kata mari dan ayo adalah kalimat

Hai, Tyas R. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Kata "mari" dan "ayo" adalah penanda kalimat ajakan. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat ialah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Ciri-ciri kalimat sebagai berikut. 1. Minimal terdiri atas subjek dan predikat. 2. Dapat berdiri sendiri. 3. Mengandung gagasan dan makna. 4. Memiliki pola intonasi final. 5. Diakhiri oleh tanda baca tertentu. 6. Memiliki keterkaitan antarunsur. Beberapa jenis kalimat sebagai berikut. 1. Kalimat ajakan, yaitu kalimat yang mengadung ajakan untuk meyakinkan pembaca/pendengar agar pembaca/pendengar melakukan hal-hal yang disampaikan oleh penulis/pembicara. Syarat kalimat ajakan sebagai berikut. a. Mengandung kata-kata bermakna ajakan atau imbauan. b. Ditandai dengan kata ajakan, misalnya “ayo”, “mari”, dan sebagainya. c. Diakhiri dengan tanda seru (!). 2. Kalimat propaganda, yaitu kalimat yang mengandung ajakan untuk menyetujui paham atau pendapat yang dianggap benar atau salah untuk meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu. Syarat kalimat propaganda sebagai berikut. a. Menggunakan bahasa persuasif. b. Mengandung data dan fakta untuk mendukung pendapat pembicara/penulis. 3. Kalimat larangan, yaitu kalimat yang berisi larangan untuk tidak melakukan perbuatan tertentu. Syarat kalimat larangan sebagai berikut. a. Mengandung kata-kata bermakna larangan. b. Mengandung kata “jangan”. c. Biasa diakhiri dengan tanda seru (!). Dengan demikian, kata "mari" dan "ayo" adalah penanda kalimat ajakan. Semoga membantu 😊