Jelaskan tentang teori pertumbuhan ekonomi menurut aliran ekonomi klasik! menurut teori tersebut, indonesia di tahun ini berada di level manakah ? mengapa demikian?

<p>Teori pertumbuhan ekonomi klasik adalah beberapa teori yang diungkapkan oleh para ekonom mengenai pertumbuhan ekonomi dari sudut pandang pertambahan penduduk. Berikut teori pertumbuhan ekonomi klasik yang disampaikan oleh tokoh ekonomi klasik.</p><p>&nbsp;</p><p>1. Adam Smith</p><p>Menurut Adam Smith, perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika ada pertambahan penduduk yang memperluas pasar dan mendorong spesialisasi. Artinya, ketika pertambahan penduduk itu tinggi, secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Adam Smith membagi dua aspek utama dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu:</p><p>1) Pertumbuhan output total, yakni terpenuhinya tiga unsur pokok sistem produksi yang terdiri dari ketersediaan sumber daya alam (faktor produksi tanah); sumber daya manusia (jumlah penduduk); dan stok barang modal.&nbsp;</p><p>2) Pertumbuhan penduduk, yakni pertumbuhan penduduk akan terjadi ketika tingkat upah diatas biaya hidup rata-rata sehingga banyak masyarakat akan menikah di usia muda, yang akan berpengaruh pada tingginya angka kelahiran.</p><p>&nbsp;</p><p>2. David Ricardo</p><p>Menurut David Ricardo, pertumbuhan penduduk yang semakin besar akan menghasilkan tenaga kerja yang banyak, sehingga upah menurun dan perekonomian menjadi stagnan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>3. Thomas Robert Malthus</p><p>Menurut Robert Malthus, pertumbuhan penduduk yang besar akan menyebabkan krisis pangan, sehingga akan terjadi kelangkaan makanan.</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan aspek pertumbuhan ekonomi yang disampaikan oleh Adam Smith, saat ini Indonesia berada pada level pertumbuhan output total, di mana Indonesia memiliki sumber daya alam (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah penduduk dan tenaga kerja), dan stok barang modal (investasi dan produksi barang dan jasa.&nbsp;</p>