Kadar asam asetat dalam cuka dapur dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Sebanyak 10 mL cuka dapur diencerkan dengan air sampai volume larutan 100 mL. Larutan hasil pengenceran ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M diperoleh hasil berikut. Maka molaritas asam asetat sebelum diencerkan adalah .... A. 12,5 M B. 10,0 M C. 1,25 M D. 0,125 M E. 0,1 M

Hallo Faisal, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah C. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Rumus kimia dari asam asetat adalah CH3COOH. Soal di atas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut. 1. Menentukan molaritas CH3COOH setelah pengenceran / hasil titrasi Titrasi merupakan metode analisa kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Larutan CH3COOH merupakan asam bervalensi 1 karena melepas 1 ion H+, sementara NaOH merupakan basa bervalensi 1 karena dalam air melepas 1 ion OH-. CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+ NaOH --> Na+ + OH- Soal diatas dapat diselesaikan dengan rumus titrasi sebagai berikut. a x Ma x Va = b x Mb x Vb dengan, a = valensi asam Ma = konsentrasi asam (M) Va = volume asam (mL atau L) b = valensi basa Mb = konsentrasi basa (M) Vb = volume basa (mL atau L) Pada kasus di atas. Ma = M CH3COOH Va = V CH3COOH = 20 mL Vb = V NaOH = (25+24+26)mL : 3 = 25 mL Mb = M NaOH = 0,1 M maka: 1 x Ma x 20 mL = 1 x 0,1 M x 25 mL Ma = (0,1 M x 25 mL) : 20 mL Ma = 0,125 M 2. Menentukan molaritas CH3COOH sebelum pengenceran M1 x V1 = M2 x V2 dengan M1 = konsentrasi awal (M) V1 = volume awal (mL) M2 = konsentrasi akhir (M) V2 = volume akhir (mL) maka: M1 x 10 mL = 0,125 x 100 mL M1 = (0,125 x 100 mL) : 10 mL M1 = 1,25 M Dengan demikian, molaritas asam asetat sebelum diencerkan adalah 1,25 M.