Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunungapi. Jelaskan pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi tersebut!

Halo sobat Jawaban: Pulau Kalimantan memang tidak memiliki gunung api aktif seperti yang ada di pulau-pulau lain di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Hal ini dapat dijelaskan oleh pengaruh letak geologis Indonesia sebagai negara yang berada diantara empat lempeng tektonik besar: Lempeng Eurasia, lempeng Samudera Pasifik, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Filipina.Pada umumnya, gunung api terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang disebabkan oleh interaksi lempeng tektonik. Ada dua jenis batas lempeng yang paling umum terkait dengan pembentukan gunung api, yaitu batas konvergen dan batas divergen.Batas konvergen terjadi ketika dua lempeng bertemu dan salah satu lempeng tenggelam ke bawah lempeng lainnya dalam proses yang disebut subduksi. Hal ini sering terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra, di mana aktivitas subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia menghasilkan gunung api yang aktif seperti Gunung Merapi dan Gunung Sinabung.Namun, di pulau Kalimantan, tidak ada batas konvergen yang signifikan. Lempeng Indo-Australia dan Eurasia hanya bertemu di bagian barat laut Kalimantan, tetapi tidak terjadi subduksi yang signifikan di sana. Ini menjelaskan mengapa Kalimantan tidak memiliki gunung api yang aktif di wilayahnya. Selain itu, letak geologis Kalimantan juga tidak terletak di atas zona batas divergen yang menghasilkan pembentukan gunung api ketika lempeng terpisah. Pulau Kalimantan terletak dalam cekungan sedimentasi yang luas, yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dan rawa-rawa.Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Kalimantan tidak memiliki gunung api aktif, pulau ini masih memiliki bentang alam yang menarik seperti pegunungan dan lembah sungai yang indah.