Fadira S

09 Agustus 2023 15:20

Iklan

Fadira S

09 Agustus 2023 15:20

Pertanyaan

Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius 1982-1985

Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius 1982-1985

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

48

:

34

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

DosenMuu D

09 Agustus 2023 17:19

Jawaban terverifikasi

<p>Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius pada periode 1982-1985 merupakan kejadian serangkaian pembunuhan yang terjadi di Indonesia pada era Orde Baru. Kasus ini mencakup serangkaian tindakan penembakan yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal terhadap sejumlah individu yang diyakini merupakan aktivis atau tokoh yang dianggap melawan rezim pemerintah.</p><p>Seperti namanya, kasus ini khusus mencakup penembakan yang dilakukan dengan cara yang misterius, di mana pelaku tidak diketahui dengan pasti dan sulit yang dipastikan motif atau tujuan dari serangan tersebut. Korbannya meliputi mahasiswa, aktivis, dan tokoh masyarakat yang dianggap beroposisi terhadap pemerintah Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.</p><p>Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah penembakan di peristiwa Malari pada 15 Januari 1984 di Jakarta. Pada saat itu, sekelompok penembak tidak dikenal menyerang massa yang sedang berkumpul dalam demonstrasi anti-pemerintah. Penembakan tersebut menyebabkan puluhan orang terbunuh dan ratusan lainnya terluka. Hingga saat ini, pelaku dari serangan tersebut masih belum diidentifikasi dengan jelas dan situasi yang mengelilingi peristiwa penembakan ini masih menjadi misteri.</p><p>Penembakan misterius tersebut juga dikaitkan dengan serangkaian kasus pembunuhan lainnya yang terjadi pada masa itu. Banyak korban lainnya termasuk jurnalis, aktivis politik, dan anggota organisasi masyarakat sipil yang hilang atau ditemukan tewas secara misterius.</p><p>Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius ini jelas-jelas merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, termasuk hak hidup dan keamanan individu. Selama bertahun-tahun, ada upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus-kasus ini, namun hingga saat ini masih sulit untuk mendapatkan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.</p><p>Periode sekitar tahun 1982-1985 ini adalah masa ketegangan politik yang tinggi di Indonesia. Serangkaian serangan penembakan misterius ini diyakini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membungkam kritik dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Keberadaan kelompok-kelompok pelaku dan motif mereka masih belum terungkap secara penuh, dan kasus ini tetap menjadi salah satu misteri gelap dalam sejarah penegakan hukum di Indonesia.</p>

Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius pada periode 1982-1985 merupakan kejadian serangkaian pembunuhan yang terjadi di Indonesia pada era Orde Baru. Kasus ini mencakup serangkaian tindakan penembakan yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal terhadap sejumlah individu yang diyakini merupakan aktivis atau tokoh yang dianggap melawan rezim pemerintah.

Seperti namanya, kasus ini khusus mencakup penembakan yang dilakukan dengan cara yang misterius, di mana pelaku tidak diketahui dengan pasti dan sulit yang dipastikan motif atau tujuan dari serangan tersebut. Korbannya meliputi mahasiswa, aktivis, dan tokoh masyarakat yang dianggap beroposisi terhadap pemerintah Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah penembakan di peristiwa Malari pada 15 Januari 1984 di Jakarta. Pada saat itu, sekelompok penembak tidak dikenal menyerang massa yang sedang berkumpul dalam demonstrasi anti-pemerintah. Penembakan tersebut menyebabkan puluhan orang terbunuh dan ratusan lainnya terluka. Hingga saat ini, pelaku dari serangan tersebut masih belum diidentifikasi dengan jelas dan situasi yang mengelilingi peristiwa penembakan ini masih menjadi misteri.

Penembakan misterius tersebut juga dikaitkan dengan serangkaian kasus pembunuhan lainnya yang terjadi pada masa itu. Banyak korban lainnya termasuk jurnalis, aktivis politik, dan anggota organisasi masyarakat sipil yang hilang atau ditemukan tewas secara misterius.

Kasus pelanggaran HAM penembakan misterius ini jelas-jelas merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, termasuk hak hidup dan keamanan individu. Selama bertahun-tahun, ada upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus-kasus ini, namun hingga saat ini masih sulit untuk mendapatkan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.

Periode sekitar tahun 1982-1985 ini adalah masa ketegangan politik yang tinggi di Indonesia. Serangkaian serangan penembakan misterius ini diyakini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membungkam kritik dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Keberadaan kelompok-kelompok pelaku dan motif mereka masih belum terungkap secara penuh, dan kasus ini tetap menjadi salah satu misteri gelap dalam sejarah penegakan hukum di Indonesia.


Iklan

Vincent M

Community

10 Agustus 2023 01:00

Jawaban terverifikasi

<p>Penembakan misterius - biasanya disingkat 'petrus' - <strong>terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia pada periode 1982-1985</strong>. Rangkaian peristiwa ini telah diakui negara sebagai pelanggaran HAM berat karena lebih dari 1.000 orang yang dicap preman dibunuh tanpa diadili terlebih dulu.</p><p>Penembakan misterius atau sering disingkat <strong>Petrus</strong> adalah suatu operasi rahasia pada masa Pemerintahan Soeharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu.</p><p>Operasi Petrus ini menargetkan orang-orang yang telah dilabeli sebagai kriminal tadi. Beberapa karakteristik yang masuk dalam daftar target Petrus, di antaranya <strong>anggota geng, mantan napi, hingga mereka yang bertato</strong>. Mayoritas merupakan laki-laki yang masih muda.</p><p>Petrus diakhiri pada 1985, <strong>karena banyak mendapat perdebatan pendapat dan tekanan dari internasional</strong>.</p>

Penembakan misterius - biasanya disingkat 'petrus' - terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia pada periode 1982-1985. Rangkaian peristiwa ini telah diakui negara sebagai pelanggaran HAM berat karena lebih dari 1.000 orang yang dicap preman dibunuh tanpa diadili terlebih dulu.

Penembakan misterius atau sering disingkat Petrus adalah suatu operasi rahasia pada masa Pemerintahan Soeharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu.

Operasi Petrus ini menargetkan orang-orang yang telah dilabeli sebagai kriminal tadi. Beberapa karakteristik yang masuk dalam daftar target Petrus, di antaranya anggota geng, mantan napi, hingga mereka yang bertato. Mayoritas merupakan laki-laki yang masih muda.

Petrus diakhiri pada 1985, karena banyak mendapat perdebatan pendapat dan tekanan dari internasional.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah…

177

3.7

Jawaban terverifikasi

1.Bagaimana hubungan antar Perundang - undangan sesuai dg herarkis tata urutan ? 2. Simaklah beberapa peraturan perundangan apakah peraturan tersebut SBG terjemahan atas peraturan perundangan atau tumpang tindih ? ( UU no 12 Tahun 2011, UU no 23Tahun 2014, UU No 25 Tahun 2004 ) 3 . Tuliskan peraturan perundangan yg di undangkan atas perintah TAP MPR NO I / MPR/ 2003 4.sebutkan produk UU atas perintah UUD NRI Tahun 1945 ( pasal18, pasal 22, pasal 23, Pasal 26 , Pasal 27,pasal ,pasal 28, pasal 29, pasal 30 ,pasal 31 dan pasal 33 )

96

2.2

Lihat jawaban (3)