ANGGI N

30 Oktober 2023 10:12

Iklan

ANGGI N

30 Oktober 2023 10:12

Pertanyaan

Kak bantu aku dong pls pusing soalnya

Kak bantu aku dong pls pusing soalnya

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

16

:

46

:

09

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

04 September 2024 02:21

Jawaban terverifikasi

<p>Fatahillah</p><p>LB</p><p>Pemimpin yang melakukan perlawanan terhadap Portugis di Sunda Kelapa pada 1527. Tujuannya adalah merebut Sunda Kelapa dari kekuasaan Portugis.</p><p>AKHIR</p><p>Berhasil merebut Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527, yang kemudian namanya diubah menjadi Jayakarta. Kemenangan ini memperlemah posisi Portugis di Nusantara.</p><p>&nbsp;</p><p>Baabullah</p><p>LB</p><p>Sultan Ternate yang melawan Portugis di Maluku pada abad ke-16 setelah Portugis membunuh ayahnya, Sultan Hairun.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada 1575, dan Ternate kembali merdeka dari kolonialisme.</p><p>&nbsp;</p><p>HASANUDDIN</p><p>LB</p><p>Sultan Hasanuddin dari Gowa yang melawan VOC (Belanda) di Sulawesi Selatan karena dominasi perdagangan VOC yang merugikan kerajaan-kerajaan lokal.</p><p>AKHIR</p><p>Setelah perlawanan panjang, Hasanuddin akhirnya terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 1667, yang menandai kekalahan Gowa dan semakin menguatkan dominasi Belanda di Sulawesi Selatan.</p><p>&nbsp;</p><p>Sultan Agung</p><p>LB</p><p>Sultan Mataram yang memimpin perlawanan terhadap VOC pada abad ke-17, khususnya dalam upaya merebut Batavia.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC gagal dalam upayanya merebut Batavia. Namun, ia dikenang sebagai pemimpin yang gigih dalam melawan kolonialisme.</p><p>&nbsp;</p><p>Sultan Ageng Tirtayasa</p><p>LB</p><p>Sultan Banten yang melawan Belanda pada abad ke-17, terutama karena penolakan terhadap monopoli perdagangan yang diberlakukan VOC.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa mengalami kekalahan setelah perselisihan internal keluarga kerajaan, dan Banten akhirnya dikuasai Belanda. Sultan Ageng ditangkap dan ditahan oleh Belanda hingga wafat.</p><p>&nbsp;</p><p>Patimura</p><p>LB</p><p>Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) memimpin perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda pada 1817 karena penindasan ekonomi oleh kolonial Belanda.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Pattimura berakhir dengan kekalahannya, dan ia ditangkap serta dihukum mati oleh Belanda pada 16 Desember 1817.</p><p>&nbsp;</p><p>Diponegoro</p><p>LB</p><p>Pangeran Diponegoro memimpin Perang Jawa (1825–1830) melawan Belanda karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan kolonial dan masalah suksesi kerajaan.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Diponegoro berakhir dengan kekalahannya pada 1830 setelah ditangkap melalui tipu muslihat Belanda. Ia diasingkan ke Makassar hingga wafat pada 1855.</p><p>&nbsp;</p><p>Imam Bonjol</p><p>LB</p><p>Tuanku Imam Bonjol memimpin Perang Padri di Sumatera Barat melawan Belanda, yang berawal dari konflik internal antara kaum adat dan kaum agama.</p><p>AKHIR</p><p>Imam Bonjol ditangkap oleh Belanda pada 1837 setelah perlawanan panjang. Ia diasingkan ke Cianjur dan kemudian ke Manado, di mana ia wafat pada tahun 1864.</p><p>&nbsp;</p><p>I Gusti Ketut Jelantik</p><p>LB</p><p>Pemimpin Bali yang memimpin perlawanan terhadap Belanda pada pertengahan abad ke-19 karena Belanda ingin menguasai Bali.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan I Gusti Ketut Jelantik berakhir dengan kekalahannya setelah Bali mengalami kekalahan dalam berbagai perang melawan Belanda. Jelantik wafat pada 1850 dalam perlawanan melawan kolonialisme.</p><p>&nbsp;</p><p>Sisingamangaraja XII</p><p>LB</p><p>Sultan Sisingamangaraja XII memimpin perlawanan rakyat Batak di Sumatra Utara melawan penjajah Belanda karena ketidakpuasan terhadap kolonialisme.</p><p>AKHIR</p><p>Perlawanan Sisingamangaraja XII berakhir pada 1907 ketika ia gugur dalam pertempuran melawan Belanda di Dairi, Sumatra Utara. Perlawanan ini menandai akhir dari perlawanan rakyat Batak melawan Belanda.</p>

Fatahillah

LB

Pemimpin yang melakukan perlawanan terhadap Portugis di Sunda Kelapa pada 1527. Tujuannya adalah merebut Sunda Kelapa dari kekuasaan Portugis.

