Salsabila C

03 Oktober 2024 12:55

Iklan

Salsabila C

03 Oktober 2024 12:55

Pertanyaan

Jika usaha perlindungan burung cendrawasih di cagar alam Waigeo barat kabupaten raja Ampat provinsi papua selama tiga tahun kedepan berhasil dan dapat meninggalkan jumlah populasi jenis cendrawasih botak dan manukodia kilap masing-masing sebanyak 5% hitunglah estimasi populasi dan estimasi kepadatan individu/ha pada cakupan areal survei seluas 425 ha

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

13

:

23

:

14

Klaim

5

1


Iklan

Daniel N

05 Oktober 2024 09:27

<h2>Estimasi Populasi dan Kepadatan Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap</h2><p><strong>Memahami Masalah</strong></p><p>Kita diminta untuk menghitung estimasi populasi dan kepadatan individu per hektar dari Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap setelah upaya perlindungan selama tiga tahun di Cagar Alam Waigeo Barat. Asumsi yang kita gunakan adalah peningkatan populasi masing-masing sebesar 5%.</p><p><strong>Data yang Diketahui:</strong></p><ul><li>Luas area survei = 425 ha</li><li>Peningkatan populasi yang diharapkan = 5% untuk masing-masing spesies</li></ul><p><strong>Data yang Belum Diketahui:</strong></p><ul><li>Populasi awal Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap</li></ul><p><strong>Analisis</strong></p><p>Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui populasi awal dari kedua spesies tersebut. Tanpa data populasi awal, kita tidak dapat menghitung populasi akhir yang akurat.</p><p><strong>Skenario Jika Diketahui Populasi Awal</strong></p><p>Misalkan, populasi awal Cendrawasih Botak adalah X individu dan Manukodia Kilap adalah Y individu.</p><p><strong>Populasi Akhir:</strong></p><ul><li>Cendrawasih Botak = X * (1 + 5%) = 1.05X</li><li>Manukodia Kilap = Y * (1 + 5%) = 1.05Y</li></ul><p><strong>Kepadatan:</strong></p><ul><li>Kepadatan Cendrawasih Botak = (1.05X) / 425 individu/ha</li><li>Kepadatan Manukodia Kilap = (1.05Y) / 425 individu/ha</li></ul><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Untuk mendapatkan estimasi yang akurat, data populasi awal sangat krusial. Dengan adanya data populasi awal, kita dapat langsung memasukkan nilai X dan Y ke dalam rumus di atas.</p><p><strong>Saran</strong></p><ul><li><strong>Mengumpulkan Data Populasi Awal:</strong> Melakukan survei ulang atau menggunakan data survei sebelumnya untuk mendapatkan estimasi populasi awal kedua spesies.</li><li><strong>Menggunakan Model Populasi:</strong> Jika data historis cukup, dapat menggunakan model populasi untuk memprediksi pertumbuhan populasi.</li><li><strong>Memperhatikan Faktor Lain:</strong> Selain populasi, faktor lain seperti kualitas habitat, keberadaan predator, dan gangguan manusia juga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.</li></ul><p><strong>Pentingnya Data Awal</strong></p><p>Data populasi awal adalah fondasi dalam studi populasi. Tanpa data ini, semua perhitungan dan proyeksi hanya akan menjadi estimasi kasar. Oleh karena itu, upaya untuk mengumpulkan data populasi awal sangatlah penting.</p><p>Semoga membantu kamu ya Salsabila^^</p>

Estimasi Populasi dan Kepadatan Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap

Memahami Masalah

Kita diminta untuk menghitung estimasi populasi dan kepadatan individu per hektar dari Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap setelah upaya perlindungan selama tiga tahun di Cagar Alam Waigeo Barat. Asumsi yang kita gunakan adalah peningkatan populasi masing-masing sebesar 5%.

Data yang Diketahui:

  • Luas area survei = 425 ha
  • Peningkatan populasi yang diharapkan = 5% untuk masing-masing spesies

Data yang Belum Diketahui:

  • Populasi awal Cendrawasih Botak dan Manukodia Kilap

Analisis

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui populasi awal dari kedua spesies tersebut. Tanpa data populasi awal, kita tidak dapat menghitung populasi akhir yang akurat.

Skenario Jika Diketahui Populasi Awal

Misalkan, populasi awal Cendrawasih Botak adalah X individu dan Manukodia Kilap adalah Y individu.

Populasi Akhir:

  • Cendrawasih Botak = X * (1 + 5%) = 1.05X
  • Manukodia Kilap = Y * (1 + 5%) = 1.05Y

Kepadatan:

  • Kepadatan Cendrawasih Botak = (1.05X) / 425 individu/ha
  • Kepadatan Manukodia Kilap = (1.05Y) / 425 individu/ha

Kesimpulan

Untuk mendapatkan estimasi yang akurat, data populasi awal sangat krusial. Dengan adanya data populasi awal, kita dapat langsung memasukkan nilai X dan Y ke dalam rumus di atas.

Saran

  • Mengumpulkan Data Populasi Awal: Melakukan survei ulang atau menggunakan data survei sebelumnya untuk mendapatkan estimasi populasi awal kedua spesies.
  • Menggunakan Model Populasi: Jika data historis cukup, dapat menggunakan model populasi untuk memprediksi pertumbuhan populasi.
  • Memperhatikan Faktor Lain: Selain populasi, faktor lain seperti kualitas habitat, keberadaan predator, dan gangguan manusia juga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Pentingnya Data Awal

Data populasi awal adalah fondasi dalam studi populasi. Tanpa data ini, semua perhitungan dan proyeksi hanya akan menjadi estimasi kasar. Oleh karena itu, upaya untuk mengumpulkan data populasi awal sangatlah penting.

Semoga membantu kamu ya Salsabila^^


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan