihat dari serangan teror tersebut. Dampak ini disadari oleh semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pengusaha.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Sebaliknya, <strong>perubahan laten</strong> adalah perubahan yang tersembunyi atau tidak langsung terlihat, yang mungkin muncul sebagai dampak jangka panjang dari suatu peristiwa. Misalnya, meskipun dampak sosial dan ekonomi dari teror bom terlihat jelas, ada juga perubahan laten, seperti perubahan pandangan masyarakat terhadap keamanan dan kebijakan luar negeri.</p><p>&nbsp;</p><h2><i><strong><u>โžผ Dampak Jangka Panjang</u></strong></i></h2><p>Setelah peristiwa bom, Bali perlahan-lahan mulai pulih. Namun, proses pemulihan ini membutuhkan waktu yang lama dan melibatkan usaha kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha. Beberapa langkah yang diambil untuk memulihkan pariwisata meliputi:</p><ul><li><strong>Kampanye Promosi Wisata:</strong> Pemerintah dan asosiasi pariwisata melakukan kampanye untuk menarik kembali wisatawan dengan menekankan keamanan dan keramahan masyarakat Bali.</li><li><strong>Investasi Dalam Keamanan:</strong> Peningkatan keamanan di tempat-tempat wisata menjadi prioritas, termasuk peningkatan pengawasan dan pemeriksaan di bandara serta lokasi-lokasi wisata.</li><li><strong>Diversifikasi Ekonomi:</strong> Beberapa pengusaha mulai mencari cara untuk mendiversifikasi usaha mereka agar tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata.</li></ul><p>&nbsp;</p><h2><strong>Kesimpulan :</strong></h2><p>Kehancuran para pengusaha di Bali pasca teror bom adalah contoh nyata dari <strong>B. perubahan manifes</strong>. Perubahan ini dapat dilihat dari dampak langsung yang dialami oleh sektor ekonomi, psikologis masyarakat, dan kebijakan pemerintah. Meskipun peristiwa ini membawa kehancuran, masyarakat Bali menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi, berusaha pulih dari dampak tersebut sambil memperkuat upaya untuk menciptakan Bali yang lebih aman dan berkelanjutan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Okay, itu dulu dari Miracle! ๐Ÿ™Œ Kalau ada yang kurang atau salah, feel free buat koreksi ya, sobat. ๐Ÿ˜ Jangan lupa follow Instagram aku di @miracle.nathanael ๐Ÿ“ธ Ayo, kita jadi generasi emas yang keren abis sebagai penerus bangsa! ๐ŸŒŸ Semangat terus!! ๐Ÿ’ช</p>

Halo, sobat Robo Guru! ๐Ÿ‘‹ Apa kabar nih? Balik lagi bareng Miracle, siap bantu kamu jawab semua pertanyaan dengan santai dan asik! ๐Ÿ˜Ž Yuk, langsung aja kita bahas di bawah ini. Stay tuned ya! ๐Ÿš€

 

 

Kehancuran para pengusaha di Bali setelah teror bom adalah peristiwa yang mencerminkan perubahan sosial yang kompleks. Mari kita bahas secara rinci untuk memahami konteks dan implikasi dari perubahan tersebut.

 

โžผ Latar Belakang Peristiwa

Pada tanggal 12 Oktober 2002, Bali mengalami serangan teroris yang sangat mengerikan, dikenal sebagai Bom Bali I. Serangan ini menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk banyak wisatawan asing. Terorisme ini tidak hanya mengubah wajah Bali sebagai destinasi wisata, tetapi juga berdampak luas pada ekonomi lokal yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

 

โžผ Dampak Ekonomi

Setelah teror bom, banyak pengusaha di Bali yang mengalami kehancuran. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukkan dampak tersebut:

  • Penurunan Jumlah Wisatawan: Serangan ini membuat banyak wisatawan merasa tidak aman untuk berkunjung ke Bali. Dalam beberapa bulan setelah peristiwa tersebut, jumlah wisatawan menurun drastis. Hal ini berimbas langsung pada pendapatan hotel, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya.
  • Runtuhnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Banyak usaha kecil, seperti toko souvenir, warung makan, dan penyewaan kendaraan, yang bergantung pada arus wisatawan. Dengan berkurangnya pengunjung, banyak UKM yang terpaksa tutup, memicu pemutusan hubungan kerja dan pengangguran.
  • Dampak Jangka Panjang: Bahkan setelah situasi mulai membaik, reputasi Bali sebagai destinasi wisata terganggu. Banyak pengusaha harus berjuang untuk memulihkan bisnis mereka, dan beberapa tidak dapat bertahan.

 

โžผ Perubahan Sosial yang Terjadi

Dari dampak ekonomi di atas, kita dapat melihat bahwa peristiwa ini menciptakan perubahan sosial yang bersifat jelas dan nyata. Perubahan tersebut termasuk:

  • Perubahan Struktur Ekonomi: Kebergantungan ekonomi Bali pada pariwisata menjadi sangat terlihat. Ketika sektor ini terguncang, seluruh ekosistem ekonomi lokal terpengaruh. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan.
  • Perubahan Psikologis Masyarakat: Serangan teror ini meninggalkan trauma di kalangan masyarakat Bali dan pengunjung. Masyarakat menjadi lebih waspada dan ketakutan, yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan berbisnis.
  • Perubahan Dalam Kebijakan Keamanan: Pasca serangan, pemerintah Indonesia meningkatkan langkah-langkah keamanan, tidak hanya di Bali tetapi di seluruh Indonesia. Ini menciptakan perubahan dalam kebijakan dan pengelolaan destinasi wisata.