AKHIR

Berhasil merebut Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527, yang kemudian namanya diubah menjadi Jayakarta. Kemenangan ini memperlemah posisi Portugis di Nusantara.

 

Baabullah

LB

Sultan Ternate yang melawan Portugis di Maluku pada abad ke-16 setelah Portugis membunuh ayahnya, Sultan Hairun.

AKHIR

Perlawanan Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada 1575, dan Ternate kembali merdeka dari kolonialisme.

 

HASANUDDIN

LB

Sultan Hasanuddin dari Gowa yang melawan VOC (Belanda) di Sulawesi Selatan karena dominasi perdagangan VOC yang merugikan kerajaan-kerajaan lokal.

AKHIR

Setelah perlawanan panjang, Hasanuddin akhirnya terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada 1667, yang menandai kekalahan Gowa dan semakin menguatkan dominasi Belanda di Sulawesi Selatan.

 

Sultan Agung

LB

Sultan Mataram yang memimpin perlawanan terhadap VOC pada abad ke-17, khususnya dalam upaya merebut Batavia.

AKHIR

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC gagal dalam upayanya merebut Batavia. Namun, ia dikenang sebagai pemimpin yang gigih dalam melawan kolonialisme.

 

Sultan Ageng Tirtayasa

LB

Sultan Banten yang melawan Belanda pada abad ke-17, terutama karena penolakan terhadap monopoli perdagangan yang diberlakukan VOC.

AKHIR

Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa mengalami kekalahan setelah perselisihan internal keluarga kerajaan, dan Banten akhirnya dikuasai Belanda. Sultan Ageng ditangkap dan ditahan oleh Belanda hingga wafat.

 

Patimura

LB

Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) memimpin perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda pada 1817 karena penindasan ekonomi oleh kolonial Belanda.

AKHIR

Perlawanan Pattimura berakhir dengan kekalahannya, dan ia ditangkap serta dihukum mati oleh Belanda pada 16 Desember 1817.

 

Diponegoro

LB

Pangeran Diponegoro memimpin Perang Jawa (1825–1830) melawan Belanda karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan kolonial dan masalah suksesi kerajaan.

AKHIR

Perlawanan Diponegoro berakhir dengan kekalahannya pada 1830 setelah ditangkap melalui tipu muslihat Belanda. Ia diasingkan ke Makassar hingga wafat pada 1855.

 

Imam Bonjol

LB

Tuanku Imam Bonjol memimpin Perang Padri di Sumatera Barat melawan Belanda, yang berawal dari konflik internal antara kaum adat dan kaum agama.

AKHIR

Imam Bonjol ditangkap oleh Belanda pada 1837 setelah perlawanan panjang. Ia diasingkan ke Cianjur dan kemudian ke Manado, di mana ia wafat pada tahun 1864.

 

I Gusti Ketut Jelantik

LB

Pemimpin Bali yang memimpin perlawanan terhadap Belanda pada pertengahan abad ke-19 karena Belanda ingin menguasai Bali.

AKHIR

Perlawanan I Gusti Ketut Jelantik berakhir dengan kekalahannya setelah Bali mengalami kekalahan dalam berbagai perang melawan Belanda. Jelantik wafat pada 1850 dalam perlawanan melawan kolonialisme.

 

Sisingamangaraja XII

LB

Sultan Sisingamangaraja XII memimpin perlawanan rakyat Batak di Sumatra Utara melawan penjajah Belanda karena ketidakpuasan terhadap kolonialisme.

AKHIR

Perlawanan Sisingamangaraja XII berakhir pada 1907 ketika ia gugur dalam pertempuran melawan Belanda di Dairi, Sumatra Utara. Perlawanan ini menandai akhir dari perlawanan rakyat Batak melawan Belanda.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan