jika tekanan uap jenuhbai pada suhu ruanh sebesar 105 mmHg, tekanan uap jenuh larutan NaOH 10% pada suhu tersebut sebesar (Ar: Na =23 g Mol-1 O=16 g mol -1 dan H= 1g mol -¹)

Hai Fatimah, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: P = 99,75 mmHg Tekanan uap merupakan tekanan yang dimiliki oleh uap zat cair yang berada dalam kesetimbangan dengan zat cair. Apabila ke dalam pelarut murni ditambahkan sejumlah zat terlarut yang tidak mudah menguap, maka zat terlarut tersebut menghambat proses penguapan dan dapat memengaruhi tekanan uap pelarut yaitu terjadi penurunan tekanan uap. Sehingga tekanan uap larutan lebih rendah daripada tekanan uap pelarut murninya. NaOH merupakan larutan elektrolit. Rumus penurunan tekanan uap (∆P) larutan elektrolit adalah: ∆P = P° - P ∆P = P° x Xt x i Larutan NaOH yang mempunyai kadar 10% artinya terdapat 10 gram NaOH dalam 100 gram larutan. Maka, massa pelarutnya saja adalah 90 gram. Fraksi mol NaOH adalah: Xt = n NaOH/n total Xt = (10 g/40)/(10 g/40)+(90 g/18) Xt = 0,25/5,25 Xt = 0,05 Sehingga tekanan uap larutan NaOH tersebut adalah: ∆P = P° x Xt x i ∆P = 105 mmHg x 0,05 x (1 + (n-1)α) ∆P = 5,25 mmHg x 1 ∆P = 5,25 mmHg P = P° - ∆P P = (105-5,25) mmHg P = 99,75 mmHg