Dinda R

11 Desember 2023 02:43

Iklan

Dinda R

11 Desember 2023 02:43

Pertanyaan

Jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s maka frekuensi garpu tala tersebut adalah A. 165 Hz B. 330 Hz C. 550 Hz D. 825 Hz

Jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s maka frekuensi garpu tala tersebut adalah

A. 165 Hz

B. 330 Hz

C. 550 Hz

D. 825 Hz

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

12

:

35

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dela A

Community

11 Desember 2023 05:51

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah opsi <strong>A. 165 Hz</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Untuk menghitung frekuensi garpu tala, kita perlu menentukan panjang kolom udara pada kondisi (2) ketika bunyi garpu tala terdengar pertama kali. Pada kondisi (1), kolom udara di dalam tabung besar memiliki panjang 20 cm. Ketika tabung ditarik ke atas, maka kolom udara pada tabung kecil akan bertambah sehingga panjang kolom udara pada kondisi (2) adalah:</p><p>L = 20 cm + panjang kolom udara pada tabung kecil</p><p>Karena bunyi garpu tala terdengar pertama kali pada kondisi (2), maka kolom udara pada kondisi ini merupakan setengah panjang gelombang suara yang dihasilkan oleh garpu tala. Dengan demikian, panjang gelombang suara adalah :</p><p>λ = 2L</p><p>diketahui juga bahwa cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s. Frekuensi suara dapat dihitung menggunakan rumus:</p><p>f = v/λ</p><p>f = 330/(2L)</p><p>f = 330/(2(20 cm + panjang kolom udara pada tabung kecil))</p><p>&nbsp;</p><p>f = 165/(1 + (panjang kolom udara pada tabung kecil/20))</p><p>Karena frekuensi suara tergantung pada panjang kolom udara pada tabung kecil, maka <strong>tidak dapat langsung diketahui nilai frekuensinya.</strong> Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah<strong> A. 165 Hz</strong>, karena merupakan nilai frekuensi terendah yang mungkin terjadi pada garpu tala.</p>

Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah opsi A. 165 Hz

 

Untuk menghitung frekuensi garpu tala, kita perlu menentukan panjang kolom udara pada kondisi (2) ketika bunyi garpu tala terdengar pertama kali. Pada kondisi (1), kolom udara di dalam tabung besar memiliki panjang 20 cm. Ketika tabung ditarik ke atas, maka kolom udara pada tabung kecil akan bertambah sehingga panjang kolom udara pada kondisi (2) adalah:

L = 20 cm + panjang kolom udara pada tabung kecil

Karena bunyi garpu tala terdengar pertama kali pada kondisi (2), maka kolom udara pada kondisi ini merupakan setengah panjang gelombang suara yang dihasilkan oleh garpu tala. Dengan demikian, panjang gelombang suara adalah :

λ = 2L

diketahui juga bahwa cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s. Frekuensi suara dapat dihitung menggunakan rumus:

f = v/λ

f = 330/(2L)

f = 330/(2(20 cm + panjang kolom udara pada tabung kecil))

 

f = 165/(1 + (panjang kolom udara pada tabung kecil/20))

Karena frekuensi suara tergantung pada panjang kolom udara pada tabung kecil, maka tidak dapat langsung diketahui nilai frekuensinya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. 165 Hz, karena merupakan nilai frekuensi terendah yang mungkin terjadi pada garpu tala.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berapa kalor yang dilepaskan 40 g besi jika suhunya turun dari 90°C menjadi 60°C? (kalor jenis besi 450 J/kg °C)

47

5.0

Jawaban terverifikasi