Anonim A
02 Agustus 2024 01:40
Iklan
Anonim A
02 Agustus 2024 01:40
Pertanyaan
Jika kalian diberikan 5 buah lampu yang masing-masing akan menyala pada tegangan 2,1 V, tapi kali ini akan dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan 9 V. Diskusikan berbagai rancangan rangkaian seri- paralel dari 5 lampu tersebut agar semua lampu menyala dengan optimal (semua lampu menyala normal namun tidak rusak). Kemudian analisis apakah rangkaian tersebut memerlukan komponen lain seperti resistor. Evaluasi masing-masing rangkaian kemudian tentukan rancangan mana yang menghasilkan nyala semua lampu optimal
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
05
:
08
:
09
59
2
Iklan
Rendi R
Community
02 Agustus 2024 01:56
Untuk merancang rangkaian yang memungkinkan kelima lampu menyala dengan optimal menggunakan sumber tegangan 9V, kita perlu mempertimbangkan kombinasi rangkaian seri dan paralel. Setiap lampu memerlukan tegangan 2,1V, sehingga kita harus memastikan bahwa tegangan yang diterima setiap lampu adalah 2,1V. Berikut ini beberapa kemungkinan rancangan rangkaian dan analisisnya:
Rancangan 1: Semua Lampu dalam Rangkaian Seri
- Dalam rangkaian seri, tegangan total dibagi rata di antara komponen.
- Total tegangan diperlukan: \(5 \times 2,1V = 10,5V\)
- Sumber tegangan: 9V
Analisis:
- Sumber tegangan 9V tidak cukup untuk menyalakan semua lampu secara seri karena tegangan total yang diperlukan adalah 10,5V.
- Rangkaian ini tidak akan menyalakan lampu dengan optimal karena tegangan tidak mencukupi.
Rancangan 2: Semua Lampu dalam Rangkaian Paralel
- Dalam rangkaian paralel, tegangan pada setiap cabang adalah sama dengan tegangan sumber.
- Sumber tegangan: 9V
- Tegangan pada setiap lampu: 9V
Analisis:
- Setiap lampu akan menerima tegangan 9V, yang jauh lebih tinggi dari tegangan operasi 2,1V.
- Lampu akan terbakar atau rusak karena kelebihan tegangan.
- Rangkaian ini tidak akan menyalakan lampu dengan optimal dan akan merusaknya.
Rancangan 3: Kombinasi Seri-Paralel
- Kita bisa merancang rangkaian kombinasi untuk menurunkan tegangan pada setiap lampu.
Opsi 1: Dua Grup Seri dalam Paralel dengan Sumber
1. Grup 1: Dua lampu dalam seri
- Tegangan total pada dua lampu: 2 x 2,1V = 4,2V
2. Grup 2: Dua lampu dalam seri
- Tegangan total pada dua lampu: 2 x 2,1V = 4,2V
3. Grup 3: Satu lampu
- Tegangan total: 2,1V
4. Menggabungkan ketiga grup ini dalam paralel.
- Total tegangan pada setiap grup: 4,2V + 4,2V + 2,1V = 10,5V
- Namun, ini tidak sesuai karena kita hanya memiliki 9V.
Opsi 2: Tiga Lampu dalam Seri, Dua Lampu dalam Seri
1. Grup 1: Tiga lampu dalam seri
- Tegangan total pada tiga lampu: 3 x 2,1V = 6,3V
2. Grup 2: Dua lampu dalam seri
- Tegangan total pada dua lampu: 2 x 2,1V = 4,2V
3. Menggabungkan kedua grup ini dalam paralel.
- Total tegangan pada setiap grup: 6,3V + 4,2V = 10,5V
- Ini juga tidak sesuai karena kita hanya memiliki 9V.
Opsi 3: Dua Lampu dalam Seri, Tiga Lampu dalam Seri
1. Grup 1: Dua lampu dalam seri
- Tegangan total pada dua lampu: 2 x 2,1V = 4,2V
2. Grup 2: Tiga lampu dalam seri
- Tegangan total pada tiga lampu: 3 x 2,1V = 6,3V
3. Menggabungkan kedua grup ini dalam paralel.
- Total tegangan pada setiap grup: 4,2V + 6,3V = 10,5V
- Ini juga tidak sesuai karena kita hanya memiliki 9V.
Evaluasi
Dari analisis di atas, tidak ada kombinasi sederhana yang memungkinkan kelima lampu menyala optimal hanya dengan tegangan 9V. Oleh karena itu, diperlukan komponen tambahan seperti resistor untuk menurunkan tegangan agar setiap lampu mendapatkan tegangan 2,1V.
Solusi dengan Resistor
- Rancang dua grup lampu dalam seri yang masing-masing mendapatkan tegangan yang diperlukan.
1. Grup 1: Dua lampu dalam seri (4,2V)
2. Grup 2: Tiga lampu dalam seri (6,3V)
3. Gabungkan kedua grup ini dalam paralel dengan sebuah resistor yang membagi tegangan total 9V.
Resistor:
- Tegangan yang harus dijatuhkan oleh resistor: 9V - (4,2V + 6,3V)
- Kita butuh resistor untuk menjatuhkan tegangan tambahan 1,5V untuk kedua grup.
- Namun, ini juga memerlukan pembagian arus yang tepat.
Solusi Akhir:
1. Pilih resistor yang menurunkan tegangan pada masing-masing grup ke tingkat yang sesuai.
2. Contoh:
- Gunakan divisi tegangan untuk menghitung resistor yang tepat untuk mengurangi tegangan ke 2,1V untuk setiap lampu secara paralel.
Dalam praktek, menentukan nilai resistor dan memastikan distribusi arus yang tepat mungkin memerlukan perhitungan yang lebih rinci dan percobaan langsung untuk menyesuaikan nilai resistor sesuai kebutuhan.
· 0.0 (0)
Iklan
Kevin L
Gold
02 Agustus 2024 07:17
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!