Ryosuke A

15 November 2023 13:24

Iklan

Ryosuke A

15 November 2023 13:24

Pertanyaan

Kabinet yang pertama kali memerintah adalah Kabinet Natsir. Kabinet Natsir merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi dan PNI sebagai partai oposisi. Selanjutnya, disusul dengan terbentuknya Kabinet Sukiman. Kabinet Sukiman jatuh dan diganti oleh Kabinet Wilopo. Lalu diikuti oleh Kabinet Ali Sastroamidjojo. Setelah itu, diganti lagi oleh Kabinet Burhanuddin Harahap. Peristiwa dalam informasi tersebut terjadi akibat.... a. pergantian konstitusi b. amandemen UUD 1945 c. pergeseran bentuk negara d. penerapan sistem multipartai e. penerapan sistem pemerintah presidensial

Kabinet yang pertama kali memerintah adalah Kabinet Natsir. Kabinet Natsir merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi dan PNI sebagai partai oposisi. Selanjutnya, disusul dengan terbentuknya Kabinet Sukiman. Kabinet Sukiman jatuh dan diganti oleh Kabinet Wilopo. Lalu diikuti oleh Kabinet Ali Sastroamidjojo. Setelah itu, diganti lagi oleh Kabinet Burhanuddin Harahap. Peristiwa dalam informasi tersebut terjadi akibat....
a. pergantian konstitusi 
b. amandemen UUD 1945 
c. pergeseran bentuk negara 
d. penerapan sistem multipartai 
e. penerapan sistem pemerintah presidensial

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

06

:

30

:

08

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Anonim

16 Desember 2023 13:58

Jawaban terverifikasi

<h1><strong>D. penerapan sistem multipartai</strong></h1><p>&nbsp;</p><p>Sistem multipartai adalah sistem politik yang mengakui adanya lebih dari dua partai politik yang berkompetisi dalam pemilihan umum. Pada masa demokrasi liberal (1950-1959), Indonesia menganut sistem multipartai, yang menyebabkan terjadinya persaingan dan konflik antara partai-partai yang berbeda. Hal ini mengakibatkan tidak ada satu partai pun yang dapat menguasai mayoritas suara di parlemen, sehingga kabinet yang dibentuk selalu bersifat koalisi. Karena koalisi ini tidak stabil dan rentan terhadap perpecahan, maka sering terjadi pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal.</p>

D. penerapan sistem multipartai

 

Sistem multipartai adalah sistem politik yang mengakui adanya lebih dari dua partai politik yang berkompetisi dalam pemilihan umum. Pada masa demokrasi liberal (1950-1959), Indonesia menganut sistem multipartai, yang menyebabkan terjadinya persaingan dan konflik antara partai-partai yang berbeda. Hal ini mengakibatkan tidak ada satu partai pun yang dapat menguasai mayoritas suara di parlemen, sehingga kabinet yang dibentuk selalu bersifat koalisi. Karena koalisi ini tidak stabil dan rentan terhadap perpecahan, maka sering terjadi pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah…

39

3.7

Jawaban terverifikasi

1.Bagaimana hubungan antar Perundang - undangan sesuai dg herarkis tata urutan ? 2. Simaklah beberapa peraturan perundangan apakah peraturan tersebut SBG terjemahan atas peraturan perundangan atau tumpang tindih ? ( UU no 12 Tahun 2011, UU no 23Tahun 2014, UU No 25 Tahun 2004 ) 3 . Tuliskan peraturan perundangan yg di undangkan atas perintah TAP MPR NO I / MPR/ 2003 4.sebutkan produk UU atas perintah UUD NRI Tahun 1945 ( pasal18, pasal 22, pasal 23, Pasal 26 , Pasal 27,pasal ,pasal 28, pasal 29, pasal 30 ,pasal 31 dan pasal 33 )

59

2.2

Lihat jawaban (3)