Iola E

26 Agustus 2025 04:02

Iklan

Iola E

26 Agustus 2025 04:02

Pertanyaan

jelaskan ukuran kemiskinan

 jelaskan ukuran kemiskinan 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

36

:

41

Klaim

4

1


Iklan

A. N

03 September 2025 09:48

<p>&nbsp;</p><p><strong>Ukuran Kemiskinan</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Halo, Kak! Aku bantu jawab ya. Secara umum, kemiskinan itu bisa diukur dengan dua cara, yaitu <strong>kemiskinan absolut</strong> dan <strong>kemiskinan relatif</strong>.</p><p>&nbsp;</p><ol><li><strong>Kemiskinan Absolut</strong></li></ol><p>Ini adalah cara paling umum untuk menentukan kemiskinan. Sebuah keluarga atau individu dianggap miskin secara absolut jika penghasilan mereka berada di bawah garis kemiskinan. Garis ini biasanya ditetapkan berdasarkan biaya minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan.</p><p><strong>Contoh:</strong> Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menentukan garis kemiskinan. Kalau pengeluaran per kapita seseorang per bulan di bawah garis ini, maka dia masuk kategori miskin. Intinya, kemiskinan absolut mengukur apakah seseorang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya atau tidak.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Kemiskinan Relatif</strong></p><p>Kemiskinan relatif mengukur ketidakmampuan seseorang untuk mengikuti standar hidup rata-rata masyarakat di sekitarnya. Jadi, walaupun seseorang sudah bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, dia tetap bisa dianggap miskin secara relatif jika pendapatan dan kualitas hidupnya jauh lebih rendah dari mayoritas masyarakat di lingkungan itu.</p><p><strong>Contoh:</strong> Seseorang yang punya cukup uang untuk makan dan punya tempat tinggal sederhana, tapi tidak mampu membeli kendaraan, mengakses internet, atau menikmati hiburan seperti orang-orang di kota besar. Jadi, ukuran ini lebih fokus pada <strong>ketimpangan sosial</strong> dan ekonomi, bukan hanya sekadar kelaparan atau tidak.</p>

 

Ukuran Kemiskinan

 

Halo, Kak! Aku bantu jawab ya. Secara umum, kemiskinan itu bisa diukur dengan dua cara, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.

 

  1. Kemiskinan Absolut

Ini adalah cara paling umum untuk menentukan kemiskinan. Sebuah keluarga atau individu dianggap miskin secara absolut jika penghasilan mereka berada di bawah garis kemiskinan. Garis ini biasanya ditetapkan berdasarkan biaya minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan.

Contoh: Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menentukan garis kemiskinan. Kalau pengeluaran per kapita seseorang per bulan di bawah garis ini, maka dia masuk kategori miskin. Intinya, kemiskinan absolut mengukur apakah seseorang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya atau tidak.

 

2. Kemiskinan Relatif

Kemiskinan relatif mengukur ketidakmampuan seseorang untuk mengikuti standar hidup rata-rata masyarakat di sekitarnya. Jadi, walaupun seseorang sudah bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, dia tetap bisa dianggap miskin secara relatif jika pendapatan dan kualitas hidupnya jauh lebih rendah dari mayoritas masyarakat di lingkungan itu.

Contoh: Seseorang yang punya cukup uang untuk makan dan punya tempat tinggal sederhana, tapi tidak mampu membeli kendaraan, mengakses internet, atau menikmati hiburan seperti orang-orang di kota besar. Jadi, ukuran ini lebih fokus pada ketimpangan sosial dan ekonomi, bukan hanya sekadar kelaparan atau tidak.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana caranya?

173

5.0

Jawaban terverifikasi