Katak bernafas menggunakan?

Hai Putri, kakak coba bantu jawab, ya :) Katak bernapas dengan insang, kulit, mulut dan paru-paru. Katak termasuk hewan amfibi yaitu hewan yang dapat hidup di dua alam. Oleh karena hidup di dua alam, maka alat pernapasan katak berbeda-beda sesuai fase hidupnya. Ketika katak sedang di fase menjadi berudu atau kecebong, maka katak menggunakan insang untuk bernapas. Sementara ketika dewasa, katak menggunakan kulit, mulut, dan paru-paru untuk bernapas. Berikut penjelasannya, ya! 1. Insang Ketika berada pada fase berudu, katak bernapas menggunakan insang seperti ikan. Hal ini disebabkan berudu hidup di dalam air terus menerus sampai siap menjadi katak dewasa. 2. Kulit Alat pernapasan utama hewan amfibi satu ini adalah kulit. Permukaan kulit katak selalu lembab karena terdapat kelenjar mukus pada bagian permukaan tubuhnya. Kulit katak selalu lembab karena kulitnya merupakan hasil modifikasi dari insang yang digunakan selama ia masih jadi berudu. Kulit katak juga memiliki pembuluh darah sehingga udara yang masuk bisa langsung dilakukan difusi (pertukaran) oleh pembuluh darah. 3. Mulut Mulut pada katak berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara. Mulut katak akan bergerak-gerak ketika katak bernapas. Oksigen dapat berdifusi dalam rongga mulut melalui selaput rongga mulut. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernafasan karena tipis dan terdapat pembuluh-pembuluh kapiler yang bermuara pada rongga mulut. 4. Paru – Paru Paru-paru pada hewan amfibi, termasuk katak adalah tipe paru-paru yang sederhana. Paru-paru katak berupa sepasang kantung tipis yang elastis sehingga udara pernafasan dapat berdifusi (bertukar). Selain itu, dinding paru-paru banyak dikelilingi kapiler darah dan juga lipatan. Akibat lipatan-lipatan tersebut, permukaan paru-paru menjadi lebih luas dan akan mengoptimalkan pengikatan oksigen yang dilakukan oleh pembuluh darah. Semoga membantu, ya!