Jumlah penduduk di Desa Sumber Makmur sebagian besar berusia angkatan kerja. Toni adalah salah satu warga yang tinggal di Desa Sumber Makmur. Setiap pagi ia bekerja ke kota lain dan pulang ketika sore hari. Hal itu ia lakukan karena ketersediaan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Jenis mobilitas apa yang dilakukan Toni? Apa yang akan terjadi jika tidak ada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan?

Halo Kuma, kakak bantu jawab ya. Mobilitas yang dilakukan oleh Toni adalah mobilitas nonpermanen, lebih tepatnya adalah komutasi. Jika tidak ada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan adalah pengangguran, terjadinya urbanisasi (jika di desa kekurangan lapangan pekerjaan), dan bahkan dapat menimbulkan tindakan kriminalitas (karena tidak memiliki/belum memiliki pekerjaan, sedangkan membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup). Berikut adalah penjelasannya. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam jangka waktu tertentu. Mobilitas penduduk terbagi menjadi dua macam, yaitu mobilitas permanen dan nonpermanen. Mobilitas yang dilakukan oleh Toni adalah mobilitas nonpermanen, lebih tepatnya adalah komutasi. Komutasi adalah pergerakan penduduk secara pulang pergi tanpa menginap di tempat tujuan atau kurang dari 24 jam. Jika tidak ada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan adalah pengangguran, terjadinya urbanisasi (jika di desa kekurangan lapangan pekerjaan), dan bahkan dapat menimbulkan tindakan kriminalitas (karena tidak memiliki/belum memiliki pekerjaan, sedangkan membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup). Jadi, dapat disimpulkan bahwa mobilitas yang dilakukan oleh Toni adalah mobilitas jenis komutasi. Jika tidak ada keseimbangan antara jumlah penduduk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan adalah pengangguran, terjadinya urbanisasi dan bahkan dapat menimbulkan tindakan kriminalitas. Semoga membantu ya!