Kawat penghantar lurus panjang dialiri arus listrik 2,5 A terletak di ruang hampa. Sebuah elektron bergerak lurus sejajar kawat dengan arah berlawanan arah arus, dengan laju 6 x 10-4 m/s. Bila jarak elektron dari kawat 4 cm, gaya magnetik yang dialami elektron besarnya adalah . . . . A. 1,2 x 10-19 N ; menuju ke kawat B. 1, 2 x 10-19 N ; menjauhi ke kawat C. 3,0 x 10-19 N ; menuju ke kawat D. 3,0 x 10-19 N ; menjauhi ke kawat E. 7,5 x 10-19 N ; menuju ke kawat

Halo Virani, jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah A. 1,2 x 10^-19 N ; menuju ke kawat. Gaya lorentz (magnetik) adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak dalam suatu medan magnet. Gaya Lorentz dirumuskan dengan: F= B.q.v dimana: F= gaya Lorentz (N) B= medan magnet (T) q= muatan (C) v= kecepatan muatan (m/s) Induksi magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor. Induksi magnetik dirumuskan dengan: B= μo.I/2πa Dimana: B= medan magnet (T) μo=permitivitas ruang hampa I= kuat arus listrik (A) a= jarak muatan ke penghantar (m) Diketahui: I = 2,5 A v = 6 x 10^4 m/s a = 4 cm = 4 x 10^-2 m qe = 1,6 x 10^-19 C Ditanya: Gaya magnetik? Jawab: Maka Gaya magnetik yang dialami F = B.q.v F =( μo.I/2πa).q.v F = (4πx10^-7 (2,5)) / 2π(4x 10^-2)) . (1,6 x 10^-19) (6 x 10^4) F = 1,2 x 10^-19 N dengan menggunakan kaidah tangan kanan untuk muatan negatif, dimana Ibu jari = arah arus listrik/arah kecepatan muatan (v) Empat jari lainnya = arah induksi magnetik (B) Punggung tangan = gaya lorentz (F) maka dapat ditentukan bahwa arah gaya yang dialami elektron adalah menuju kawat. Jadi, gaya magnetik yang dialami elektron besarnya F = 1,2 x 10^-19 N menuju kawat. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah A.