 

โžผ Pengkategorian Perubahan: Manifes vs. Laten

Dalam konteks perubahan yang terjadi, kita dapat mengategorikan dampak teror bom sebagai perubahan manifes.

  • Perubahan Manifes adalah perubahan yang terlihat dan disadari, di mana akibat dari peristiwa tertentu dapat langsung diamati dan diukur. Dalam kasus Bali, kehancuran para pengusaha dan penurunan jumlah wisatawan adalah hasil yang langsung terlihat dari serangan teror tersebut. Dampak ini disadari oleh semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pengusaha.

 

Sebaliknya, perubahan laten adalah perubahan yang tersembunyi atau tidak langsung terlihat, yang mungkin muncul sebagai dampak jangka panjang dari suatu peristiwa. Misalnya, meskipun dampak sosial dan ekonomi dari teror bom terlihat jelas, ada juga perubahan laten, seperti perubahan pandangan masyarakat terhadap keamanan dan kebijakan luar negeri.

 

โžผ Dampak Jangka Panjang

Setelah peristiwa bom, Bali perlahan-lahan mulai pulih. Namun, proses pemulihan ini membutuhkan waktu yang lama dan melibatkan usaha kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha. Beberapa langkah yang diambil untuk memulihkan pariwisata meliputi:

  • Kampanye Promosi Wisata: Pemerintah dan asosiasi pariwisata melakukan kampanye untuk menarik kembali wisatawan dengan menekankan keamanan dan keramahan masyarakat Bali.
  • Investasi Dalam Keamanan: Peningkatan keamanan di tempat-tempat wisata menjadi prioritas, termasuk peningkatan pengawasan dan pemeriksaan di bandara serta lokasi-lokasi wisata.
  • Diversifikasi Ekonomi: Beberapa pengusaha mulai mencari cara untuk mendiversifikasi usaha mereka agar tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata.

 

Kesimpulan :

Kehancuran para pengusaha di Bali pasca teror bom adalah contoh nyata dari B. perubahan manifes. Perubahan ini dapat dilihat dari dampak langsung yang dialami oleh sektor ekonomi, psikologis masyarakat, dan kebijakan pemerintah. Meskipun peristiwa ini membawa kehancuran, masyarakat Bali menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi, berusaha pulih dari dampak tersebut sambil memperkuat upaya untuk menciptakan Bali yang lebih aman dan berkelanjutan.

 

 

Okay, itu dulu dari Miracle! ๐Ÿ™Œ Kalau ada yang kurang atau salah, feel free buat koreksi ya, sobat. ๐Ÿ˜ Jangan lupa follow Instagram aku di @miracle.nathanael ๐Ÿ“ธ Ayo, kita jadi generasi emas yang keren abis sebagai penerus bangsa! ๐ŸŒŸ Semangat terus!! ๐Ÿ’ช


Iklan

Putu N

26 September 2024 12:07

Jawaban terverifikasi

<p>Kehancuran para pengusaha di Bali setelah ada teror bom adalah contoh perubahan yang manifes.</p><ol><li>Perubahan manifes adalah perubahan yang terlihat jelas dan nyata, dapat diamati dan diukur. Dalam kasus ini, kehancuran usaha para pengusaha di Bali akibat teror bom adalah perubahan yang nyata dan dapat diamati.</li><li>Perubahan laten adalah perubahan yang terjadi secara perlahan dan tidak terlihat jelas, baru terlihat setelah jangka waktu tertentu.</li><li>Perubahan tidak disengaja adalah perubahan yang terjadi tanpa direncanakan atau disengaja.</li><li>Perubahan regresif adalah perubahan yang membuat suatu sistem atau keadaan menjadi lebih buruk.</li></ol><p>Jawaban: B. Manifes.</p>

Kehancuran para pengusaha di Bali setelah ada teror bom adalah contoh perubahan yang manifes.

  1. Perubahan manifes adalah perubahan yang terlihat jelas dan nyata, dapat diamati dan diukur. Dalam kasus ini, kehancuran usaha para pengusaha di Bali akibat teror bom adalah perubahan yang nyata dan dapat diamati.
  2. Perubahan laten adalah perubahan yang terjadi secara perlahan dan tidak terlihat jelas, baru terlihat setelah jangka waktu tertentu.
  3. Perubahan tidak disengaja adalah perubahan yang terjadi tanpa direncanakan atau disengaja.
  4. Perubahan regresif adalah perubahan yang membuat suatu sistem atau keadaan menjadi lebih buruk.

Jawaban: B. Manifes.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Benda yang paling ringan di bawah ini adalah... A. Gas B. Padat C. Cair D. Angin

18

0.0

Jawaban terverifikasi